LAMANYA KEHAMILAN
Prematuritas
(Persalinan preterm)
Postmaturitas
(Persalinan Post term)
PREMATURITAS
• Persalinan < 37 minggu
• BBLR < 2500 gram
PENYULIT :
1. Kondisi umum
a) Keadaan sosial ekonomi rendah anemia, kurang gizi,
perokok, umur terlalu muda/tua
b) Penyakit ibu
DM, hipertensi, jantung/paru, endokrin, rhesus
2. Penyulit kebidanan
• Hidramnion, ganda, PE/E
• Perdarahan ante partum
• KPD
3. Kelainan lain
• Kelainan anatomi / kongenital rahim
• Infeksi
GEJALA KLINIS :
TANDA-TANDA ANATOMIS :
•Berat badan lahir rendah (< 2,5 •Banyak terdapat lanugo dan
Kg). vernicaseosa di badannya.
•Ukuran kepala lebih besar dari •Tulang tengkorak teraba
badan. lunak.
•Kulitnya tipis, keriput, terang dan •Kuku jari tangan dan kaki
berwarna merah muda
belum mencapai ujung jari.
(transparan dan tembus cahaya).
•Pembuluh darah dibawah kulit •Pada bayi laki-laki : testis
dapat terlihat. belum turun, scrotum kecil
•Lemak subcutannya (brown fat) dan lipatannya sedikit.
sedikit. •Pada bayi perempuan : Labia
•Rambut di kepala tampak jarang minora lebih menonjol.
dan tipis. •Jaringan payudara belum
TANDA FISIOLOGIS :
• Gerakan bayi pasif, tangis hanya merintih, bayi lebih banyak tidur, lebih
malas.
• Sistem neuromuscular masih sangat lemah (reflex isap dan menelan
yang lemah).
• Sistem respirasi belum adequate (pernafasan yang tidak teratur).
• Thermolabil (fungsi control suhu di hypothalamus belum mature).
KONDISI YANG MENIMBULKAN MASALAH PADA BAYI PREMATUR
Sistem Pernapasan
• Otot-otot pernapasan susah
berkembang.
• Dinding dada tidak stabil.
• Produksi surfaktan :
penurunan.
• Pernafasan tidak teratur
dengan periode apnea dan
cianosis.
• Gag reflek dan batuk :
penurunan.
Kestabilan Suhu
• Lemak subkutaneus sedikit,
simpanan glikogen & lipid sedikit
• Kemampuan menggigil menurun.
• Aktivitas kurang.
• Postur flaccid, permukaan
terexpose meningkat
Sistem Ginjal
• Ekskresi sodium meningkat
• Kemampuan mengkonsentrasi &
mengeluarkan urin menurun.
• Jumlah tubulus glomerulus tidak
seimbang untuk protein, as.
Amino & sodium
KOMPLIKASI :
• RDS (RESPIRATORI DISTRESS
SYNDROME), ASPIKSIA.
• 1. Primiparitas
• 2. Riwayat kehamilan post term sebelumnya
• 3. Anensephali janin
• 4. Jenis kelamin bayi adalah laki-laki
• 5. Predisposisi genetik
ETIOLOGI
• a. Hormonal, yaitu kadar progesteron tidak cepat turun
walaupun kehamilan telah cukup bulan sehingga kepekaan
uterus terhadap oksitosin berkurang.
• b. Kadar kortisol pada darah bayi yang rendah sehingga
disimpulkan kerentanan akan stress merupakan faktor tidak
timbulnya his.
• c. Herediter, karena post maturitas sering dijumpai pada suatu
keluarga tertentu.
• d. Kurangnya air ketuban
• e. Insufisiensi plasenta
DIAGNOSIS
• USG di trimester pertama untuk menentukan usia kehamilan
• Jika tidak ada USG, maka lakukan anamnesis yang baik untuk menentukan
hari pertama haid terakhir •
• Pada beberapa penelitian, penentuan usia kehamilan dengan tanggal HPHT
tidak akurat •
• Penentuan dengan USG menunjukan proporsi usia kehamilan yang lebih
rendah dengan USG dibandingkan dengan HPHT Semakin dini
dilakukan pemeriksaan USG (12 minggu atau kurang) makin rendah
insidensi kehamilan post term
• Pemeriksaan USG untuk menentukan berat janin, posisi janin, air ketuban,
dan usia kehamilan
• • Pemeriksaan Cardiotokografi untuk menilai kesejahteraan janin •
TANDA POSTMATUR
3 STADIUM: KLINIS
Stadium I: Kulit menunjukkan • Tulang dan sutura kepala
kehilangan verniks kaseosa dan lebih keras dari bayi
maserasi berupa kulit kering, matur
rapuh , dan mudah mengelupas.
• Rambut lanugo hilang
Stadium II: Gejala disertai atau sangat kurang
pewarnaan mekonium (kehijauan)
• Verniks caseosa kurang
pada kulit.
• Kuku panjang
Stadium III: Terdapat pewarnaan
kekuningan pada kuku, kulit, dan • fRambut kepala agak
tali pusat. tebal
• Kulit agak pucat dengan
deskuamasi epitel
PENATALAKSANAAN
PERMASALAHAN POSTMATURITAS
• Insufisiensi plasenta
• janin risiko asfiksia kronis / akut
• Fetal death
• Pertumbuhan janin terhambat
• Perubahan metabolisme janin
• Air ketuban berkurang
• Saat persalinan rentan asfiksia
• Bila BB lebih perlu tindakan (vakum / SC)
• ensepalopati neonatal yang dapat menyebabkan Cerebral palsy •
• Distosia bahu dan trauma pada kehamilan akan meningkat pada kehamilan
lewat waktu
• Oligohidramnion dan hipoksia janin
• Makrosomia juga menjadi salah satu komplikasi pada kehamilan post term
akibat pertumbuhan janin yang terus terjadi meskipun melewati 37 minggu
SIKAP
• Anamnesis
• HPM > 42 minggu
• Gerak janin berkurang / berhenti
• Pemeriksaan
• BB ibu, air ketuban, DJJ, gerak janin, TBJ
• Penatalaksanaan
• Anjurkan/rujuk persalinan di RS