Ns. HANI RUH, S.Kep., M,Kep PENGERTIAN • Agent infeksius utama adalah mycobacterium tuberculosis,merupakan kuman batang aerobik tahan asam yang tumbuh dengan lambat dan sensitif terhadap panas dan sinar ultra violet,(Smeltzer & Bare,2002) • Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksius,yang terutama menyerang parenkim paru,dapat juga ditularkan ke bagian tubuh yang lain termasuk meningens,ginjal,tulang,dan nodus limfe. • penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. • Suspect TB Paru adalah tersangka TB paru, (kamus kedokteran,2004) • Penderita BTA (+) adalah orang yang menunjukan gejala TB paru dan kemudian hasil tes sputum sewaktu pagi sewaktu (SPS) menunjukan dua dari tiga pemeriksaan hasilnya positif,(Depkes RI,2006) ETIOLOGI • Mycobacterium tuberculosis,suatu kuman/bakteri tahan asam yang berbentuk batang dengan ukuran 1-4 dan tebal 0,3- 0,6,bersifat aerob • Kuman TBC cepat mati dengan sinar matahari langsung,tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab,dalam jaringan tubuh kuman ini dapat dormant,tertidur lama selama beberapa tahun patofisiologis Infeksi primer Tuberculosis pasca primer (Post Primary TBC) Tuberculosis pasca primer biasanya terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun setelah infeksi primer,misalnya akibat dari daya tahan tubuh menurun yand di sebabkan terinfeksi HIV atau status gizi yang buruk.ciri khas dauri TB paru pasca primer adalah kerusakan paru yang luas dengan terjadinya kavitas atau efusi fleura Gejala-gejala Tuberkulosis A. Gejala utama Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau lebih,(Depkes RI,2002) B. Gejala tambahan yang sering d jumpai Dahak campur darah Batuk darah Sesak napas dan nyeri dada Badan lemah,nafsu makan menurun,berat badan menurun,rasa kurang enak badan (malaise),berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan,demam meriang lebih dari sebulan PENATALAKSANAAN Setidaknya 6 bulan pengobatan & selanjutnya dievaluasi oleh dokter apakah perlu dilanjutkan a/ berhenti, karena pengobatan yg cukup lama seringkali mbt pasien putus berobat a/ menjalankan pengobatan secara t/ teratur, kedua hal ini fatal akibatnya yaitu pengobatan t/ berhasil & kuman menjadi kebal disebut MDR ( multi drugs resistance ) Diagnosis Tuberkulosis (TBC) Diagnosis Tuberkulosis Pada Orang Dewasa Dapat di tegakkan berdasarkan temuan BTA pada pemeriksaan secara mikroskopik.Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabila sedikitnya dua dari tiga spesimen SPS BTA hasilnya positif.Bila hanya satu spesimen yang positif perlu di adakan pemeriksaan lebih lanjut yaitu foto rontgen dada atau pemeriksaan dahak SPS di ulang Diagnosis Tuberkulosis Pada Anak Diagnosis paling tepat adalah dengan ditemukannya kuman TBC dari bahan yang diambil dari penderita,misalnya dahak,bilasan lambung,biopsi dll. Tetapi pada anak hal ini sulit dilakukan dan jarang didapat,sehingga sebagian besar diagnosa pada anak didasarkan pada gejala klinis,gambaran foto rontgen dada,dan uji tuberkulin Seorang anak harus dicurigai tuberkulosis jika : 1).Mempuyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TBC BTA positif 2).Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikan BCG (3-7 hari 3).Tedapat gejala umum TBC