Anda di halaman 1dari 13

Teori dan Konsep Distribusi

Probabilitas
Kelompok 1
Pemahaman Konsep Probabilitas

 Probabilitas merupakan besarnya kesempatan (kemungkinan) suatu peristiwa akan terjadi.


Berdasarkan pengertian probabilitas tersebut terdapat beberapa hal yang penting, yaitu
besarnya kesempatan dan peristiwa akan terjadi. Besarnya kesempatan dari suatu peristiwa
akan terjadi adalah antara 0 sampai dengan 1. jika suatu peristiwa memiliki kesempatan
akan terjadi 0, peristiwa tersebut pasti tidak akan terjadi. Namun jika suatu peristiwa
memiliki kesempatan akan terjadi 1, peristiwa tersebut pasti akan terjadi.
 Besarnya kesempatan ini dapat dinilai dalam bentuk bilangan desimal, pecahan, dan
bentuk persen.
Konsep Distribusi Probalitas

 Dasar Penyusunan Distribusi Probabilitas dapat didasarkan atas pendekatan (1) teori,(2)
subjektif,(3) berdasarkan pengalaman. konsep Distribusi Probalitas terdapat dua jenis
distribusi probalitas, yakni distribusi probalitas diskrit dan kontinu. Distribusi probalitas
diskrit adalah suatu daftar dari semua nilai variable random diskrit dengan probalitas
terjadinya masing-masing nilai itu. Variable random adalah variable yang nilainya
ditentukan oleh kesempatan. Ada dua macam variable random yaitu diskrit dan kontinu.
 Contoh variable random diskrit adalah banyaknya pemunculan sisi kepala dalam
pelemparan suatu uang logam. Contoh variable random kontinu adalah umur penduduk
Indonesia
 .
Distribusi Probabalitas

 Secara umum probalitas adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat
terjadinya suatu kejadian yang acak.
 Probalitas biasanya dinyatakan dengan bilangan decimal (seperti 0,50, 0,20 atau 0,89) atau
bilangan pecahan seperti 5/100, 20/100, 75,/100. Nilai dari probabilitas berkisar antara 0
sampai dengan 1.
 Distribusi Probabilitas adalah suatu distribusi yang mengambarkan peluang dari
sekumpulan variat sebagai pengganti frekuensinya.
 Pada variable acak → jika X variable acak, maka nilainya dinyatakan dengan x.
 rumus : P(X = x)
Distibusi Probabibilitas Teoritis

Besarnya probahilitas suatu peristiwa berheda-beda, sehingga mempunyai penyebaran yang


berbeda-beda pula. Berbeda pula jika ditanyakan peluang naiknya indeks pada hari-hari
selanjutnya.
 Atau jika peneliti menyatakan bahwa orang yang ditemuinya mempunyai peluang 0,3
berpendapatan 2 – 2,5 juta, tentu akan beheda jika ditanyakan berapa peluang orang
tersebut berpendapatan 25 – 3 juta. Berbedanya peluang antar karakter ini menyebabkan
probabilitas mempunyai distribusi yang beragam.
Lanjutan

 Untuk lebih mudahnya memberi pemahaman mengenai distribusi probabilitas ini,


perhatikan contoh berikut. Dari 100 responden, ditanya mengenai pendapatannya, dan
hasilnya adalah sebagai berikut.

No. Kelompok Pendapatan (Rp) Jumlah Responden Peobabilitas


1 <1 Juta 4 0,04
2 1.000.000 - 1,999,999 6 0,06
3 2.000.000 -2.999.999 11 0,11
4 3.000.000-3.999.999 17 0,17
5 4.000.000 - 4.999.999 23 0,23
6 5.000.000 - 5,999,999 18 0,18
7 6.000.000 - 6.999.999 12 0,12
8 7.000.000 - 7.999.999 6 0,06
9 >7.999.999 3 0,03
Jumlah 100 1,00
 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa peluang terbesar dimiliki oleh kelompok 5
(responden berpendapatan Rp 4.000.000 - Rp 4.999.999),. Adapun peluang terendah
terlihat pada kedua ujung gambar, yaitu Kelompok 1 (< Rp. I juta), dan Kelompok 9(> kp
7.999999).
Distribusi probabilitas berdasarkan subjektif

 Distribusi probabilitas subjekti berarti penyusunan distribusi frekuerai didasarkan atas


pertinbangan pribadi. Misanya, seorang dokter Puskesmas menyatakan bahwa jumlah
kunjungan setiap hari Senin adalah 40 orang dengan peluang sebesar 10%, hari Selasa
jumlah kunjungan sebesar 45 dengan probabilitas 30%, hari Rabu jumlah kunjungan 50
orang dengan probabilitas 50%, dan pada hari Kamis jumlah kunjungan sebanyak 55 orang
dergan probabilitas 20% .

Pernyatan dokter Puskesmas tersebut dapat disusun sebagai


berikut .
Jumlah kunjungan 40 45 50 55
Probabilitas (dalam persen) 10 30 50 20
 Distribusi tersebut dapat disajtikan dalarn bentuk grafik sebagai berikut.
Distribusi probabitas berdasarkan pengalaman

Distribusi probabilitas ini disusun berdasarkan pengalaman. Pribadi atau berdasarkan catatan
di masa lampau yang digunakan untuk meramaikan keadaan di masa yang akan dating.

 Misalnya, pada tahun 2000 jumlah penderita muntaber sebanyak 1000 orang dengan
probabilitas 0,6; penyakit kulit 700 orang dengan probabilitas 0.2: dan penderita penyakit
mnata sebanyak 800 orang dengan probabilitas 0,2.

Data di atas dapat disusun dalam tabel sebagai


berikut

Probabilitas
Jenis penyakit Jumlah
(%)
Muntaber 1000 0,6
Penyakit kulit 700 0,2
Penyakit mata 800 0,2
Jumlah 2500 1
 ata dalam tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai