Anda di halaman 1dari 8

ADE YULIAN 18650051

MUHAMMAD ROBI 18650072

ENERGI PANAS BUMI


Energi Panas Bumi

Energi panas bumi (atau energi geothermal) adalah sumber


energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas
dalam bumi. Air yang dipompa ke dalam bumi oleh manusia
atau sebab-sebab alami (hujan) dikumpulkan ke permukaan
bumi dalam bentuk uap, yang bisa digunakan untuk
menggerakkan turbin-turbin untuk memproduksi listrik. Biaya
eksplorasi dan juga biaya modal pembangkit listrik geotermal
lebih tinggi dibandinkan pembangkit-pembangkit listrik lain
yang menggunakan bahan bakar fosil. Namun, setelah mulai
beroperasi, biaya produksinya rendah dibandingkan dengan
pembangkit-pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Menurut UU No. 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi

sumber daya panas bumi adalah suber


energi panas yang terkandung di dalam air
panas, uap air, dan batuan bersama mineral
ikutan dan gas lainnya yang secara genetik
semuanya tidak dapat dipisahkan dalam
suatu sistem panas bumi dan untuk
pemanfaatannya diperlukan proses
penambangan yang dapat dimanfaatkan
untuk pembangkitan tenaga listrik atau
pemanfaatan langsung lainnya.
Dimana Saja ?
Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan
• 1. Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi paling bersih. Jauh lebih
bersih dari sumber energi fosil yang menimpulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.

• 2. Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis. Sumber energi ini
terus-menerus aktif akibat peluruhan radioaktif mineral.

• 3. Energi Geothermal ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran (baik pencemaran
udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak menghasilkan gas,
cairan, maupun meterial beracun lainnya).

• 4. Panas bumi (geothermal energy), dibandingkan dengan energi alternatif lainnya seperti tenaga
surya dan angin, bersifat konstan sepanjang musim. Di samping itu energi listrik yang dihasilkan
dari geothermal tidak memerlukan solusi penyimpanan energi (energy storage) karena dapat
dihasilkan sepanjang waktu..

• 5. Untuk memproduksi energi geothermal membutuhkan lahan dan air yang minimal, tidak seperti
misalnya pada energi surya yang membutuhkan area yang luas dan banyak air untuk pendinginan.
Pembangkit panas bumi hanya memerlukan lahan seluas 3,5 kilometer persegi per gigawatt
produksi listrik. Air yang dibutuhkan hanya sebesar 20 liter air tawar per MW / jam.
Kekurangan
• Biaya modal yang tinggi. Pembangunan pembangkit listrik geothermal
memerlukan biaya yang besar terutama pada eksploitasi dan pengeboran.

• Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar


lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi
tersedia di dekat permukaan.

• Pembangunan pembangkit listrik geothermal diduga dapat mempengaruhi


kestabilan tanah di area sekitarnya
Prinsip Kerja
Rencana Pemerintah Kedepan
• Keberadaan area-area prospek geotermal di Indonesia yang kebanyakan di wilayah pegunungan dan
pulau-pulau kecil seperti di Indonesia timur, memungkinkan pengembangan energi listrik untuk
memenuhi kebutuhan rakyat di daerah terpencil.Selain di Pulau Jawa dan Sumatra, pengembangan
energi geotermal juga dilakukan oleh pemerintah di pulau-pulau kecil seperti di Halmahera dan
Pulau Bacan (Maluku Utara), Pulau Ambon (Maluku), Pulau Flores, Pulau Lembata (Nusa Tenggara
Timur), Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), dan pulau-pulau kecil lain. Saat ini, pemerintah aktif
menggelar survei pendahuluan di wilayah-wilayah tersebut, baik dilakukan sendiri melalui Badan
Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral maupun survei pendahuluan oleh BUMN
maupun perusahaan swasta.Untuk mengurangi risiko pengusahaan panas bumi (misalnya gagal
menemukan sumber uap yang memadai) pada tahap eksplorasi, pemerintah menggulirkan strategi
“government drilling alias pengoboran oleh pemerintah”. Melalui program ini, daerah yang sudah
dibor dan ditemukan uap, akan dijadikan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang siap ditenderkan ke
publik. Pemenangnya yang harus mengganti biaya pengeboran tersebut. Dana ini kemudian dapat
digunakan untuk program serupa di area prospek geotermal yang lain.Jika rencana bauran energi
baru terbarukan itu berhasil, akan jarang terdengar lagi terjadinya krisis listrik di negeri ini karena
sumber energi terbarukan begitu melimpah.

Anda mungkin juga menyukai