Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 1

Nama Anggota:
1. Resky Eccelston Fatlolon (10019011)
2. Jehezkiel Nafael Makapuan (10019006)
3. Atthariq Qadira S. Guntik (10019030)
4. M. Raja Maulana (10019020)
5. Muhammad Taufik Qurochman (10019010)
6. Bernita Dwi A.P (10019029)
7. Adam Attariq (10019022)
8. Wasi Sada Palguna (10019019)
9. Meysita (10017004)
Outline
Well logging
Sejara well logging
Jenis jenis alat well logging
Well logging
Well log yaitu teknik untuk pengukuran dan pencatatan data di
bawah permukaan untuk mengetahui bagaimana formasi
geologi berdasarkan parameter-parameter fisis batuan
 Log bisa dibuat baik pada inspeksi visual dari sampel yang
dibawa ke permukaan (log geologi) atau pada pengukuran
fisika oleh instrumen yanh diturunkan ke dalam lubang (log
geofisika). Beberapa jenis log geofisika dapat dilakukan di fase
sumur apapun: pengeboran, penyelesaian, produksi, atau
sumur yang sudah tidak terpakai. Well log dilakukan di lubang
yang dibor untuk minyak dan gas, air tanah, mineral dan
eksplorasi panas bumi, serta bagian dari studi lingkungan dan
geoteknik.
Log sendiri adalah hasil rekaman, tujuan dari melihat log
adalah untuk melihat karakteristik fisis batuan di bawah sumur
sehingga dapat mengetahui porositas, lithologi batuan, saturasi,
permeabilitas, dan kandungan serpih yang ada di dalam
formasi
Sejarah well logging
Well logging pertama kali ditemukan oleh Conrad
dan Marcel (Schlumberger brothers) pada tahun
1926 merupakan pendiri perusahaan Schlumberger
dibantu oleh Henri Doll. Schlumberger brothers ini
mengembangkan alat Resistivitas untuk mendeteksi
perbedaan dalam porositas dari batupasir untuk
lapangan minyak di Merkwiller-Pechelbronn, di
Perancis bagian Timur.
Sejak tahun 1926 hingga sekarang, tekhnologi well
logging telah mengalami banyak perkembangan dan
inovasi terbaru untuk mengakomodasi kebutuhan
indsutri minyak dan gas dalam mencari dan
mengetahui prospek minyak bumi di dalam suatu
reservoir. dari mulai tool konvensional seperti log
GR, log SP, log Densitas dll.
Sejarah Well Logging
Pada tahun 1929 log resistivitas elektrik dikenalkan pada skala komersial di Venezuela, Amerika
Serikat dan Rusia. Dalam perkembangan selanjutnya well logging digunakan untuk korelasi dan
identifikasi hydrocarbon.
Untuk penentuan kedalaman dalam geofisika well logging dikembangkan pada tahun1930.
Kemudian log gamma ray dan log neutron mulai digunakan pada tahun 1941. Era Log sendiri dapat
dibagi menjadi tiga era, yaitu :

- Tahun 1925-1945, adalah ES (Electrical Survey) Log , Log ini dijalankan dengan tools yang sederhana
dan susah untuk di interpresentasikan.

- Tahun 1945 - 1970, dimana peralatan utama telah ditingkatkan. Resolusi semakin baik dan
penetrasi lubang semakin bervariasi. Variasi acoustic dan Nuclear dikembangkan sehingga
kemampuan dan akurasi bertambah.

- Era ketiga dimulai sekitar tahun 1970, dimana kedatangan computer memungkin analisa data yang
jauh lebih baik. Logging truck sudah dilengkapi dengan komputer memungkinkan perhitungan hasil
logging di well site. Disaat yang sama, logging mulai bisa dikombinasikan, sehingga satu set logging
bisa dilakukan pada sekali jalan.
Jenis - Jenis well logging
Log Caliper
Log Caliper  merupakan log yang digunakan
untuk mengukur diameter dari lubang bor
sepanjang pengambilan data Logging dengan
satuan Inci (Harsono, 1997). 
Log biasanya digunakan untuk:
Mengetahui informasi litologi
Mengetahui ketebalan mudcake
Pengukuran volume lubang bor dalam liter
permeter.
Log Spontaneous Potential
Log SP atau Spontaneus Potential,  yaitu log yang
mengukur perbedaan potensial antara elektroda yang
bergerak dalam lubang sumur dengan elektoda tetap
berada di permukaan, elektoda melewati berbagai
jenis batuan yang berbeda sifat serta isinya.
Log ini umumnya digunakan untuk :
mengidentifikasi zona permeabel dan non
permeable
Mencari batas-batas lapisan permeable dan korelasi
antar sumur
berdasarkan batas lapisan itu.
Menentukan resistivitas air-formasi (Rw).
Memberikan indikasi kualitatif lapisan serpih.
Log Gamma Ray
Log Gamma Ray merupakan log yang
digunakan untuk perekaman sifat radioaktif
alami bumi. Prinsip dari gamma ray log adalah
perekaman radioaktivitas alami bumi, dimana
sinar gamma mampu menembus batuan dan
dideteksi oleh sensor sinar gamma yang
umumnya berupa detektor sintilasi. Setiap
Gamma Ray log yang terdeteksi akan
menimbulkan getaran listrik pada detektor
Radioaktivitas GR berasal dari 3 (tiga) unsur
radioaktif utama yaitu Unsur uranium, thorium
dan potassium log maksimal pada lapisan bukan
serpih
Secara khusus Gamma Ray Log berguna untuk
identifikasi lapisan permeabel disaat SP Log
tidak berfungsi (Harsono, 1997).
Log Resistivitas
Yaitu log yang digunakan untuk
mengukur sifat batuan, dan fluida pori
(minyak gas,air) disepanjang lubang
bor dgn mengukur sifat tahanan
kelistrikannya.
Log Densitas
Merupakan log yang mengukur densitas
atau berat jenis total formasi prinsip cara
kerja log ini yaitu dengan menggunakan
prinsip Compton Scatering. Pada kejadian
hamburan Compton, foton sinar gamma
bertumbukan dengan elektron dari atom
di dalam batuan, foton akan kehilangan
tenaga karena proses tumbukan dan
dihamburkan ke arah yang tidak sama
dengan arah foton awal, sedangkan
tenaga foton yang hilang sebetulnya
diserap oleh elektron sehingga elektron
dapat melepaskan diri dari ikatan atom
menjadi elektron bebas (Harsono, 1997)
Log Neutron
Log Neutron untuk menentukan besarnya
porositas batuan dengan jalan
memancarkan neutron pada lapisan batuan.
Prinsip dari cara kerja log ini sendiri
merekam dari  banyaknya atom neutron
yang kembali dari prosentase pori pada
formasi yang terisi atom hidrogen sehingga
Atom neutron yang ditembakkan ke formasi
mengakibatkan menabrak atomatom
hidrogen dan atom- atom yang bertabrakan
tersebut akan melemah energinya sehingga
detektor akan menghitung atom neutron
yang kembali dari formasi tersebut (Dewan,
1983).
Log Sonic
Merupakan Hasil pengukuran waktu
rambat gelombang akustik pada jarak
tertentu, Satuan μs/ft. Log sonik atau
log akustik dapat digunakan untuk.
Target utama dari penggunaan log
sonic adalah mencari formasi batuan
dengan porositas sekunder yang
banyak (misalnya rekahan).
Log Sonic
Respon dari log sonic merupakan
respon litologi terhadap cepat rambat
gelombang dimana gelombang yang
merambat pada massa jenis batuan
yang besar maka cepat rambatnya juga
semakin besar dikecualikan jika batuan
tersebut memiliki pori yang berisikan
fluida sehingga gelombang mengalami
penurunan akibat fluida pengisi pori
tersebut. Seperti yang terdapat pada
Gambar 8 yaitu grafik respon log sonic. 
Kesimpulan
1. Well log yaitu teknik untuk pengukuran dan pencatatan data di bawah
permukaan untuk mengetahui bagaimana formasi geologi berdasarkan
parameter-parameter fisis batuan
2. Well logging pertama kali ditemukan oleh Conrad dan Marcel (Schlumberger
brothers) pada tahun 1926 merupakan pendiri perusahaan Schlumberger
dibantu oleh Henri Doll
3. Setiap alat well log memiliki fungsi yang berbeda dalam melakukan well
logging
Refrensi
JENIS-JENIS WIRELINE LOGGING - DIVERGEN M.O.R
Diakses Pada 30 Maret 2021
Well Logging [Definisi dan Sejarahnya] | Catatan si Mahasiswa (wordpress.com)
Diakses Pada 30 Maret 2021
WELL-LOGING ~ Lensa Geologi (komangsugianti.blogspot.com)
Diakses Pada 30 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai