Tumor Dan Neoplasia
Tumor Dan Neoplasia
NEOPLASIA
By. drg. Enny Willianti, M.Kes.
Definisi
2. Non Neoplasma
- Central : Fibrous displasia, Cherubism, Central giant cell
granuloma
- Superfisial :
Torus → a. Palatinus
b. Mandibularis --- Exostosis
Tumor Jinak Non Odontogen
A. Tumor Jinak Dentoalveolar/Gingiva = epulis
Merupakan tumor jinak dari jaringan lunak epitel yang
non odontogenik
Dungkul/tonjolan yang tidak normal pada gingiva →
Interdental
Bertangkai sempit (peduncaleted)/lebar (sessile)
Terapi :
- Eksisi
- Menghilangkan penyebab.
Macam-macam Epulis :
1. Epulis Fibromatosa
Etiologi = rangsangan khronis, Sisa akar, Tumpatan yang berlebihan, Calculus
Klinis :
2. Epulis Granulomatosa
Etiologi = Epuilis Fibromatosa
Klinis :
5. Epulis Congential
Etiologi = Tidak jelas → faktor herediter (gigi pertumbuhan dental lamina)
Klinis :
- Timbul sejak bayi lahir
- Dungkul pada giviva (puncak ggv)
- Warna normal
- Konsistensi lunak
- Tidak dapat mengecil spontan
-Kadang timbul pada lidah, bibir, palatum
T.U pada regio Incisivus Maxilla
Tumor Jinak dalam Cavum Oris
1. Denture Irritation Hyperplasi
= Epulis Fissuratum
Etiologi = gigi tiruan yang terlalu panjang/tidak stabil
Klinis :
2. Fibroma
Etiologi = Iritasi mekanik khronis
Klinis :
- Dungkul dengan permukaan halus
- Warna normal
- Dapat mencapai beberapa centimeter → ulcer
Konsistensi : Padat kenyal (hard fibro) atau Lunak (Soft Fibroma)
3. Papilloma
Etiologi = Iritasi O.K gigi tiruan
Klinis :
4. Lipoma
Etiologi : tidak jelas
Klinis :
6. Lymphangioma
Etiologi : Kongenital
Klinis : - Lokasi : palatum, gingiva, bibir, lidah
- Superfisial : Warna mal-kemerah-merahan, Permukaan halus
- Profunda : Warna kuning-ungu, Permukaan nodular
Leher :
- Cystic fibroma---Pembengkakan yang difuse pada jalan darah
Palpasi → krepitasi
Tumor & Neoplasia Benign pada Tulang
A. Osteogenic Neoplasia
1. Osteoma : tipe Durum & Spongioseum
2. Osteoid Osteoma & Osteoblastoma
3. Chondroma
4. Fibro-Oesteoma (Ossifiying Fibroma)
B. Lesi-lesi tulang Non-Neoplastic
1. Central : - Fibrous Dysplasia
* Monostatic Fibrous Dysplasia
* Polyostatic Fibrous Dysplasia, dianataranya → Albright’s Syndrome
- Cherubism
- Central Giant Cell granuloma
- Hyperparatyroidsm
- Histiocytosis – X :
*Eosionphilic granuloma
*Hans – Schuler Christian’s disease
*Letterer – Siwe’s – disease
2. Superficial :
- Torus : Palatinus & Mandibularis
- Exostosis
1. Osteoma
Jenis : Neoplasia benign
Menurut Histo pathologis :
1. Osteoma durum/compacta
2. Osteoma spongiosum/Trabecular
Klinis lesi :
- Single
- Multiple → antara lain Gardner’s syndrome
Multiple oestoema (pada tulang)
Colon polyposis (pada usus besar)
Tumor kulit
2. Osteoid Osteoma & Osteoblastoma
Termasuk dalam Neoplasia tulang yang benign
Pathologis : antara kedua lesi tersebut → tak dapat dibedakan
Ukuran : - Osteoid Osteoma : kecil : ukurannya : biasanya <
1cm
- Osteoblastoma > besar, ukuranya biasanya > 1 cm
Jenis kelamin : laki-laki: wanita = (2-3):1
Lokasi Osteoid :
- Oesteoma → terutama : femur, tibia. Juga pada mandibula/maxilla
- Osteoblastoma : vertebrata, central kadang pada maxilla
(bagian,spongiosum)
Rasa sakit osteoid. :
- Osteoma : dull pain (rasa sakit yang tak tajam) dan berdenyut
- Osteoblastoma : ada rasa peka
3 Chondroma
Jenis : Neoplasma benign dari tulang rawan (Jarang terjadi di rahang)
Klinis : - Usia : 50-60 tahun
- Jenis kelamin : laki-laki = wanita
- Lokasi : - mandibula: region posterior, processus
Coronoideus/condyloideus.
- Maxilla : anterior (meluas ke daerah nasal, sinus, paru-paru)
Kecepatan tumbuh : lambat
Rasa sakit : bila menyangkut pada TMJ (juga terbatasnya pergerakan
rahang)
Destruksi tulang/gigi goyang menandakan lesi lebih aggressive
Histo Pathologis :- Sel-sel tulang yang uniform
- Ada kecenderungan : transformasi chondro-sarcoma
Therapy : reseksi : karena : Agak agresivie, cenderung kambuh,
dapat mengalami transformasi ganas
KLASIFIKASI NEOPLASMA ODONTOGEN (I)
berdasarkan keganasan :
jarang
Sifat biologis : Neoplasia benign, tumbuh invasive
Klinis :
- Pada umumnya tumbuh lambat
- Pembengkakan dapat menyebabkan deformitas rahang
- Gigi yang terlibat dapat goyang
- Paraesthesi bibir bawah, bilamana canalis mandibularis terlibat invasi neoplasia
Roentgenologis, Bentuk dapat :
- Unilocular
- Multilocular (harus di-DD. kan dengan ameloblastoma)
Histo Pathologis :