NAMA KELOMPOK :
M. TAUFIK QUROCHMAN
M. RADJA MAULANA
PENDAHULUAN
• Energi geotermal adalah energi panas yang • Energi geotermal ini berasal dari sistem
terkandung dalam fluida air (bisa dalam uap, geotermal yang ada di bumi (lihat gambar
cair, atau campuran keduanya) yang berada di bawah), yaitu sistem yang terdiri dari:
pada kedalaman lebih dari 1 kilometer di bawah
batuan panas (sumber panas) pada
permukaan bumi.
kedalaman lebih dari 3 km, batuan rekahan
• Fluida panas ini memiliki temperatur dan yang mengandung reservoir fluida berada
tekanan yang tinggi. Bahkan, ada yang di atas batuan panas, dan batuan penudung
memiliki temperatur lebih dari 300 derajat
yang biasanya berupa lempung ubahan
Celsius. Ini menjadikan geotermal sebagai
yang menyelimuti reservoir.
penyedia energi yang masif.
Sistem geotermal dapat dikategorikan
berdasarkan temperatur reservoirnya dan
fasa (jumlah zat homogen) fluida di
reservoir. Sistem geotermal berdasarkan
kisaran temperatur reservoirnya dapat
dibedakan menjadi 3 macam: sistem
geotermal temperatur tinggi (>225°C),
temperatur sedang (125-225°C), dan
temperatur rendah (<125°C). SISTEM GEOTHERMAL DI BUMI
PONTENSI CADANGAN GEOTHERMAL
• Kebijakan Fiskal
• Pengusahaan panas bumi untuk existing contract berlandaskan UU MIGAS 8/1991 dan Kepmen KEU
776/KMK.04/1992, dimana “barang operasi yang diimpor oleh pengusaha untuk keperluan pengusahaan
sumber daya panas bumi tidak dipungut bea masuk, PPN, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak
penghasilan”. Perlakuan khusus terhadap panas bumi menjadikan tahun 90-an sebagai era “booming”
investasi di bidang panas bumi. Sedangkan kebijakan perpajakan saat ini tidak lagi memberlakukan incentive
diatas.
• Pembayaran bagian pemerintah sebesar 34% setelah memenuhi Net Operating Income (NOI) sangat menarik
bagi pengembang panas bumi. Kebijakan baru dari beberapa PEMDA berupa pajak daerah dan pungutan-
pungutan restribusi daerah merupakan biaya tambahan bagi pengembang.
• Investasi Awal Besar
Pengembangan panas bumi sangat padat modal terutama pada tahap awal yaitu tahapan
eksplorasi yang berdampak kepada aspek pembiayaan dan nilai dari keseluruhan proyek
serta penentuan harga steam yang diperoleh.
Harga jual listrik atau uap dari pembangkit listrik tenaga panas bumi saat ini secara
keekonomian belum begitu menarik bagi investor. Harga jual uap berkisar antara 3,7
cents US$/kWh sampai dengan 3,8 cents US$/kWh. Sedangkan harga jual listrik berkisar
antara 4,20 cents US$/kWh sampai 4,44 cents US$/kWh dengan eskalasi 1,5% per tahun.
CONTOH LAPANGAN PANAS BUMI DIINDONESIA
• •Kebijakan fiskal membebaskan pajak impor untuk barang operasi guna keperluan
pengusahaan panas bumi, perlu dipertimbangkan untuk diberikan kembali.
• Referensi
• http://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=379&Itemid=395
• https://ebtke.esdm.go.id/post/2019/12/18/2431/pltp.muara.laboh.tahap.satu.beroperasi.suplai.lis
trik.sumatera.barat.makin.andal
• https://theconversation.com/energi-geotermal-di-indonesia-potensi-pemanfaatan-dan-renc
ana-ke-depan-112921
• https://theconversation.com/energi-geotermal-di-indonesia-potensi-pemanfaatan-dan-
rencana-ke-depan-112921