ض ِة َو ْالبُرُّ ِب ْالبُرِّ َوال َّش ِع ْي ُر ِبال َّش ِعي ِْر َوال َّتمْ ُر ِبال َّت ْم ِر َو ْال ِم ْل ُح
َّ ض ُة ِب ْال ِف
َّ ب َوال ِف َّ الذ َهبُ ِب
ِ الذ َه َّ
ْاآلخ ُِذ ِو ْالمُعْ طِ ي ِف ْي ِه َس َوا ٌء، َف َمنْ َزا َد أَ ِو اسْ َت َزادَ َف َق ْد أَرْ َبى،ٍ َي ًدا ِب َيد، م ِْثالً ِبم ِْث ٍل،ِب ْالم ِْل ِح
“Emas dengan emas, perak dengan perak, burr dengan burr,
sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurma dan garam dengan
garam harus sama (timbangannya), serah terima di tempat
(tangan dengan tangan). Barangsiapa menambah atau minta
tambah maka dia terjatuh dalam riba, yang mengambil dan
yang memberi dalam hal ini adalah sama.” (HR. Muslim)
Pendapat jumhur ulama, bahwa barang-barang lain dapat
diqiyaskan dengan enam barang di atas, bila ‘illat (sebab
hukumnya) sama.
Hal yang Menimbulkan Riba
1. Tidak sama nilainya
2. Tidak sama ukurannya menurut syara’,
baik timbangan, takaran maupun
ukuran
3. Tidak tunai di majelis akad
Rekayasa Menghilangkan Dinar
100.000 Rupiah
20 Dollar Singapura
10 Dollar us
• Nota-nota dan sertifikat emas mulai ditarik dari peredaran pada akhir 1928.
• Pada tahun 1934, Presiden Roosevelt menandatangani House Joint Resolution no 192 yang
melarang masyarakat memiliki koin emas.
• Masyarakat wajib menukar koin-koin emas kepada uang kertas di bank-bank pemerintah.
Rekayasa Menghilangkan Dirham
100.000 Rupiah
20 Dollar Singapura
10 Dollar us
Akhirnya Terjadilah Cara Menentukan
Rate Dinar Dirham yang Salah
Rp ??? =
Akhirnya Kertas Dianggap
Sama Dengan Emas & Perak
Dengan kertas yang sama tapi dapat Telur Lebih Banyak karena
Gambar & Angkanya Beda
Riba Fadl (Pertukaran)
Dengan kertas yang sama tapi Bisa Ditukar Lebih Banyak karena
Gambar & Angkanya Beda
Maka Terjadilah Jual Beli Uang
Hampa
dollar amerika
Pinjam us$ 1
milyar
Tukar ke rp rp 10 triliyun
Tukar ke s$ s$ 2 milyar
00
.0
10
s$
01
us
1
00
milyar
=
1
0.
=
us
1
s$
$
$
us
0.
=
1.
6
67
1
rp 1 = s$ 0.0002 (arbitrage)
Bisa ambil untung dalam
sekejap (arbitrage) dengan
S$ 1 = rp 5000 tukar menukar kertas (jual
rupiah indonesia dollar singapura beli uang kertas)
Contoh Praktek Riba
Mukhabarah, juga dikenal dengan istilah muzara’ah : ialah
menyewa lahan dengan bayaran sebagian dari apa yang
dihasilkan dari lahan itu
Muzabanah : ialah membeli buah kurma gemading yang
ada di pohonnya dengan pembayaran berupa buah
kurma yang telah dipetik (masak).
Muhaqalah yaitu membeli biji-bijian yang masih hijau
dengan biji-bijian yang telah masak (ijon).
Sesungguhnya ketiga hal di atas dan yang semisal
dengannya diharamkan karena adanya persamaan yang
tidak diketahui atau disebut juga mufadalah (ada
kelebihan pada salah satu pihaknya).
Segala sesuatu yang menjurus ke riba adalah haram dan
semua sarana yang membantunya.
Contoh Praktek Riba (Pertukaran)
Pertukaran uang yang tidak sama nilai intrinsiknya (Rp 100.000 dengan Rp
receh 99.000)—maka Rp 1000 adalah riba karena tidak ada imbangannya
(tidak tamasul/sama nilainya)
Pinjaman uang dengan lebih (pinjam Rp 1 juta, dikembalikan ditambah 10%
dari pokok pinjaman)—maka 10% dari pokok adalah riba tidak ada
imbangannya (tidak tamasul/sama nilainya)
Pertukaran 1 liter beras ketan dengan 2 liter beras dolog maka pertukaran
tersebut adalah riba karena beras harus diktukar dengan yang sejenis dan tidak
dilebihkan.Maka solusinya adalah beras ketannya dijual dulu kemudian uangnya
dibelikan beras dolog atau dikonversikan ke nilai uang hingga sama nilainya.
Seseorang akan membangun rumah membeli bata, uangnya diserahkan tanggal
5 Desember 1996, sedangkan batu-batanya diambil nanti ketika pembangunan
rumah dimulai maka perbuatan ini adalah riba karena terlambat salah satunya
dan berpisah sebelum serah terima barang.
Seseorang yang menukar 5 gram emas 22 karat dengan 5 gram emas 12 karat
termasuk riba walaupun sama ukurannya tetapi berbeda nilai (harganya) atau
menukarkan 5 gram emas 22 karat dengan 10 gram emas 12 karat yang
harganya sama, juga termasuk riba sebab walaupun harganya sama,
ukurannya berbeda.
Hikmah Dilarang Riba (1)
Allah Swt berfirman, “Allah memusnahkan riba dan
menyuburkan sedekah [177]. Dan Allah tidak menyukai
setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu
berbuat dosa [178]”. (Q.S. Al Baqarah 2 : 276)
[177]. Yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah
memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. Dan
yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah
memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan
sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.
Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima
sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya, lalu
memeliharanya untuk seseorang di antara kalian
sebagaimana seseorang di antara kalian memelihara anak kuda
atau anak untanya sehingga sesuap makanan benar-benar
menjadi seperti bukit Uhud (besarnya)”. (HR. Ahmad & Tirmidzi
berkata “hasan shahih”)
Hikmah Dilarang Riba (2)
[178]. Maksudnya ialah orang-orang yang
menghalalkan riba dan tetap melakukannya.
Ibnu Katsir berkata, “Orang yang melakukan riba itu
pada hakikatnya tidak rela dengan rizki yang halal
yang dibagikan oleh Allah untuknya. Ia kurang
puas dengan apa yang disyariatkan oleh Allah
untuknya yaitu usaha yang diperbolehkan. Untuk itu
ia berusaha dengan cara memakan harta orang
lain secara bathil melalui berbagai usaha yang
jahat. Ia adalah orang yang ingkar terhadap
nikmat yang diperolehnya lagi suka aniaya dengan
memakan harta orang lain secara bathil.
Perbedaan Ilmu Haq dan
Bathil
Jual Beli vs Riba
Allah Swt berfirman, “Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka
yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba”. (Q.S Al Baqarah 2 : 275)
Contoh Praktek Haq
Murabahah
Mudharabah
Qardu Hasan
Hibah
Hawalah
Contoh Praktek Bathil
Jual beli uang (pasar uang)
Jual beli barang yang tidak jelas (burung
yang terbang, ikan di dalam kolam, kebun
yang buahnya masih muda)
Jual beli hutang (obligasi)
Bursa saham
Bursa komoditi
Jual beli dengan uang kartal
Dampak Riba
Uang idle (menumpuk di bank) dengan
disimpan di tabungan dan deposito.
Uang tidak masuk sektor riil
(perdagangan) tapi masuk pasar palsu
(saham, obligasi, reksadana, valas, bursa
komoditi) sehingga akses dana untuk sektor
riil (perdagangan) sulit.
Menghilangkan pola bagi hasil bagi rugi
(mudharabah)
Menghilangkan potensi zakat, infaq &
shadaqah
PR
Bertanya ke orang, apa itu riba?
Apakah mereka tahu ijon itu bagian dari
riba?
Tahukah kita kalau jual beli dalam
dengan uang kartal itu riba?
ALHAMDULILLAH
Subhanakallaahumma wa bihamdika
asyhadu ‘allaa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika