Anda di halaman 1dari 17

Isolasi sosial

Windy freska
Isolasi sosial
• Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu
berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Pasien mungkin
merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu
membina hubungan yang berarti dengan orang lain (Keliat,
2011)

• Isolasi sosial adalah suatu keadaan dimana individu mengalami


suatu kebutuhan atau mengharapakan untuk melibatakan orang
lain, akan tetapi tidak dapat membuat hubungan tersebut
(Carpenito,1995).
POHON MASALAH
Gangguan persepsi sensori :halusinasi

Isolasi sosial

Gangguan konsep diri: harga diri rendah


Penyebab isolasi sosial
Faktor Predisposisi

Faktor perkembangan
Sistem keluarga yang terganggu dapat berperan dalam
perkembangan respons sosial madaptif. Beberapa orang percaya
bahwa individu yang mengalami masalah ini adalah orang yang
tidak berhasil memisahkan dirinya dari orang tua. Norma
keluarga mungkin tidak mendukung hubungan dengan pihak luar
keluarga.Pesan keluarga seringkali tidak jelas
Faktor sosiokultural

Isolasi sosial merupakan faktor utama dalam gangguan


hubungan. Hal ini akibat dari transiensi norma yang tidak
mendukung pendekatan terhadap orang lain, atau tidak
menghargai anggota masyarakat yang produktif, seperti lanjut
usia (lansia), orang cacat, dan penderita penyakit ironis, isolasi
bisa terjadi karena mengadopsi horma, perilaku dan sistem nilai
yang berbeda dari yang dimiliki budaya mayoritas

Faktor biologis
Faktor genetik dapat berperan dalam respon sosial maladaptif.
FAKTOR PRESIPITASI

Faktor eksternal

• Contohnya adalah stresor, sosial budaya, yaitu stres yang di tinggalkan


oleh faktor sosial budaya seperti keluarga

Faktor internal

• Contohnya adalah stresor psikologis, yaitu stress yang terjadi akibat


kecemasan yang berkepanjangan dan terjadi bersamaan dengan
keterbatasan kemampuan individu untuk berpisah untuk mengatasinya.
Kecemasan ini dapat terjadi akibat tuntunan untuk berpisah dengan
orang terdekat atau tidak terpenuhinya kebutuhan individu.
TANDA DAN GEJALA
 
• kurang spontan

• apatis atau acuh terhadap lingkungan

• ekspresi wajah kurang berseri

• tidak merawat diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri

• tidak ada/kurang sadar terhadap komunikasi verbal

• mengisolasi diri

• tidak sadar/kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya

• aktivitas menurun

• kurang energi

• rendah diri
 
• asupan makanan dan minuman terganggu
MASALAH KEPERAWATAN
 
• Isolasi sosial
 
• Gangguan konsep diri: harga diri rendah
 
• Gangguan persepsi sensori: halusinasi
Intervensi
Diagnosa I :Isolasi sosial
• Tum : klien dapat berinteraksi dengan orang lain.
• Tuk I :klien dapat membina hubungan saling percaya

• Beri salam terapeutik 


• Perkenalkan nama, nama panggilan perawat, dan tujuan perawat
berkenalan
• Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien 
• Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap berinteraksi
• Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
• Buat kontak interaksi yang jelas
Tuk II : klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri

• Mengkaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri


• Memberi kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan yang menyebabkan klien tidak mau
bergaul.
• Berikan pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkan perasaannya
Tuk III : klien dapat menyebutkan keuntungan berinteraksi dengan orang lain
dan kerugian berinteraksi dengan orang lain Intervensi :

• Mengkaji pengetahuan klien tentang keuntungan memiliki teman


• Memberi kesempatan klien untuk berinteraksi dengan orang lain
• Mendiskusikan dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
• Memberi pujian terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang
keuntungan berinteraksi dengan orang lain tentan kerugian apabila tidak
• Mengkaji pengetahuan klien berinteraksi dengan orang lain
Tuk IV : Klien Dapat Melaksanakan Interaksi Sosial secara bertahap.
Intervensi :
• Mengkaji kemapuan klien membina hubungan dengan orang lain
• Memperagakan cara berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain
• Mendorong klien untuk berinteraksi dengan orang lain
• Memberi pujian klien terhadap keberhasilan yang telah dicapai
• Membantu klien mengevaluasi keuntungan menjalin hubungan sosial
• Mendiskusikan jadwal harian dapat dilakukan bersama klien dalam
mengisi waktu, yaitu berinteraksi dengan orang lain
Tuk V :Klien Dapat Mengungkapkan Perasaannya setelah
berinteraksi dengan orang lain.

• Mendorong klien mengungkapkan perasaannya bila


berinteraksi dengan orang lain
• Mendiskusikan bersama klien tentangperasaannya
setelah berinteraksi dengan orang lain
• Memberi pujian atas kemampuan klien mengungkapkan
perasaan keuntungan berinteraksi dengan orang lain
Tuk VI : Klien dapat menggunakan system pendukung atau
keluarga

Membina hubungan saling percaya kepada keluarga


Mendiskusikan tentang : 
• Perilaku menarik diri
• Penebab perilaku menarik diri
• Akibat yang terjadi apabila perilaku menarik diri tidak
ditanggapi
• Cara keluarga menghadapi perilaku menarik diri
• Mendorong anggota keluarga untuk memberi dukungan kepada
klien dalam berkomunikasi dengan orang lain

Anda mungkin juga menyukai