(Geothermal)
disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah
Penyediaan Energi
Oleh:
Cut Shafira Salsabila 121411007
Febby Novira 121411011
Rima Puspitasari 121411026
Tri Setia Wibowo 121411030
Kelas : 3A
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Segala sesuatu di dunia ini sangat bergantung dari energi.
Setiap hari kita selalu berhubangan dengannya. Energi adalah
pengatur segala benda ,tata nilai,dan aktivitas manusia dan alam.
Krisis
energi
yang
terjadi
di
dunia
termasuk
juga
di
minyak
semakin hari
semakin
alternatif
guna
mengganti
dan
mengurangi
alamnya
memungkinkan
yang
besar
dalam
untuk
dilakukannya
pengembangan
sumber
energi
saja
yang
digunakan
dalam
proses
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Panas Bumi (Geothermal)
Energi geothermal merupakan sumber energi terbarukan
berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di
dalam inti bumi. Istilah geothermal berakar dari bahasa Yunani
dimana kata, "geo", berarti bumi dan, "thermos", berarti panas,
menjadi geothermal yang juga sering disebut panas bumi. Energi
panas di inti bumi sebagian besar berasal dari peluruhan
radioaktif dari berbagai mineral di dalam inti bumi.
Temperatur dibawah bumi bertambah seiring bertambahnya
kedalaman. Suhu dipusat bumi diperkirakan mencapai 5400 C.
Menurut pasal 1 UU no 27 tahun 2003 tentang panas bumi panas
bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air
panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas
lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan
dalam suatu sistem panas bumi dan untuk pemanfaatannya
diperlukan proses pengembangan.
Energi panas bumi ini sendiri sebenarnya sudah digunakan
sejak zaman romawi yang digunakan untuk memanaskan ruangan
ketika
musim
dingin
tiba,
namun
sekarang
lebih
populer
yang
tengah
menjadi
paling
terdesak
dan
bumi
Gambar 1
termasuk
dalam
jalur
banyak
gunung
berapi
Gambar 2
Gambar 3
bumi
terutama
yang
berada
lindung. Sedangkan,
manfaat
dari
memudahkan
bagi
para investor
berinvestasi
di
pembangkit
panas
Indonesia guna
bumi
yang
di
kawasan
hutan
UU
Panas
Bumi
adalah
dari
luar
negeri
untuk
mempercepat
ramah
kegiatan
lingkungan. Pasalnya,
Gambar 4
untuk
menggerakkan
turbin
uap.
Uap
yang
Gambar 5
Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot
spring) di atas suhu 1750 C dapat digunakan sebagai sumber
pembangkit Flash Steam Power Plants. Fluida panas tersebut
dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah
sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut
dengan flash inilah yang menggerakkan turbin untuk mengaktifkan generator yang kemudian menghasil-kan listrik. Sisa
panas yang tidak terpakai ma-suk kembali ke reservoir melalui
injection well. Con-toh dari Flash Steam Power Plants adalah CalEnergy Navy I flash geothermal power plants di Coso Geothermal
field, California, USA.
2.4.3 Binary Cycle Power Plants
Gambar 6
beberapa
klasifikasi
sistem
panas
bumi
yang
kriteria
geologi,
geofisika,
hidrologi
dan
engineeringnya.
Tectonic System
Tectonic system berhubungan dengan adanya pergerakan
lempeng. Sistem ini terdapat di
Geopressure System
Sistem ini terdapat pada bagian dalam cekungan sedimen
akibat proses pengendapan yang cepat dan pembentukan sesar
atau patahan yang pada beberapa bagian cekungan terbentuk
penudung sihingga menghasilkan tekanan litostastik karena
adanya
pressure
gradient
dan
menghasilkan
anomalous
temperature. Suhu pada system ini dapat mencapai 100 01200 pada kedalaman 2-3 km. sistem panas bumi yang berasosiasi
dengan sedimen ini bersifat non vulkanik dan non tektonik.
produksi.
Temperatur
pada
reservoir
120
225C
(500km2 atau
lebih).
Fluidanya
bersifat
stagnan/tidak
panasnya
secara
konduktif,
dan
suhu
akuifer
Basin (USA)
Akuifer Dasar Dibawah Cekungan Sedimen (Basement aquifer
beneath sedimentary basins)
Merupakan akuifer dengan permeabilitas tinggi yang berada
pada basement yang tertutup oleh sekuen batuan sedimen
dengan permeabilitas rendah. Yang biasanya terjadi adalahforced
convection di mana fluida bergerak dari tengah ke tepi cekungan.
Suhu reservoir biasanya berkisar 50-65oC. System ini terdapat di
dengan deep
reaching
gunung,
yang
fracture berpermeabilitas
Suhu
pada
sistem
ini
dapat
100-120 oC
mencapai
(pada
bagian
atas
yang
panas).
Contohnya
Cisolok-
dalam
tatanan
tektonik
utama
dengan hot
water
uap
(minor)
hasil
kondensasi
evaporasi
uap
dan
pada
oksidasi
H 2S
bagian
yang
300oC),
dengan
transfer
panas
secara
konduktif
dan heat loss relatif kecil (< 30 MWt). Karena fluidanya bersifat
salin, maka sangat korosif. Contoh sistem ini antara lain Salton
Sea, Cesano (Italia), Milos (Yunani).
terbentuk
apabila natural
recharge sangat
kecil
karena
atas
kondensat
bersifat
asam. Heat
loss lebih
kecil
kandungan
gas
vulkanik
yang
reaktif
Gambar 7
memompa
air
panas
bertekanan
tinggi
ke
dalam
tangki
baru
menggunakan
air
panas
dari
tanah
untuk
menguap
dan
mengembang,
maka
cairan
ini
akan
yang
ekonomis
dan
efisien
untuk
pemanasan,
geothermal.
Pertama,
Kita
tidak
bisa
membangun
keekonomian.
Pada
umumnya,
biaya
yang
menghasilkan
listrik
sekitar
90%,
lebih
besar
jika
Pembangunan
pembangkit
listrik
geothermal
juga
mahluk
hidup
jika
dibuang
ke
sungai
karena
gas,
memiliki andil pada pemanasan global, hujan asam, dan bau yang
tidak sedap serta beracun. Pembangkit listrik tenaga panas bumi
yang ada saat ini mengeluarkan rata-rata 40 kg CO2 per megawattjam (MWh), hanya sebagian kecil dari emisi pembangkit berbahan
bumi
sebagai
bentuk penangkapan
dan
penyimpanan
karbon.
Selain gas-gas terlarut, air panas dari sumber panas bumi
mungkin juga mengandung sejumlah kecil bahan kimia beracun,
seperti
dan garam-garam
kimia. Bahan-bahan kimia ini keluar dari larutan saat air mendingin
dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika dilepaskan.
Praktek modern menyuntikkan kembali fluida panas bumi ke dalam
bumi untuk merangsang produksi, memiliki manfaat sampingan
mengurangi bahaya lingkungan ini.
Pembangunan pembangkit dapat juga merusak stabilitas
tanah. Hal ini terjadi ketika air diinjeksikan ke lapisan batuan
kering ketika di sana tidak ada air sebelumnya. Uap kering dan uap
dalam skala kecil juga membebaskan dalam level rendah gas
karbon dioksida,nitrit oksida, sulfur meskipun hanya sekitar 5%
dari level jika menggunakan bahan bakar fosil. Meskipun demikian,
pembangkit listrik tenaga geothermal dapat dibangun dengan
sedikit
emisi-dengan
membuat
sistem
control
yang
dapat
BAB III
SIMPULAN
Potensi panas bumi Indonesia mencapai 29, 163 Gwe atau sekitar
40% dari potensi
dunia, akan tetapi pemanfaatannya masih belum optimal, baru
terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Wikipidia.org/panas bumi diakses tanggal 10 sept 2014