NPM 18650051
1. Energi terbarukan tidak pernah habis dibandingkan energi fosil karena energi terbarukan
merupakan sumber energi alam yang digunakan secara bebas, bisa diperbarui terus
menerus, dan tidak terbatas, Sedangkan energi fosil bisa habis digunakan karena fosil
berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang sudah mati jutaan tahun lalu. Jika sudah
habis, energi fosil tidak bisa didapatkan lagi. Fosil butuh jutaan tahun untuk bisa
2. Saat ini perkembangan profesi energi terbarukan di Indonesia masih sangat sedikit.
Banyak generasi muda yang belum paham mengenai energi terbarukan. Sehingga
ketertarikan generasi muda untuk hal ini masih minim. Padahal banyak sekali sumber
energi terbarukan yang bisa dibuat menjadi sebuah lapangan pekerjaan, misalnya mobil
atau motor listrik, pembuatan panel tenaga surya, pembangkit listrik tenaga air atau
angin, dan masih banyak lainnya. Peluang Indonesia untuk energi terbarukan sangat besar
sekali, apalagi Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah.
3. Tenaga air (hydropower) Indonesia memiliki sumber air yang berlimpah, baik sungai
hingga laut yang luas. Dengan air yang mengalir tersebut digunakan untuk memutar
kincir. Putaran kincir tersebut menjadi energi mekanis industri. Aliran air juga bisa
menghasilkan listrik melalui turbin dan generator. Di Indonesia tenaga air biasanya
atau tenaga surya dapat memanaskan, memberi penerangan, dan menghasilkan listrik. Di
Indonesia banyak sekali teknologi yang memanfaatkan energi matahari cukup banyak,
salah satunya kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini bisa menggunakan panel surya atau
Energi angin (wind power) Angin adalah udara yang bergerak dan bisa dimanfaatkan
sebagai sumber energi. Angin mampu menghasilkan listrik dengan menggunakan turbin.
Sumba terdapat lebih dari 100 unit kincir angin dengan masing-masing berkapasita 50
watt dan tetap bisa mengalirkan listrik ke permukinan selama 5 tahun berjalan.
4. Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin memutar
turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan
menghasilkan listrik). Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk
memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah
energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik. Setelah itu listrik
dialirkan ke trafo step up lalu dialirkan ke saluran transmisi setelah itu dialirkan ke trafo
stepdown Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan
listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang