Anda di halaman 1dari 11

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DIGITAL DAN

MIKROKONTROLER
SEMESTER GANJIL 2018/2019
<DASAR LOGIKA PENJUMLAHAN BINER>

Disusun Oleh :
KIRANA WULANDARI
321 17 012
KELOMPOK 3

NAMA ANGGOTA KELOMPOK


1. DWI DARMA (321 17 009)
2. NUR ASRI RAMDANI (321 17 010)
3. FAJRIANI ANNISA (321 17 013)

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2018
DASAR LOGIKA PENJUMLAHAN BINER

I. Tujuan
1. Mengoperasikan langkah-langkah penjumlahan dari penjumlahan biner
2. Membuat rangkaian penjumlahan biner untuk serangkaian bilangan biner
3. Menerangkan cara kerja penjumlahan biner

II. Teori Dasar


Rangkaian Penjumlahan Biner
A. Half Adder (HA)
Half adder adalah suatu rangkaian penjumlah system bilangan biner
yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi
penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian half adder
mempunyai 2 masukan dan 2 keluaran yaitu Summary out (Sum) dan Carry out
(Carry).

Secara blok diagram dapat digambar sebagai berikut :

Gambar 3.2.1 Blok Daigram Half Adder

Dimana A dan B merupakan data-data Input.


Operasi dari HA dapat ditunjukkan pada tabel kebenaran berikut :

Tabel 3.2.1 Tabel Kebenaran operasi Half Adder


Masukan Keluaran
A B Carry Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0

Half Adder dapat diimplementasikan dengan menggunakan EX-OR gate atau


susunan gate yang membentuk fungsi EX-OR untuk sum dan AND gate untuk
carry.
Dari tabel kebenaran di atas dapat dilihat bahwa cara kerja dari rangkaian half
adder menyerupai rumus dasar pemjumlahan bilangan biner.

rumus dasar penjumlahan biner

 0 + 0 = 0 carry 0
 0 + 1 = 1 carry 0
 1 + 0 = 1 carry 0
 1 + 1 = 0 carry 1
karena menyerupai prinsip dasar penjumlahan biner inilah rangkaian di atas
dikatakan sebagai rangkaian penjumlah. Pada rangkaian half adder penjumlahan
yang dilakukan hanya melibatkan carry out (sisa hasil penjumlahan). Padahal
pada kenyataanya sering dijumpai bahwa dalam penjumlahan selalu atau sering
melibatkan carry in (sisa hasil penjumlahan yang harus ditambahkan pada
bilangan berikutnya). Karena itu dibutuhkan rangkaian adder yang dapat
melibatkan carry in sehingga proses penjumlahan dapat dilakukan dengan
sempurna.

B. Full Adder (FA)


Rangkaian full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan
biner yang lebih dari 1 bit.Ciri pokok dari Full adder dibandingkan dengan
half adder terletak pada jenis/jumlah masukan. Pada Full adder terdapat
tambahan satu masukan, yaitu Carry_in.
Gambar 3.2.2 Blok Diagram Full Adder

Operasi dari FA dapat ditunjukkan pada tabel kebenaran berikut :

Tabel 3.2.2 Tabel Kebenaran Operasi Full Adder

Masukan Keluaran
A B Carry In Carry Out Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
III. Alat dan Bahan
- Modul gerbang logika
- Resistor 1k, 3 buah
470, 1 buah
220, 2 buah
- Power supply DC : 5V

IV. Langkah Kerja


1. Buat rangkaian seperti gambar 1 di bawah ini

A
S
B

2. Lakukan percobaan dengan memberi masukan A dan B


3. Masukan data yang diperoleh pada Tabel 1
4. Buat rangkaian seperti gambar 2 di bawah ini

C1

X S

Co

5. Lakukan percobaan dengan memberi masukan pada X, Y dan Ci dan catat kondisi
keluaran (LED)
6. Masukan data pada Tabel II
Hasil Pengamatan
a. Percobaan 1

Masukan A = 0 , B = 0
Keluaran S = 0 , C = 0

Masukan A = 0, B = 1
Keluaran S = 1, C = 0
Masukan A = 1, B = 0
Keluaran S = 1, C = 0

Masukan A = 1, B = 1
Keluaran S = 0, C = 1

Gambar Hasil Pengamatan Percobaan 1

Tabel Data Hasil Percobaan 1


Masukan Keluaran
A B C S
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
5.2. Percobaan 2

Masukan, X = 0 , Y = 0 , Cin = 0
Keluaran, Sum = 0 , Cout = 0

Masukan, X = 0 , Y = 0 , Cin = 1
Keluaran, Sum = 1 , Cout = 0
Masukan, X = 0 , Y = 1 , Cin = 0
Keluaran, Sum = 1 , Cout = 0

Masukan, X = 0 , Y = 1 , Cin = 1
Keluaran, Sum = 0 , Cout = 1

Masukan, X = 1 , Y = 0 , Cin = 0
Keluaran, Sum = 1 , Cout = 0
Masukan, X = 1, Y = 0, Cin = 1
Keluaran, Sum = 0, Cout = 1

Masukan, X = 1 , Y = 1 , Cin = 0
Keluaran, Sum = 0 , Cout = 1

Masukan, X = 1, Y = 1, Cin = 1
Keluaran, Sum = 1, Cout = 1

Gambar Hasil Pengamatan Percobaan 2


Tabel Data Hasil Percobaan 2
Masukan Keluaran
X Y Cin Cout Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas kami dapat menarik kesimpulan bahwa:
1.Carry in adalah carry yang dipindahkan pada digit sebelumnya
2.Carry out adalah carry yang dihasilkan dari penjumlahan yang kemudian ke digit
sebelumnya
3.Sum adalah hasil penjumlahan
4.Nilai biner adalah 0 dan 1
5.Batas akhir bilangan biner adalah 1 apabila hasil penjumlahannya >1 maka nilai
sum nya bernilai 0 dan carry out nya bernilai 1

6.Half adder merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan


penjumlahan dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit.
Rangkaian ini memiliki dua input dan dua buah output, salah satu outputnya dipakai
sebagai tempat nilai pindahan (carry out) dan yang lain sebagai hasil dari
penjumlahan (sum)

7. Full merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan


penjumlahan sepenuhnya dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri
dari satu bit. Rangkaian ini memiliki tiga input dan dua buah output, salah satu input
merupakan nilai dari pindahan penjumlahan (carry in), kemudian sama seperti pada
half adder salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan (carry out) dan
yang lain sebagai hasil dari penjumlahan (sum)

Anda mungkin juga menyukai