Anda di halaman 1dari 28

PROMOSI KESEHATAN

DI SEKOLAH
Kelompok 4
• Anggel Vero Nikasukma (015.20.18.436)
• Azizah Hana Rosiana (015.20.18.444)
• Febri Erna Rahmawati (015.20.18.466)
• Retno Putri Yuliani (015.20.18.503)
• Wahyu Winata Buwana (015.20.18.526)
Pengertian Promosi Kesehatan
di Sekolah
Promosi kesehatan di sekolah
• Adalah suatu upaya untuk menciptakan
sekolah menjadi komunitas yang mampu
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di sekolah.
Didasaran pada pemikiran bahwa
• Sekolah merupakan lembaga yang dengan
sengaja didirikan untuk membina dan
meningkatkan kualitas SDM dan fisik dan
mental maupun intelektual.
Didasaran pada pemikiran bahwa
• Promosi kesehatan melalui komonitas
sekolah ternyata paling efektif diantara
upaya kesehatan masyarakat yang lain,
khususnya dalam pembangunan perilaku
hidup sehat,
Dasa Pertimbangan
UU Nomer 23 Tahun 1992, bab V pasal 45

Tujuan penyelenggaaan kesehatan disekolah


• Meningkakan kemampuan hidup sehat
• Meningkatkan lingkungan sehat
• Mendidik SDM berkualitas
Dasa Pertimbangan
Konsep Sekolah Sehat ( Health Promoting School)

Sekolah Mempromosikan kesehatan, ciri ciri :


• Melibatkan semua pihak terkait masalah kes sekolah
• Menciptakan lingkungan sekolah sehat dan aman
• Memberikan pendidikan kes di sekolah
• Memberikan Akses terhadap yankes
• Ada kebijakan dan upaya sekolah untuk promosi kesehatan
• Berperan aktif dalam memingkatkan kesmas
Permasalahan

• Usia awal sekolah baik • Masalah kesehatan pada


untuk menanamkan nilai kelompok pra remaja ( usia 6
PHBS tetapi belum s.d < 10 tahun ), umumnya
dimanfaatkan optimal berkaitan dengan PHBS
• Usia anak sekolah : masa • Peran sekolah belum optimal
rawan terserang gangguan dalam mengembangkan
berbagai penyakit promosi kesehatan di sekolah
Permasalahan

• Masih banyak sekolah belum • Kejadian Kecacingan


termasuk sekolah sehat berhubungan bermakna
• Dukungan kebijakan promosi dengan perilaku tidak cuci
kesehatan dii sekolah masih kurang
tangan sebelum makan
• Data Depkes tahun 2000
prevelensi penyakit kecacingan
dengan air dan sabun, BAB
perut pada anak SD sebesar 60- tidak dijamban, jajan bukan
80% dikantin sekolah

Tujuan Promkes Di Sekolah
Tujuan Promkes Di Sekolah
• Meningkatkan peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah untuk ber-PHBS
• Meningkatkan lingkungan sekolah yang sehat,
aman dan nyaman
• Meningkatkan pendidikan kesehatan di sekolah
• Meningkatkan akses ( kesempatan) untuk
pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah
Tujuan Promkes Di Sekolah
• Meningkatkan peran aktif peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar
lingkungan sekolah
• Meningkatkan penerapan kebijakan sehat dan
upaya di sekolah untuk mempromosikan
kesehatan
Sasaran Promkes Di Sekolah
Sasaran
• Peserta didik
• Warga sekolah
• Masyarakat lingkungan sekolah
• Persatuan Guru Republik Indonesia, Komite Sekolah
• Tim Pembina UKS dan Tim Pelaksana UKS
• Penentu kebijakan/ pengambilan keputusan ( Kepala
Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala
Daerah, DPR/DPRD
3 usaha pokok
1. Menciptakan lingkungan sekolah yang
sehat (healthful school living)
2. Pendidikan kesehatan (Health Education
3. Pemeliharaan dan pelayanan kesehatan di
sekolah (health service in school)
1. Menciptakan lingkungan sekolah
yang sehat (healthful school living)
• Lingkungan yang sehat, mencangkup 2 aspek, 1. Aspek sosial
(non-fisik)
2. Fisik.
Bangunan sekolah dan lingkungannya
Pemelihara kebersihan perorangan dan lingkungan
Keamanan umum sekolah dan lingkungannya
2. Pendidikan kesehatan (Health Education)

Pendidikan kesehatan, khususnya bagi murid


utamanya untuk menanamkan kebiasaan hidup
sehat agar dapat bertanggung jawab terhadap
kesehatan diri sendiri serta lingkungannya serta
ikut aktif dalam usaha-usaha kesehatan. Untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan tahap-tahap.
Tahap-tahap mencapai tujuan
a. Memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar
hidup sehat.
b. Menimbulkan sikap dan perilaku hidup sehat.
c. Membentuk kebiasaan hidup sehat
3. Pemeliharaan dan pelayanan kesehatan di
sekolah (health service in school)
komponen promosi kesehatan di sekolah :
1. Guru
2. Petugas Kesehatan
3. Murid
4. Orang Tua Murid
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO:2003) telah
merumuskan beberapa komponen dalam
mengembangkan promosi kesehatan
sekolah yang lebih luas lagi dibandingkan dengan
“Trias UKS” versi Departemen Kesehatan.
Komponen promosi kesehatan menurut WHO
dapat dijelaskan sebagai berikut:
. Komponen promosi kesehatan menurut
WHO
Slide Title

1. Penerapan kebijakan kesehatan (implement


healthy policy)
2. Tersedianya sarana dan prasarana
pencegahan dan pengobatan sederhana di
sekolah (provide acces preventive and
curative health services)
Slide Title

3. Tersedianya lingkungan yang sehat (provide a


safety and health anvironment)
4. Adanya program penyuluhan kesehatan
(provide skill based health education)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai