Anda di halaman 1dari 19

MATERI DAN

PEMBELAJARAN IPA DI SD

PDGK 4503
BUKU MATERI POKOK
UT – SEMESTER 9
NURYANI RUSTAMAN dkk
MODUL 1
BEKERJA ILMIAH
KEGIATAN BELAJAR 1:

INKUIRI DAN
KETRAMPILAN PROSES SAINS

OLEH:
ANTONIUS KARTOLO, M.Pd
BEKERJA ILMIAH
 Bekerja Ilmiah merupakan tuntutan sikap dan
kemampuan yg perlu dimiliki dan dilakukan oleh
seorang ilmuwan.
 Merancang pengalaman belajar sains terkait dng
pengembangan ketrampilan proses sains krn
rancangan belajar sains harus sesuai dng hakikat
belajar sains
 Belajar sains scr bermakna baru akan dialami
siswa bila siswa terlibat aktif scr intelektual,
manual dan sosial.
 Hakikat belajar sains yaitu sains sebagai proses
dan produk.
 Belajar dng pendekatan ketrampilan proses
memungkinkan siswa mempelajari konsep
yg menjadi tujuan belajar sains dan
sekaligus mengembangkan ketrampilan-
ketrampilan dasar ber-IPA ( sciencing ),
bekerja ilmiah ( Scientific inquiry ), dan
bersikap ilmiah.
 Ketrampilan proses harus dikembangkan
melalui pengalaman langsung selama
belajar sedang berlangsung. Kesadaran
tentang apa yang sedang dilakukan serta
keinginan untuk melakukannya dng tujuan
menguasainya sangatlah penting.
Jenis Ketrampilan Proses Sains dan
Indikatornya
1. Mengamati/Observasi
a) Menggunakan sebanyak mungkin indera
b) Mengumpulkan/menggunakan fakta yg relevan
2. Mengelompokkan/Klasifikasi
a) Mencatat setiap pengalaman scr terpisah
b) Mencari perbedaan/persamaan
c) Mengontraskan ciri-ciri
d) Membandingkan
e) Mencari dasar pengelompokkan
f) Menghubungkan hasil-hasil pengamatan
3. Menafsirkan/Interpretasi
a) Menghubungkan hasil-hasil
pengamatan
b) Menemukan pola dalam suatu seri
pengamatan
c) Menyimpulkan
4. Meramalkan / Prediksi
a) Menggunakan pola-pola hasil penelitian
b) Mengemukakan apa yg mungkin terjadi
pd keadaan yg belum diamati
5. Mengajukan Pertanyaan
a) Bertanya apa, bangaimana, dan mengapa
b) Bertanya untuk meminta penjelasan
c) Mengajukan pertanyaan yg berlatar
belakang hipotesis
6. Berhipotesis
a) Mengetahui bahwa ada lebih dari satu
kemungkinan penjelasan dari satu kejadian
b) Menyadari bahwa satu penjelasan perlu diuji
kebenarannya dng memperoleh bukti lebih
banyak atau melakukan cara pemecahan
masalah.
7. Merencanakan Percobaan / Penelitian
a) Menentukan alat/bahan/sumber yg akan
digunakan
b) Menentukan variabel/faktor penentu
c) Menentukan apa yg akan diukur,diamati, dicatat
d) Menentukan apa yg akan dilaksanakan berupa
langkah kerja.
8. Menggunakan Alat/Bahan
a) Memakai alat/bahan
b) Mengetahui alasan mengapa menggunakan
alat/bahan
c) Mengetahui bagaimana menggunakan
alat/bahan
9. Menerapkan Konsep
a) Menggunakan konsep yg telah dipelajari dlm situasi
baru
b) Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk
menjelaskan apa yg sedang terjadi
10. Berkomunikasi
a) Memberikan/menggambarkan data empiris hasil
percobaan atau pengamatan dng grafik/tabel/diagram
b) Menyususn dan menyampaiakan laporan scr sistematik
c) Menjelaskan hasil percobaan/penelitian
d) Membaca grafik/tabel/diagram
e) Mendiskusikan hasil kegiatan suatu masalah/peristiwa
11. Melaksanakan Percobaan / Eksperimen
(mencakup seluruh KPS)
Kegiatan Belajar 2:
Literasi Sains dan Pengukurannya
A. Literasi Sains dalam PISA (Performance
of International Student Assessment)
 PISA membuat kerangka kerja dan konseptual
bagi anak 15 tahun dengan mempertimbangkan
ketrampilan2 yg relevan dng kehidupan orang
dewasa.
 Kerangka kerja dimulai Konsep literasi sesuai
kapasitas siswa untuk menerapkan pengetahuan
dan ketrampilan serta untuk menganalisis,
bernalar dan berkomunikasi scr efektif bila
dihadapkan pada masalah, harus menyelesaikan
dan menginterpretasi masalah dalam berbagai
situasi.
 Literasi dalam PISA diukur secara
kontinum. Dalam arti luas literasi
dimaknai sebagai kemampuan siswa
yang kontinum.
 Materi dalam PISA mencakup 3
domain:
1) Literasi Membaca
2) Literasi Matematka
3) Literasi Sains
 Fokus dlm PISA tahun 2000 
literasi membaca (reading literacy),
th 2003  literasi matematika dan
pemecahan masalah (problem
solving), th 2006  literasi sains
dan teknologi komputer (ICT), th
2009  literasi membaca dan
teknologi komputer (ICT)
Perlunya literasi sains;
 Karena dunia telah dipenuhi oleh produk-produk
kerja ilmiah, maka setiap orang perlu
menggunakan informasi ilmiah untuk melakukan
pilihan tentang isu yg melibatkan IPTEK.
 Pentingnya literasi sains:
1. Pemahaman IPA menawarkan pemenuhan
personal & kegembiraan, keuntungan, bagi untuk
dibagi dng siapa pun.
2. Dihadapkan pd pertanyaan yg memerlukan
informasi ilmiah & cara berfikir ilmiah untuk
mengambil keputusan untuk kepentingan orang
banyak
Pengertian Literasi Sains ;
 Pengertian sains adalah pengetahuan dan
pemahaman konsep dan proses ilmiah yg
diperlukan untuk pengambilan keputusan
personal, partisipasi dlm kegiatan publik dan
budaya dan produktifitas ekonomi.
 Memiliki literasi sains berarti mampu membaca
dng paham artikel-artikel ttg IPA
 Literasi sains (PISA): kapasitas untuk
menggunakan pengetahuan ilmiah,
mengidentifikasi pertanyaan dan menarik
kesimpulan berdasarkan bukti-bukti agar
memahami dan membantu membuat keputusan
berkenaan dengan alam dan perubahannya krn
aktifitas manusia.
 PISA menetapkan 3 dimensi
literasi sains dalam
pengukurannya:
1. Konten/konsep sains
2. Proses sains
3. Konteks aplikasi sains
 Dua hal yg diperhatikan dlm menilai tingkat
literasi sains siswa:
1. Tidak ditujukan untuk membedakan
seorang literat atau tidak.
2. Pencapaian literasi sains mrpk proses yg
kontinu dan terus menerus berkembang
sepanjang hidup mns.
 Tiga tingkat literasi sains:
1. Functional literacy (menggunakan konsep)
2. Civic literacy (berpartisipasi scr bijak)
3. Cultural literacy (kesadaran pd usaha
ilmiah)
Karakteristik soal literasi sains dlm PISA:
1. Soal-soal yg mengandung konsep tdk langsung
terkait dengan konsep-konsep dlm kurikulum,
tetapi lebih diperluas.
2. Menyediakan sejumlah informasi atau data dlm
berbagai bentuk penyajian untuk diolah oleh
siswa yg akan menjawab
3. Meminta siswa mengolah informasi dalam soal
4. Pernyataan yg menyertai pertanyaan dlm soal
perlu dianalisis dan diberi alasan saat menjawab
5. Soal-soal disajikan dalam bentuk berfariasi
6. Mencakup konteks aplikasi (personal-komunitas-
global, kehidupan-kesehatan-bumi & lingkungan-
teknologi) yang kaya.
PENILAIAN PROSES SAINS

Anda mungkin juga menyukai