EDUKASI RABIES

OLEH : Yandri Fando

NIM : 171111038
KLS : A/VII
PENGERTIAN
Rabies merupakan penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat (otak) disebabkan
oleh virus rabies. Penyakit ini merupakan kelompok penyakit infeksi yang ditularkan
oleh hewan ke manusia melalui pajanan atau gigitan hewan penular rabies (GHPR)
yaitu: anjing, kera, musang, anjing liar, kucing.
TANDA DAN GEJALA

 Demam
 Mual
 Nyeri di tenggorokan
 Gelisah
 Takut air (hidrofobia)
 Takut cahaya (Fotofobia)
 Air liur yang berlebihan ( hipersalifasi)
MASA INKUBASI

Masa inkubasi (masa tunas) dari virus rabies masuk melalui gigitan sampai timbul gejala klinis
berkisar antara 2 minggu sampai 1 tahun pada umumnya 3 sampai 8 minggu. Menurut WHO
rata-rata 30-90 hari. Variasi masa inkubasi ini dipengaruhi oleh letak luka gigitan semakin
dekat dengan otak seperti diatas bahu gejala klinis akan cepat muncul.
Penularan Rabies

 Penularan rabies pada manusia ataupun pada hewan lainnya terjadi melalui GHPR yang
terinfeksi rabies, jilatan pada kulit yang lecet, cakaran, selaput lendir mulut, hidung, mata,
anus dan genitalia terutama oleh anjing (98%), kera/monyet dan kucing.
 Penularan dari orang ke orang (langsung) dapat terjadi melalui saliva/cairan luda penderita
rabies/masuk melalui mukosa/selaput lendir orang lain.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES
 Cuci luka gigitan memakai sabun dengan air mengalir selama 10-15 menit
 Beri antiseptik pada luka gigitan (alkohoh 70%, dll)
 Segera ke puskesmas/rumah sakit/pusat pelayanan rabies (rabies center) untuk
mendapatkan pertolongan selanjutnya.
PENCEGAHAN RABIES

 Pemeliharaan hewan peliharaan dilaksanakan penuh rasa tanggung jawab dan

memperhatikan kesejahteraan hewan, jangan diliarkan atau diumbar keluar ke karangan
rumah tanpa pengawasan dan kendali ikatan
 Berikan vaksinasi anti rabies pada hewan peliharaan secara berkala di pusat kesehatan
hewan (puskeswan), dinas Kesehatan hewan atau dinas Peternakan, ke dokter hewan.
 Segera melaporkan ke puskesmas/rumah sakit terdekat apabila digigit oleh hewan
tersangka rabies untuk mendapatkan vaksin anti rabies sesuai indikasi.
 Apabila melihat binatang dengan geja rabies, segera melaporkan kepada pusat kesehatan
hewan, Dinas Peternakan.
SEKIAN & TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT✌