PANAS BUMI
( PLTP)
DISUSUN:
KIRANA WULANDARI (321 17 012)
FAJRIANI ANNISA EKA T (321 17 013)
GUSTIVA RANTE MOGA (321 17 014)
Geothermal adalah salah satu sumber energi alami bumi yang
terdapat di dalam perut bumi. Berasal dari interaksi panas
batuan dan air yang mengalir disekitarnya. Panas yang
terkandung di aliran air tersebut mengandung energi yang
dapat dimanfaatkan.• Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti
memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat
panas- estimasi saat ini adalah,500°C (9,932° F)- jadi tidak
mengherankan jika tiga meter teratas permukaan bumi tetap
konstan mendekati 10°C-16°C (50°F-60°F) setiap tahun. Berkat
berbagai macam proses geologi, pada beberapa tempat
temperatur yang lebih tinggi dapat ditemukan.
Skema Terjadinya Sumber Air
Panas dan Sumber Uap
Proses Terjadinya Energi Panas
Bumi di Indonesia
Terjadinya sumber energi panas
bumi di Indonesia serta
karakteristiknya dijelaskan Budihardi
(1998), yaitu ada tiga lempengan
yang berinteraksi di Indonesia yaitu ;
1) Lempeng Pasifik
2) Lempeng India-Australia
3) Lempeng Eurasia Tumbukan
Australia antar di lempeng selatan
dan Indialempeng Eurasia di utara
menghasilkan zona penunjaman di
210km bawah di kedalaman Pulau
160 – Jawa– Nusatenggara dan
100km di bawah
Sistem Hidrotermal
Sistem yang terjadi umumnya di Indonesia
merupakan hidrothermal yang sistem
mempunyai temperatur tinggi (>225oC),
Pada dasarnya sistem panas bumi jenis
hidrothermal terbentuk sebagai hasil
perpindahan panas dari suatu sumber
panas ke sekelilingnya yang terjadi secara
konduksi dan secara konveksi. Adanya
suatu dibawah permukaan ditunjukkan
panes sistem bumi oleh di adanya
hidrothermal sering kali menifestasi
permukaan seperti; mataair panas,
kubangan lumpur panas,
Energi Panas Yang Ada di
Indonesia
Pemanfaatan energi panas bumi yang ideal adalah bila panas bumi yang
keluar dari perut bumi berupa uap kering, sehingga dapat digunakan
langsung untuk menggerakkan turbin generator listrik. Namun uap kering
yang demikian ini jarang ditemukan termasuk di Indonesia dan pada
umumnya uap yang keluar berupa uap basah yang mengandung sejumlah air
yang harus dipisahkan terlebih dulu sebelum digunakan untuk
menggerakkan turbin
Energi Panas Bumi “Air Basah”
Uap basah yang keluar dari perut bumi berupa air panas bertekanan
tinggi. Untuk memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator
untuk memisahkan anatar uap dan air. Uap yang dipisahkan diteruskan ke
turbin untuk menggerakkan generator listrik dan air nya disuntikkan ke
dalam bumi. Air panas dari perut bumi umumnya berupa air asin panas
“brine” dan mengandung banyak mineral. Hal ini dapat menimbulkan
penyumbatan pada pipa – pipa sistem pembangkit tenaga listrik. Sehingga
dibutuhkan sistem biner (dua sistem utama yaitu wadah air panas sebagai
sistem primernya dan sistem sekundernya berupa alat penukar panas yang
akan menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin)
Energi Panas Bumi “Batuan Panas”
Energi jenis ini berupa batuan panas dalam perut bumi akibat berkontak
dengan sumber panas bumi (magma). Energi ini harus diambil sendiri
dengan cara menyuntikkan air ke dalam batuan panas dan dibiarkan
menjadi uap panas, kemudian diusahakan dapat diambil sebagai uap panas
untuk menggerakkan turbin. Karena letak sumber batuan panas jauh
didalam perut bumi diperlukan teknik pengeboran khusus untuk
pemanfaatannya.
Potensi Indonesia dalam pemanfaatan energi Geothermal
• Sumber daya panas bumi paling aktif ditemukan di sepanjang batas lempeng
utama, dimana gempa bumi dan gunung berapi terkonsentrasi, yaitu daerah yang
disebut Ring of Fire yang mengelilingi Samudera Pasifik.
• Indonesia termasuk dalam jalur Ring of Fire, daerah yang dilalui oleh jalur
tersebut yaitu Sulawesi Utara, Nusa Tenggara, Jawa dan Sumatera
Dan dari hasil survey geologi, Indonesia merupakan Negara dengan potensi paling
besar di dunia yakni mencapai 27.000 Mega Watt (MW) atau setara dengan 40 %
cadangan dunia. Dari potensi sebesar itu, baru 1052 MW yang termanfaatkan. Jadi
Indonesia berpotensi besar dalam pemanfaatan energi Geothermal.
Proses Konversi Energi Geothermal
Menjadi Listrik
3 Macam Teknologi Pembangkitan
BINARY CYCLE
DRY STEAM (Uap Kering)
Bekerja pada
suhu >182oC
PLTP yang
menggunakan
sistem ini PLTP
Salak dengan
2x55MW
BINARY CYCLE
KELEBIHAN
Biaya operasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
(PLTP) lebih rendah dibandingkan dengan biaya operasi
pembangkit listrik yang lain.
Ramah lingkungan, energi yang clean.
Mampu berproduksi secara terus menerus selama 24
jam, sehingga tidak membutuhkan tempat penyimpanan
energi (energy storage).
Tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi
yaitu diatas 95%. Bebas emisi ( binary-cycle ).
Tidak memerlukan bahan bakar.
Harga yang kompetitive.
Kelemahan Energi Panas Bumi
KELEMAHAN
Tidak bisa diekspor ( unexportable resources ).
Cairan bersifat korosif.
Effisiensi agak rendah, namun karena tidak perlu
bahan bakar, sehingga effisiensi tidak merupakan
faktor yang sangat penting.
Untuk teknologi dry steam dan flash masih
menghasilkan emisi walau sangat kecil.