KASUS 2
Kasus
Tn. PS (50 kg) 30 tahun, periksa ke dokter dengan keluhan utama nyeri
sakit kepala yang menekan, tumpul dan terasa di seluruh kepala. Dia
mengamati bahwa sakit kepalanya datang kalau dia sedang stress dan ada
beban kerja yang banyak. Dia sudah menggunakan paracetamol 500 mg tapi
tidak kunjung mereda.
Riwayat penyakit lain : Tekanan darah tinggi dan gangguan lambung
Riwayat sosial : Seorang duda, bekerja sebagai buruh bangunan
Data pemeriksaan fisik : TD 130 / 90, Denyut nadi 80 x/menit, Suhu tubuh
37 oC
Diagnosis Dokter : Sakit kepala tipe tegang (tension type headache)
• Subject • Object
• Farmakologi
• Obat yang digunakan untuk mengatasi tension type headache dengan efek samping GI rendah yaitu, parasetamol.
• Dosis parasetamol ditingkatkan menjadi 1000 mg (2 tablet) -> ditekankan jika pasien tidak memiliki ggn GI
• PCT 320 mg + Cafein 40 mg -> juga direkomendasikan -> pengobatan tidak boleh lebih dari 2x seminggu.
• Jika tidak dapat diatasi maka dengan Amitriptilin.
• Non Farmakologi
1. Tension Type Headache
a. Penentraman hati dan konseling, manajemen stres, pelatihan relaksasi,
dan biofeedback
b. Terapi fisik seperti : pijat, ultrasound, stimulasi listrik
c. Akupuntur dan nerve block
2. Hipertensi
a. Mengatur pola makan seperti batasi makan garam
b. Olahraga teratur
3. Sakit Lambung (antasida -> diberi jarak -> karena obat berinteraksi)
• Informasi yang diberikan kepada pasien
1. Parasetamol 1000 mg (2 tablet) diminum sesudah makan, apabila
terdapat gejala nyeri sakit kepala yang menekan, tumpul dan terasa di
seluruh kepala
2. Parasetamol tidak boleh dikonsumsi lebih dari14 hari selama 1 bulan
3. Olahraga teratur dan membatasi konsumsi garam
• Monitoring
1. Monitoring frekuensi, intensitas, dan durasi sakit kepala dan setiap
perubahan pola sakit kepala. Menganjurkan pasien untuk menyimpan
buku harian sakit kepala terkait frekuensi, durasi, dan tingkat
keparahan, respons sakit kepala, dan potensi pemicu sakit kepala.
2. Monitoring penggunaan obat pasien termasuk frekuensi penggunaan
obat, efek samping obat dan penggunaan obat non resep.
3. Monitoring tekanan darah