Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN ASUHAN ANTENATAL, INTRANATAL,

POSTNATAL, BAYI DAN BALITA DI KOMUNITAS

KELOMPOK 3

M A R I A C H E N B E R L I A N B E S TA R I
INDAH SARI B. KANOLI
N ATA S YA R A M A D A N I
MARIA FRANSISKA
I R AWAT I M . L A’ B I
KRISTIN LASETI
J E L I TA
ASUHAN ANTENATAL

Manajemen Ibu Antenatal


 Kunjungan Rumah
 Standar Pelayanan ANC di Komunitas
 ANC Di Rumah
 Pemilihan Tempat Persalinan
 Skrining Antenatal
Standar Asuhan Kebidanan
 Standar 1: Identifikasi ibu hamil.Melakukan kunjungan
rumah dan berinteraksi denganmasyarakat secara
berkala untuk penyuluhan dan motivasi untuk
pemeriksaan dini dan teratur.
 Standar 2: Pemeriksaan dan pemantauan
antenatal.Sedikitnya 4 kali pemeriksaankehamilan.
Pemeriksaan meliputi: anamnesis dan pemantauan ibu
dan janin,mengenal kehamilan risiko tinggi, imunisasi,
nasehat dan penyuluhan, mencatat data yang tepat
setiap kunjungan, tindakan tepat untuk merujuk.
Standar 3 : Palpasi abdominal.
Standar 4 : Pengelolaan anemia pada kehamilan.
Standar 5 : Pengelolaan dini hipertensi pada
kehamilan.
Standar 6 : Persiapan persalinan.
Standar Alat Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
 Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
melaksanakan kelas ibu hamil adalah :
 Ruang belajar untuk kapasitas 10 orang peserta kira-
kira ukuran 4 m x 5 m,dengan ventilasi dan
pencahayaan yang cukup
 Alat tulis menulis (papan tulis, kertas, spidol,
bolpoin) jika ada
 Buku KIA
 Lembar Balik kelas ibu hamil
 Buku pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil
 Buku pegangan fasilitator
 Alat peraga (KB kit, food model, boneka, metode
kangguru, dll) jika ada
 Tikar/Karpet
 Bantal, kursi(jika ada)
 Buku senam hamil/CD senam hamil(jika ada)
ASUHAN INTRANATAL

Standar Pelayanan Kebidanan


 Asuhan saat persalinan
 Persalinan yang aman
 Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat
 Penanganan kala II dengan gawat janin melalui
episiotomi
Persiapan Bidan
 Menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai,
kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang
memadai dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama
proses persalinan .
 Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta
nyaman untuk persalinan dan kelahiran bayi.
 Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan
yang diperlukan dan pastikan kelengkapan jenis dan
jumlah bahan-bahan yang diperrlukan serta dalam keadaan
siap pakai pada setiap persalinan dan kelahiran bayi.
Mempersiapkan persiapan rujukan bersama ibu dan
keluarganya. Karena jika terjadi keterlambatan untuk
merujuk ke fasilitas yang lebih memadai dapat
memahayakan keselamatan ibu dan bayinya.apabila iu
dirujuk, siapkan dan sertakan dokumentasi asuhan yang
telah diberikan.
Memberikan asuhan sayang ibu, seperti memberi dukungan
emosional, membantu pengaturan posisi ibu, memberikan
cairan dan nutrisi, memberikan keleluasaan untuk
menggunakan kamar mandi secara teratur, serta
melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman
dengan teknik pencegahan infeksi.
Persiapan Rumah dan Lingkungan
 Situasi dan Kondisi
 Rumah
● Persiapan Alat/Bidan Kit
 Waskom
 Sabun cuci
 Handuk kering dan bersih
 Selimut
 Pakaian ganti
 Pembalut
 Kain pel
 Lampu
 Persiapan Untuk Bayi
 Handuk Bayi
 Tempat Tidur Bayi
 Botol air panas untuk menghangatkan alas
 Pakaian bayi
 Selimut bayi
Persiapan Ibu Dan Keluarga
 Persalinan adalah saat yang menegangkan bahkan
dapat menjadi saat yang menyakitkan dan
menakutkan bagi ibu. Upaya untuk mengatasi
gangguan emosional dan pengalaman yang
menegangkan dapat dilakukan dengan asuhan
sayang ibu selama proses persalinan.
Manajemen Ibu Intranatal
Asuhan intranatal yang diberikan harus baik dan
benar sesuai dengan standar, sehingga dapat
membantu menurunkan angka kematian atau
kesakitan ibu dan bayi
 Asuhan Persalinan Kala I
 Asuhan Persalinan Kala II
 Asuhan Persalinan Kala III
 Asuhan Persalinan Kala IV
ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

Jadwal Kunjungan di Rumah


 Kunjungan I ( 6-8 jam setelah persalinan)
 Kunjungan II ( 6 hari setelah persalinan)
 Kunjungan III ( 2 minggu setelah persalinan)
 Kunjungan IV ( 6 minggu setelah persalinan)
Manajemen Ibu Post Partum
 Defenisi
Asuhan ibu postpartum adalah asuhan yang diberikan
pada ibu segera setelah kelahiran, sampai 6 minggu
setelah kelahiran
 Tujuan
Memberikan asuhan yang adekuat dan terstandar
pada ibu segera setelah melahirkan dengan
memperhatikan riwayat selama kehamilan, dalam
persalinan dan keadaan segera setelah melahirkan
Tujuh Iangkah manajemen menurut Helen Vamey
 Pengkajian
 Diagnosa, masalah dan kebutuhan ibu postpartum
 Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
 Identifikasi tindakan segera
 Membuat rencana asuhan
 Implementasi asuhan
 Evaluasi
Post Partum Group
Di dalam melaksanakan asuhan pada ibu postpartum di
komunitas, salah satunya adalah dalam bentuk
kelompok. Ibu-ibu postpartum dikelompokkan dengan
mempertimbangkan jarak antara satu orang ibu
postpartum dengan ibu postpartum lainnya.
Kegiatan dapat dilaksanakan di salah satu rumah ibu
postpartum atau di Posyandu dan Polindes. Kegiatannya
dapat berupa penyuluhan dan konseling tentang:
 Kebersihan diri (personal hygiene)
 Istirahat
 Gizi
 Menyusui
 Lochea
 Involusi Uterus
 Senggama
 Keluarga Berencana (KB)
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai