02 Keamanan Vaksin
03 Surveilans KIPI
Klasifikasi
04 KIPI
05
Komunikasi Resiko
06
Kesimpulan
Latar Belakang
Pandemi COVID-
19
6
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Upaya Pengendalian Tambahan
Menambah sambil memperkuat upaya yang telah dilakukan
Vaksin COVID-19
Mengapa?
Untuk mencegah penyakit. Untuk mengobati penyakit.
Bagaimana mereka mendapatkannya?
Vaksin biasanya diberikan melaui program
kesehatan masyarakat.
Biasanya diberikan oleh dokter atau
Di beberapa negara, vaksinasi dijadikan petugas farmasi.
pra syarat seorang anak untuk masuk
sekolah.
Berapa macam?
8–15 macam vaksin bagi anak-anak yang Ribuan jenis.
direkomendasikan secara global.
www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Perbedaan Vaksin dan Obat
VAKSIN OBAT LAIN
Kapan mereka mendapatkannya?
Kebanyakan vaksin untuk anak diberikan pada umur tertentu atau pada
situasi tertentu seperti keadaan KLB atau sebagai syarat bepergian ke
daerah terentu.
Biasanya sewaktu sakit.
Umur untuk diberikannya vaksinasi bisa jadi berbarengan dengan
munculnya penyakit tertentu yang berkaitan dengan umur (misalnya
gangguan perkembangan saraf).
Walaupun jarang, investigasi intensif perlu dilakukan untuk KIPI yang Penerimaan efek samping sering
berat. tergantung pada beratnya penyakit
yang sedang diobati dan ada
tidaknya pilihan pengobatan
KIPI ringan juga harus dimonitor dengan hati-hati karena berpotensi
alternatif.
menjadi masalah yang lebih besar atau berdampak terhadap penerimaan
imunisasi secara umum.
www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Vaksin itu
aman
Reaksi samping biasanya
ringan dan sementara,
seperti pembengkakan di
tempat suntikan atau
demam ringan.
Keamanan
Vaksin
National Vaccine
Injury Compensation Sistem Surveilans KIPI
Program
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Farmakovigilan
s Farmakovigilans:
mendeteksi, menilai, memahami, merespon dan mencegah reaksi samping
obat, termasuk reaksi vaksin
bagian integral dari regulasi obat dan kemanan vaksin.
Walaupun surveilans KIPI merupakan fungsi utama dari BPOM, monitoring keamanan
vaksin memerlukan keterlibatan baik program imunisasi nasional maupun BPOM
Kerjasama yang baik ditunjang dengan peran dan tanggung jawab yang jelas.
www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
The Global Vaccine Safety Initiative
(GVSI)
• 2011 • The Blueprint was developed through a
• WHO and a group of partners developed a worldwide consultation of experts who
strategic document on vaccine safety called the defined its mission, vision and goals.
Global Vaccine Safety Blueprint. This document sets
out indicators that aim to ensure that all countries • The Global Vaccine Safety Initiative, or GVSI,
have at least a minimal capacity to ensure vaccine was set up to implement the Blueprint
safety. strategy. This comprises a framework of eight
• The Blueprint proposes a strategic plan for strategic objectives aimed at enhancing global
strengthening vaccine safety activities vaccine safety activities. The strategic
globally. objectives focus on building and supporting a
It focuses on building national capacity for systemic approach to vaccine
vaccine safety in the world’s poorest countries pharmacovigilance in all low- and middle-
through the coordinated efforts of major income countries.
stakeholders.
FREE
PPT
TEM
PLAT
ES
Surveilans KIPI
Peraturan Menteri
Kesehatan No 12/2017
tentang
Penyelenggaraan
Imunisasi
Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi
(KIPI) adalah semua
isi kejadian medik yang
fin K I P terjadi setelah
De imunisasi, menjadi
I perhatian dan diduga
berhubungan
dengan imunisasi
Dasar Pemantauan &
Penaggulangan KIPI (PMK 12/2017)
Setiap fasyankes yang menyelenggarakan
Pasal 45 imunisasi, wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan KIPI.
Keamanan, mutu, khasiat vaksin dan safety
Pasal 31 injection untuk mencegah KIPI
PMK 12/2017
Melakukan KIE, serta skrining (sehat dan
Pasal 32 kontraindikasi)
Pembentukan Komite Independen
(Komnas, Komda, Pokja PP KIPI)
Pasal 40 Pemantauan dan Penanggulangan melalui:
• Surveilans KIPI dan laman (website)
keamanan vaksin,
• Pengobatan dan perawatan
• Penelitian dan pengembangan
Laporan dugaan KIPI bisa dilaporkan
Pasal 42 masyarakat/petugas kesehatan, ditindaklanjuti dengan
pengobatan/perawatan, investigasi oleh program dan
kajian oleh komite independen. Pembiayaan pengobatan
dan perawatan sesuai peraturan yang berlaku.
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Definisi Surveilans
KIPI
"Ilmu pengetahuan dan kegiatan yang berkaitan dengan:
Pemaha Komuni
deteksi penilaian
-man -kasi
dari KIPI dan masalah lain yang berkaitan dengan vaksin dan
atau imunisasi, serta upaya pencegahan efek yang tidak
diinginkan dari vaksin dan imunisasi."
TUJUAN
mendeteksi kejadian ikutan secara dini agar
bisa dilakukan kajian risiko dengan seksama memperkecil potensi dampak
dan melakukan respon yang memadai
(tatalaksana risiko) terhadap masalahnya negatif dari program
meminimalisasi dampak negatif terhadap imunisasi.
individu.
www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Tujuan Sistem Surveilans
KIPI
Mengidentifikasi masalah dalam lot atau merek vaksin yang
menimbulkan reaksi vaksin akibat komponen vaksin tersebut,
Memperkirakan angka kejadian KIPI di populasi lokal dibandingkan dengan data uji
coba dan internasional, khususnya untuk vaksin baru yang sedang diintroduksi.
www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Komponen Surveilans
KIPI
Penilaian
risiko-
Penilaian manfaat
sebab-
Investigas akibat KIPI
Deteksi i
dan
pelaporan
www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Penyebab
KIPI:
Komponen Vaksin Cara Pemberian
• Antigen • Oral
• Stabilizer • Intradermal
• Ajuvan • Subkutan
• Antibiotik • Intramuskular
• Preservasi
Vaksin diberikan kepada suatu kohort kelahiran di suatu negara pada umur di
mana besar kemungkinan terjadi penyakit yang bersamaan (koinsiden)
www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Diperlukan Kajian
Independen
Untuk mengkaji efek simpang, diperlukan kajian independen, yang
terpisah dari program imunisasi.
www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Komite Pencegahan Pengendalian
KIPI
Komite Nasional PP-KIPI Komite Daerah PP-KIPI
Secretariat
Balitbangkes, Ditjen P2P, Gedung C Lt.3
Jl. Percetakan Negara No. 29,
Jakarta Pusat 10560
E-mail: komnasppkipi@gmail.com
Website: keamananvaksin.kemkes.go.id
Komda PP-KIPI
NO
1 NAD
PROVINSI JABATAN
Ketua
Anggota
Provinsi
T.M. Thaib, dr., Sp.A
Herlina, dr, SpA
NAMA HP
0812 630 9403
0815 3403 2120
EMAIL
thaib_tm@yahoo.com
NO PROVINSI
16 JATIM
JABATAN
Ketua
Anggota
NAMA
Anang Endaryanto, dr., Sp.A(K)
Dominicus Husada, dr, SpA(K)
HP
Ayodhia Pitaloka Pasaribu, 17 BALI Ketua Bagus Ngurah Putu Arhana, dr., Sp.A(K) 08113 806 899 bnp_arhana@yahoo.com
Anggota 0812 6024 392 ayodhia_pitaloka@yahoo.com
dr,Mked(Ped),SpA Anggota I Made Gede Dwi Lingga Utama, dr, SpA(K) 0813 5300 2002 dwi_lingga09@yahoo.com
3 SUMBAR Ketua H. Iskandar Syarif, dr., Sp.A(K) 0813 6347 9390 iskandar.syarif@yahoo.com
Anggota Rinang, dr, SpA 0852 7494 2605 rinang.mariko@yahoo.com Anggota I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana, dr, 0813 4943 6444 sugad168@yahoo.com
SpA(K)
4 SUMSEL Ketua Yusmala Helmi, dr., Sp.A 0819 7866 262 yusmalahelmy@gmail.com
Anggota Dr. Yulia Iriani, dr, SpA(K) 0811 713 162 ikarsmh@gmail.com 18 NTB Ketua IGG. Djelantik, dr., Sp.A(K) 0818 367 868 iggdjelantik@gmail.com
Anggota Yudhi Kurniawan, dr, SpA 0878 5260 6171
5 LAMPUNG Ketua Fedriansyah, dr., Sp.A, MKes 0813 6926 2412 fdr_pedi@yahoo.co.id 20 KALBAR Ketua James L. Alvin Sinaga, dr., SpA 0813 4599 6199 jamesalvinsinaga@yahoo.com
Anggota Yuni Farida, dr, SpA 0852 6992 8250 yunifarida76@yahoo.co.id
6 RIAU Ketua Riza Iriani Nasution, dr., Sp.A 0812 7533 933 rizairianinasution@yahoo.com Anggota Nevita, dr, SpA, MSc 0815 938 2931 nvtb2008@yahoo.com
Anggota Devi Gusmaiyanto, dr, SpA 0813 6356 6688 21 KALTENG Ketua Made Yullari dr., Sp.A 0811 528 877 yuliari_md@yahoo.com
7 JAMBI Ketua Sabar Hutabarat, dr., Sp.A 0812 7851 613 hutabaratsabar@gmail.com Anggota Endang Narang, dr., SpA 0852 4906 1029
8 BENGKULU Ketua Jumnalis, dr., Sp.A 0813 7354 5418 jumnalisrusin1@yahoo.com 22 KALTIM Ketua
Anggota Sri Utami Fajariyah, dr, Sp.A., MKes 0822 1304 9687 fsriutami@yahoo.com Anggota William Stephenson Tjeng, dr., SpA 0852 5037 4288 williamtjeng94@gmail.com
9 BABEL Ketua Helfiani, dr., Sp.A 0812 7176 368 helfiani29@yahoo.com Anggota Diane Meyta Supit, dr, SpA 0812 5805 0659 cupiddiane_mb@yahoo.com
23 KALSEL Ketua Dr. Edi Hartoyo, dr., Sp.A(K) 0812 517 2973 / edihartoyo@yahoo.com
10 KEPRI Ketua Gama AF Isnaeni, dr., Sp.A 0812 2769 6576 gamaahmad@yahoo.com
0857 5397 4046
11 BANTEN Ketua M. Arif Nasution, dr., Sp.A(K) 0816 950 886 arifnast@gmail.com
24 KALTARA Ketua Franky Sientoro, dr, Sp.A 0811 531 125
Anggota Dr. Tubagus Rachmat Sentika, dr, SpA,MARS 0811 831 838 rsentika@yahoo.com
25 SULUT Ketua Dr. Hesti Lestari, dr., SpA(K) 0811 438 120 hesti_26@yahoo.com
Anggota Arief Budiman, dr, SpA 0817 0871 080 abud_817@yahoo.com Anggota Dr. Suryadi Tartura, dr, SpA(K) 0822 9196 6705 nicolae_n_sur@yahoo.co.id
12 DKI JAKARTA Ketua Ellen Sianipar, dr, Sp.A 0816 955 794 ellen.sianipar58@gmail.com 26 SULTENG Ketua Amsyar Praja, dr., Sp.A 0813 4101 9497 amsyar.praja@gmail.com
Anggota Anna Tjandrajani, dr, SpA 0812 911 4513 anna.tjandrajani@gmail.com Anggota Suldiah, dr, SpA 0811 454 904 diahhasan_fani@yahoo.com
Anggota Pratiwi Andayani, dr, SpA 0818 150 440 pratiwi_andayani@yahoo.com 27 SULTRA Ketua Musyawarah, dr., Sp.A 0813 4174 0002 drmusyawarah@yahoo.co.id
Anggota Dyani Kusumowardhani, dr, SpA 0813 9917 3781 dyanikusumo@yahoo.com 28 SULSEL Ketua Prof. dr. Andi Fachruddin, dr., Sp.PD(K) 0811 440 252 andifach@yahoo.co.id
Anggota Huiny Tjokrohusada, dr, SpA 0812 1039 889 huiny.tjokrohusada@gmail.com
Anggota Dr. Martira Maddeppungeng, dr, SpA(K) 0813 4290 3666 martira711@gmail.com
13 JABAR Ketua Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K) 0811 232 774 kusnandi@hotmail.com
Anggota Eddy Fadlyana, dr, SpA(K) 0812 202 2002 edfadlyana@yahoo.com 29 SULBAR Ketua Suhendra, dr, SpA, M.Kes 0813 5530 5292
Anggota Meita Damayanti, dr, SpA(K) 0811 233 919 meita.dh@gmail.com 30 GORONTALO Ketua Ufi Trisnawaty, dr., Sp.A 0813 4233 5950 ufytrisnawaty.ut@gmail.com
Anggota Rodman Tarigan, dr, SpA 0815 4087 3777 rodmantarigan@yahoo.co.id Anggota Isman Jusuf, dr, SpA 0853 4031 1449 isjuf@yahoo.com
14 JATENG Ketua Wistiani, dr, SpA(K) 0811 2882 710 wistiani@yahoo.com 31 MALUKU Ketua melalui Focal Point KIPI Dinkes Prov
Anggota Asri Purwanti, dr., Sp.A.(K) MP 0818 240 991 asri_pur@yahoo.com 32 MALUT Ketua Nani Harmaeni, dr., Sp.A 0813 1504 4443 naniharmaeni@gmail.com
Anggota Fitri Hertantro, dr, SpA(K) 0812 284 1691
33 PAPUA Ketua Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Dr. Immaculata Purwaningsih, SpA 0812 3445 5673 renny.bagus@gmail.com
0812 2715 1514 /
Focal Point KIPI Dinkes
Provinsi
menangani atau
merujuk penderita
mendeteksi KIPI melaporkan KIPI untuk
penanganan
lanjut.
Non Serius
02 KIPI non serius adalah kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi dan
tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima.
Dilaporkan rutin setiap bulan bersamaan dengan hasil cakupan
imunisasi.
Analisis S e m e n t a r a P e n y e b a b d a n
Klasifikasi K I P I melengkapi
investigasi Pokja K I P I
Kab up at e n/ Ko t a
Tindak Lanjut
P e n g o b a t a n
P u s k e s m a s R S
Kom u ni ka si
Perbai kan M u t u P e l ay an an
Dinas K e s K a b .
Websit e K e a m a n a n Va k s i n
K o m D a P P K om N a s
Kajian L a p o r a n K I P I P P -
Etiologi L a p a n g a n K IP I
Kausalitas
Subdit Imunisasi ,
B P O M
Alur Pelaporan dan Investigasi KIPI Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Seha t
Mekanisme Pelaporan dan Pelacakan Kasus
KIPI
2. Penerima vaksin yang 4. Untuk kasus diduga KIPI serius, maka Dinas
menagalami KIPI dapat menghubungi 01 Kesehatan Kabupaten/ Kota akan melakukan
narahubung fasyankes tempat konfirmasi kebenaran kasus diduga KIPI serius
mendapatkan imunisasi. tersebut berkoordinasi dengan Pokja
Setiap Fasyankes
KIPI/Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau
harus menerapkan
dengan Komda PP-KIPI/Dinas Kesehatan
narahubung yang
Provinsi
dapat dihubungi
apabila ada
keluhan dari
penerima vaksin
3. Selanjutnya fasyankes akan 5. Kemudian bila perlu dilakukan investigasi
melaporkan ke Puskesmas, sementara (Lampiran Formulir Investigasi KIPI), maka
Puskesmas dan rumah sakit akan Dinas Kesehatan Provinsi akan berkoordinasi
melaporkan ke Dinas Kesehatan dengan Komda PP-KIPI dan Balai Besar POM
Kabupaten/Kota (Lampiran Formulir Provinsi serta melaporkan ke dalam laman
Pemantauan KIPI Serius) web keamanan vaksin
3. Mengamati Pelayanan:
• Apakah melayani imunisasi dalam jumlah yang lebih banyak
daripada biasa?
• Lemari pendingin: Apa saja yang disimpan (catat jika ada
kotak
penyimpanan yang serupa dekat dengan dengan vial vaksin yang
dapat menimbulkan kebingungan);
• vaksin/pelarut apa saja yang disimpan dengan obat lain, apakah
ada vial yang kehilangan labelnya.
• Prosedur imunisasi (pelarutan, Menyusun vaksin, Teknik
penyuntikan, keamanan jarum suntik dan syringe; pembuangan
vial-vial yang sudah terbuka)
Tanggung Jawab • Apakah ada vial-vial yang sudah terbuka tampak
Program Imunisasi terkontaminasi?
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Langkah-langkah dalam Investigasi KIPI
Serius
. Rumuskan suatu hipotesis kerja:
• Kemungkinan besar / kemungkinan
penyebab dari kejadian tersebut
5. M
e
n
g
u
•
•
j
Buat kesimpulan penyebab KIPI
Lengkapi formulir investigasi KIPI
Tanggung Jawab
Komda-Komnas PP-KIPI
• i dan rekomendasikan
Lakukan tindakan koreksi
tindakan lebih lanjut
h
I
F o r m u l i r
Investigasi KI
PI
Setiap KIPI serius perlu dilakukan investigasi
oleh petugas imunisasi di fasyankes dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota atau Dinas
Kesehatan Provinsi.
Setelah didapatkan
kesimpulan penyebab dari
hasil investigasi KIPI maka
dilakukan tindak lanjut
perbaikan seperti pada
tabel berikut:
Kesimpulan: Toksisitas
khas pertusis contoh
tersebut di atas memenuhi
syarat
Uji Laboratorium Sampel
Vaksin
Pada investigasi
KIPI berkelompok
yang harus
dilakukan adalah :
CONTOH CONTOH
Kegagalan pabrik CONTOH
CONTOH Demam setelah
CONTOH vaksin untuk Vasovagal imunisasi
menginaktivasi Transmisi infeksi syncope pada (hubungan
Trombositopeni secara komplit melalui vial seorang dewasa sementara) dan
a pasca suatu lot vaksin multidosis yang muda setelah parasit malaria
pemberian IPV yang terkontaminasi
imunisasi. yang diisolasi dari
vaksin campak menyebabkan darah.
polio paralitik
Klasifikasi Inderteminate: berbasis bukti yang ada dan dapat diarahkan pada
Konsisten Indeterminate beberapa kategori definitif. Klarifikasi informasi tambahan yang dibutuhkan
agar dapat membantu finalisasi penetapan kausal dan harus mencari
informasi dan pengalaman dari nara sumber baik nasional, maupun
internasional.
KIPI COVID-19
Presentation
studi klinis fase IV yaitu
surveilans aktif (post
lanjut bila ada laporan KIPI
serius agar dapat dilakukan
marketing surveillance) causality assessment oleh
Komnas dan Komda PP-KIPI.
Reaksi yang mungkin terjadi setelah imunisasi COVID-19
hampir sama dengan vaksin yang lain, yaitu
Reaksi Lokal:
• Nyeri atau bengkak pada tempat suntikan,
• Kemerahan,
• Abses pada tempat suntikan,
• Limfadenitis,
• Reaksi lokal lain yang berat, misalnya
selulitis
Reaksi Sistemik:
• Demam,
• Nyeri otot seluruh
tubuh (myalgia),
• Badan Lemah,
• Pusing,
• Nafsu Makan
• Diare
Reaksi Lain:
• Reaksi alergi, urtikaria, dermatitis, oedem,
reaksi anafilaksis,
• Syok Anafilaksis,
• Sindrom Syok Toksik,
• Atralgia,
• Syncope (pingsan) Imunisasi Rutin Lengkap, I ndonesia Sehat
Pengenalan Mengenali Tanda & Gejala Anafilaktik
Syok Anafilaktik
Petugas sebaiknya dapat mengenali tanda dan gejala anafilaktik. Pada
dasarnya makin cepat reaksi timbul, makin berat keadaan penderita.
• Sekali diagnosis ditegakkan, maka harus diingat bahwa pasien berpotensi untuk
menjadi fatal tanpa menghiraukan berat ringannya gejala yang muncul.
• Mulai tangani pasien dengan cepat dan pada saat yang sama buat rencana untuk
merujuk pasien ke rumah sakit dengan cepat.
• Pemberian epinefrin (adrenalin) akan merangsang jantung dan melonggarkan
spasme pada saluran nafas serta mengurangi edema dan urtikaria. Tetapi adrenalin
dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur, gagal jantung (heart failure),
hipertensi berat dan nekrosis jaringan jika dosis yang dipergunakan tidak tepat.
Add a footer
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Komunikasi Media
Latar Belakang
‘Usai imunisasi,
kulit bocah SD gosong’
Pemberitaa
n
berlawanan
JUDUL Pendahuluan
01 Fokus, informatif, menetralisir
HOAX yang sedang memviral.
Penjelasan JUDUL dengan memberikan informasi COUNTER
NEWS terhadap HOAX yang sedang memviral secara
SISTEMATIK, SINGKAT DAN JELAS
• Alamat
CONTACT PERSON Penjelasan: • Media yang disediakan untuk berkomunikasi lanjut
03 Narasumber yang bertanggung
jawab
• Nama individu
• Nama institusi atas tatalaksana masalah yg menjadi polemik atau
HOAX yang memviral
tempat bertugas • Tanggal informasi diberikan
Contoh Press
Release KIPI Serius
http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-
media/20170907/3022887/kejadian-ikutan-pasca-imunisasi-bukan- akibat-
imunisasi-mr/