Anda di halaman 1dari 10

Asuransi

Pengertian
Mekanisme proteksi / perlindungan dari
resiko kerugian keuangan dengan cara
mengalihkan resiko kepada pihak lain
Manfaat
 Rasa aman dan perlindungan
 Pendistribusian biaya dan manfaat yang
lebih adil
 Polis asuransi dapat dijadikan sebagai
jaminan untuk memperoleh kredit
 Berfungsi sebagai tabungan dan sumber
pendapatan
 Alat penyebaran resiko
 Membantu meningkatkan kegiatan usaha
Resiko dan Ketidakpastian

 Resiko murni (tugas)


 Resiko spekulatif (tugas)
 Resiko individu
Resiko Individu

 Resiko pribadi (personal risk)


 Resiko harta (property risk)
 Resiko tanggung gugat (liability risk)
Cara menangani resiko

• Menghindari resiko (risk


avoidance)
• Mengurangi resiko (risk
reduction)
• Menahan resiko (risk retention)
• Membagi resiko (risk sharing)
• Mentransfer resiko (risk
transfering)
Polis Asuransi

 Bukti tertulis / surat perjanjian antara


pihak yang mengadakan perjanjian
asuransi
 Polis bukti otentik untuk mengajukan
klaim
 Polis berfungsi sebagai bukti
pembayaran premi kepada penanggung
Premi Asuransi
 Kewajiban pihak tertanggung kepada pihak
penanggung yang berupa pembayaran uang
dalam jumlah tertentu secara periodik
 Besar kecilnya tergantung resiko
 Pembayaran : bulanan, triwulan, semesteran
atau tahunan
Penggolongan Asuransi
 Menurut sifat pelaksanaan
1. Asuransi sukarela : jiwa,
kebakaran
2. Asuransi wajib : kecelakaan,
tenaga kerja
Penggolongan asuransi

 Menurut jenis usaha asuransi


1. Asuransi kerugian (nonlife
insurance) : kebakaran,
pengangkutan, aneka
(kecelakaan diri, pencurian
uang, dll)
2. Asuransi jiwa (life insurance)
3. Reasuransi (reinsurance)

Anda mungkin juga menyukai