Anda di halaman 1dari 24

STATISTIK

OLEH : NADIRAHILAH, S.SI., M.K.M


PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES JAYAKARTA 2019
DEFINISI STATISTIK DAN BIOSTATISTIK

A. STATISTIK
 Sempit : angka/data
 Luas : prosedur/metode pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan penyajian data.
 Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi
di mana ada ketidakpastian dan variasi (Sabri dan Hastono, 2014)
B. Biostatistik merupakan ilmu terapan dari statistika dalam bidang biologi
• Ruang lingkup biostatistik : Medis, kependudukan, kesehatan lingkungan, dll
PERAN DAN KEGUNAAN STATISTIK

• Peran Statistik dalam penelitian :


a. Alat untuk menghitung besarnya sampel yang akan diteliti
b. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen
c. Alat untuk pengolahan data
d. Alat untuk analisis data
e. Alat untuk penyajian data
• Kegunaan statistik/penelitian di bidang kesehatan :
a. Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui permasalahan kesehatan
b. Membandingkan status kesehatan di satu tempat dengan tempatlain, atau membandingkan status
kesehatan waktu lampau dengan saat sekarang
c. Evaluasi dan monitoring kegagalan dan keberhasilan program kesehatan yang sedang dilaksanakan
d. Keperluan estimasi tentang kebutuhan pelayanan kesehatan
e. Perencanaan program kesehatan
f. Keperluan research dan publikasi masalah-masalah kesehatan
DATA DAN VARIABEL

Penelitian : cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
• Data yang diperoleh melalui penelitian harus memenuhi kriteria :
a) Valid artinya ketepatan/kecermatan pengukuran >>> ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada
obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.
 Contoh : lari cepat menggunakan alat stopwatch, wawancara dengan orang sunda menggunakan bahasa sunda

b) Reliable artinya kekonsistensian pengukuran>>> pengukuran diulang-ulang akan mendapatkan hasil yang sama
 Contoh : data yang terkumpul dari objek selalu sama misalnya warna hijau
c) Obyektif menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang
 Contoh : orang tertentu melihat bahwa objek itu berawrna putih, maka orang lain pun sama melihat putih
• DATA merupakan kumpulan angka/huruf hasil dari penelitian terhadap sifat /
karakteristik yang kita teliti
• Data adalah bentuk jamak (plural) dari kata datum
• Isi data pada umumnya bervariasi, contoh : Data berat badan dalam suatu kelompok
orang ada yang beratnya 60 kg, 70, kg, 75, kg, 85 kg, dst >>>>sehingga muncul istilah
variabel.
• VARIABEL merupakan karakteristik yang nilai datanya bervariasi dari suatu pengukuran
ke pengukuran berikutnya.
JENIS DATA

• Menurut skala pengukurannya, variabel dibagi menjadi 4 jenis :


1. Skala Nominal
 Variabel yang hanya dapat membedakan nilai datanya dan tidak tahu nilai data mana yang lebih tinggi
atau rendah
 Variabel Nominal nilai datanya SEDERAJAT, setiap orang akan masuk ke dalam salah satu
kelompok tersebut, dan tidak mungkin ada tumpang tindih (overlapping).
 Contoh : jenis kelamin, suku, agama, dll
Jenis kelamin laki-laki tidak lebih tinggi dibandingkan perempuan atau suku Jawa tidaka dapat
dikatakan lebih baik atau lebih buruk dari suku Sunda
2. Skala Ordinal
 Variabel yang dapat membedakan nilai datanya dan juga sudah diketahui tingkatan
lebih tinggi atau lebih rendah (urutan) , tapi belum diketahui besar beda (jarak) antar
nilai datanya
 Pengukuran ini tidak hanya membagi objek menjadi kelompok-kelompok yang tidak
tumpang tindih , tetapi antara kelompok itu ada hubungan (rangking), hubungan antara
kelompok ini dapat ditulis sebagai lebih kecil (<) atau lebih besar (>), sehingga dapat
diurutkan menurut besar kecilnya.
 Contoh : pendidikan, pangkat, stadium penyakit, ddll
 Sebagai contoh ABRI >>>Mayor lebih tinggi daripada Kapten dan Kapten lebih tinggi
daripada Letnan
 Status ekonomi masyarakat yang dikelompokkan menjadi baik, sedang, kurang
3. Skala Interval
 Membagi objek menjadi kelompok tertentu, dapat diurutkan dan juga dapat ditentukan
jarak dari urutan kelompok tersebut.
 Contoh : variabel suhu
Pengukuran panas dengan termometer (Celsius), temperatur 40 derajat lebih panas 15
derajat dari temperatur 25 derajat
4. Skala Ratio
 Variabel yang paling tinggi skalanya yaitu bisa dibedakan, ada tingkatan, ada besar beda
(jarak), ada kelipatan, serta ada nol mutlak
 Contoh : Ada kelompok barang dengan berat 60 kg dan kelompok 30 kg, dapat
dinyatakan bahwa kelompok 60 kg lebih berat daripada 30 kg, lebih beratnya adalah 30
kg atau dikatakan bahwa 60 kg adalah 2 kali kempok 30 kg.
TABEL 1.1. STRUKTUR TINGKATAN SKALA

No Sifat Skala Nominal Ordinal Interval Ratio


1 Persamaan pengamatan Ya Ya Ya Ya
(pengelompokan), klasifikasi
pengamatan dapat dilakukan
2 Urutan tertentu, urutan Tidak Ya Ya Ya
pengamatan dapat dilakukan
3 Jarak antara kelompok dapat Tidak Tidak Ya Ya
ditentukan
4 Perbandingan antara Tidak Tidak Tidak Ya
kelompok (adanya titik nol
mutlak)
• Menurut Pembagian Data, Data dibagi menjadi 2 Kelompok yaitu :
1. Katagorik (kualitatif)
 Merupakan data hasil pengklasifikasian/penggolongan suatu data
 Cirinya : isi kelompok data berupa kata-kata
 Contoh : jenis kelamin, jenis pekerjaan, pendidikan, dsb
2. Numerik (Kuantitatif)
 Merupakan variabel hasil dari penghitungan dan pengukuran
 Isi variabel berbentuk angka-angka
 Terbagi dua yaitu DISKRIT dan KONTINYU
1) Diskrit : merupakan variabel hasil dari penghitungan (Misal.jumlah anak, jumlah pasien tiap
ruang, dll)
2) Kontinyu : variabel hasil dari pengukuran (Misal tekanan darah, berat badan, dll)
VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN

 Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,2009)
 Menurut Hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, terdapat variabel
Independen dan variabel dependen.
1) Variabel Independen
 Sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecendent , variabel bebas
 Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel dependen (terikat)
2) Variabel Dependen
 Sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen, variabel terikat
 Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas
• Contoh hubungan variabel independen-dependen

a) Komitmen Kerja Produktivitas Kerja


(Variabel Independen) (Variabel Dependen)

b)
Pengetahuan Kespro Perilaku Seks Bebas
(Variabel Independen) (Variabel Dependen)
PEMBAGIAN STATISTIK UNTUK ANALISIS DATA

• dibedakan atas dua kategori yaitu :


1. Statistik Deskriptif
2. Statistik Inferens
1. STATISTIK DESKRIPTIF

 Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi
 Penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran,pictogram, dsb
 Dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi, tidak ada taraf kesalahan, tidak membaut
kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil
 Contoh : Informasi yang diperlukan dalam sensus penduduk untuk menggambarkan
karakteristik penduduk diperlukan data , seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, dsb.
2. STATISTIK INFERENS

• Dikenal sebagai statistik induktif


• Adalah kumpulan cara atau metode yang dapat mengeneralisasi nilai-nilai dari sampel
yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi
• Metode statistik inferens dapat mengevaluasi informasi yang telah kita kumpulkan
menjadi suatu pengetahuan yang baru
• Contoh : untuk mengetahui apa saja faktor-faktor resiko yang dapat menurunkan risiko
penyakit jantung koroner, bagaimana efektifitas suatu vaksin baru pencegah flu burung,
dsb
 Mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan) yang dinyatakan dalam
bentuk prosentase
 Bila peluang kesalahan 5 % maka taraf kepercayaan 95 %
 Pengujian taraf signifikansi dari hasil suatu analisis sesuai tabel yang akan digunakan (uji
t tabel t, uji F tabel F, dsb)
• Ada 2 pendekatan dlm statistik inferensial :
1). Statistik Parametrik
- Data dg skala interval dan rasio
- Distribusi data normal
2). Statistik Non Parametrik
- Data dg skala nominal dan ordinal
- Data dg skala interval/rasio tetapi
distribusi data tidak normal.
TUGAS MANDIRI

1) Carilah 3 jurnal penelitian


2) Tentukan variabel independen dan dependen pada masing-masing jurnal
3) Buat definisi operasional sesuai variabel independen dan dependen yang ada pada
masing-masing jurnal
4) Tentukan skala pengukuran pada masing-masing variabel
5) Tentukan termasuk apakah penelitian tersebut statistik deskriptif atau statistik
inferensial
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai