Anda di halaman 1dari 15

NICHOLAS.J.

MATTHEW
X APh 1

Sanitasi, Hygiene, dan Kes


elamatan Kerja
Kompetensi Dasar

3.3 Mendeskripsikan sanitasi, hygeine, dan ke


selamatan kerja
3.4 Menjelaskan manfaat sanitasi, hygeine, da
n keselamatan kerja di tempat kerja
3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis bahan pember
sih dan bahan saniter
3.6 Mendeskripsikan keselamatan kerja meli
puti kecelakaan kerja, api dan kebakaran dan a
lat pelindung kerja
Sanitasi
Deskripsi SANITASI adalah perilaku disengaja dalam pembuday
aan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentu
han langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya l
ain nya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningka
tkan kesehatan manusia.
# UU kesehatan nomor 23 tahun 1992 pasal 22 = kesehatan lin
gkungan diadakan untuk mewujudkan lingkungan sehat melal
ui peningkatan sanitasi lingkungan, baik tempat maupun wuju
d. Berupa fisik, kimia atau biologis, termasuk perubahan prilak
u
Manfaat Sanitasi
• Mencegah penyakit menular
• Mencegah kecelakaan
• Mencegah timbulnya bau yang tidak sedap
• Menghindari pencemaran lingkungan
• Mengurangi jumlah (presentase) sakit
• Lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyam
an
Hygiene
• Kata Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu unt
uk membentuk dan menjaga kesehatan (Streeth, J.A and Sout
hgate, H.A, tahun 1986). Dalam sejarah Yunani Hygiene beras
al dari nama seorang Dewi yaitu Hygea (Dewi pencegah penya
kit)
• Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya
kepada usaha kesehatan individu maupun usaha kesehatan pr
ibadi hidup manusia
• PBB telah mencanangkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Me
ncuci Tangan dengan Sabun Sedunia. Ada 20 negara di dunia y
ang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, salah satu di antar
anya adalah Indonesia.
Manfaat Hygiene
• Hidup lebih disiplin
• Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkung
an
• Hidup sehat dan lebih percaya diri
• Hidup penuh arti untuk orang lain
• Membuat nyaman dan aman
Keselamatan Kerja
• Keselamatan: Keadaan/ perihal Terhindar dari bahaya
, tidak mendapat gangguan, sehat tidak kurang suatu
apapun.
• Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah :
> Melindungi kesehatan tenaga kerja
> Meningkatkan efisiensi kerja
> Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyaki
t
Manfaat keselamatan dan kesehatan kerja adala
h
• Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab ba
haya dan melakukan pencegahan sebelumnya,
• Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di temp
at kerja,
• Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja,
• Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplik
asi.
Jenis bahan pembersih dan bahan saniter
Jenis Bahan Pembersih
• Air : untuk pelarut detergen da • Pelarut : untuk pelarut lemak
n pembersih permukaan dan minyak
• Sabun : untuk membersihkan k • Asam : untuk kotoran yang su
ulit dan pakaian sah bersih
• Pengkilap : Untuk membersihk • Alkali : untuk pekerjaan pemb
an kayu dan permukaan logam ersihan yang berat (penggoso
• Abrasif : untuk keramik dan per kkan lantai)
mukaan enamel • Enzym : untuk memebersihka
• Detergen : untuk membersihka n noda yang berasal dari prot
n piring, pakaian, biasanya tida ein, darah, telur, dll
k sekuat bahan pembersih lain
Jenis bahan Saniter

• Thermal Sanitizing : Metode san


itasi dengan suhu tinggi. Biasan
ya menggunakan uap air dan air
panas
• Radiation Sanitizing : dengan m
enggunakan sinar ultra violet at
au gamma dengan panjang gelo
mbang 2500 A⁰
• Chemichal Sanitizing : Bahan ki
mia yang digunakan untuk sanit
asi
Ada beberapa klasifikasi kebakaran berdasarkan jenis bahan
yang terbakar antara lain :
- Kelas A : Benda padat (kertas, kayu, plastik, karet, kain)
- Kelas B : Benda cair (minyak tanah, bensin, solar, tinner, gas el
piji)
- Kelas C : Kebakaran listrik (travo, kabel/konsleting arus listrikn
ya) 
- Kelas D : Kebakaran khusus (Besi, aluminium, konstruksi baja)

Media Alat Pemadam, Karakteristik dan Sifat Pemadamannya


1. Hydrospray
2. Drychemical Powder
3. Gas Cair Hallon Free/AF 11/Halotron 1
4. Carbon dioksida
Media Alat Pemadam, Karakteristik dan Sifat Pemadamannya
1. Hydrospray
2. Drychemical Powder
3. Gas Cair Hallon Free/AF 11/Halotron 1
4. Carbon dioksida
5. Racun Api Busa
6. Fire Sprinkler System
7. Hydrant

Usaha Preventif  Tanggap Kebakaran

 Penyuluhan dan pelatihan tentang pemadam kebakaran 


 Adanya SOP cara pengoperasian pada tabung pemadam 
 Pastikan listrik/api telah padam sebelum meniggalkan laboratorium 
 Usahakan bak kamar mandi selalu penuh
Jenis Alat Pelindung Bahaya *APD = Alat Pelindung Diri
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai