Anda di halaman 1dari 17

BUSSINES PLAN

ROTI MANA
BAB 1
pendahuluan
• Usaha adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan
mengerahkan tenaga, upaya kreatifitasan,serta kepandaian
sebuah produk,pemasaran,pengembangan produk sehingga
menghasilkan sesuatu yang lebih tinggi.
• Wirausaha adalah seseorang yang melakukan suatu usaha.
Dengan kata lain seseorang yang berani atau secara mandiri
yang melakukan suatu usaha dengan segala kemampuan yang
ia miliki.
• Kewirausahaan adalah proses dari wirausaha menjalankan
usaha hal ini meliputi perencanaan,produksi,manajemen,
serta pemasaran apa yang ia inginkan .
Ringkasan Bisnis Plan

• Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air
yang di fermentasikan dengan ragi,tetapi ada juga yang tidak
menggunakan ragi.
• Kemajuan teknologi manusia membuat roti diolah dengan berbagai
bahan seperti : Garam,minyak,mentega ataupun telur untuk
menambahkan kadar protein didalamnya sehingga di dapat tekstur
dan rasa tertentu .
• Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah dikemas dan dalam kondisi
segar dan kemasan rapih dalam plastik
BAB II
Rencana Bisnis
• Jenis produk
Roti mana adalah produk yang kami jual dengan berbagai rasa
diolah dengan cara khusus dan mempunyai kualitas yang baik dan
dibungkus dalam kemasan yang rapih dan menarik.

Keunikan produk
Memiliki 2 varian rasa: coklat dan keju, memiliki cita rasa yang
enak dan bergizi , dengan harga yang relatif murah dan
terjangkau
Rencana Pemasaran
• Produk
Produk ROTI MANA dihasilkan memiliki manfaat dan nutrisi yang tinggi
dan memiliki beberapa rasa . Diketahui bahwa produk roti ini terbuat
dari bahan-bahan yang memiliki kandungan gizi yang baik .
• Price
Produk dijual dengan harga pabrik yang dipasarkan oleh resseler untuk
menambah konsumen. Dijual dengan harga relatif murah dan
terjangkau untuk semua kalangan dengan harga produk : Rp5.000/roti
• Place
Pabrik akan menempatkan produk roti ini pada toko toko roti resseler
dan warung. Tujuannya untuk memperluas produk agar dapat ditemui
dimana saja
• Promotion
Produk ini akan di promosikan melalui bantuan media
sosial,brosur,membuat logo perusahaan dengan sesuai citra
yang dibangun dan katalog , lalu menyebarkan informasi produk
kepada targer pasar kontensial untuk mendapatkan kenaikan
penjualan dan provid/laba. Perusahaan juga membuat tempat
khusus untuk memerkan usaha penjualan roti dan merancang
pemasaran jarak jauh ( tele marketing )
• Proses
Dalam penjualan produk , perusahaan pabrik ini memperhatikan
setiap prosesnya agar menciptakan produk yang berkualitas .
Strategi Pemasaran
• Perkenalan bisnis
Jenis usaha yang kita jual adalah makanan yang
mengenyangkan, kami menamakan usaha ini dengan sebutan
ROTI MANA. Yang memiliki isian susu kental manis,Keju dan
coklat sebagai pelengkapnya. Disini kami memproduksi makanan
dengan mengutamakan mutu dan kualitas agar menjamin
kesehatan para konsumen .
• Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat
mendukung bisnis
Usaha kami terbuat dari bahan utama tepung oleh karna itu kita
bekerja sama dengan Pt Indofood sukses tbk yang merupakan
persuhaan penggilingan tepung terigu terintegrasi yang terbesar
dalam satu lokasi
• Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan
• Produk ROTI MANA ini semoga kedepanya bisa berinovasi dan
kreatif lagi dengan menambah rasa rasa baru dan bentuk yang
berbagai macam .
• Meningkatkan kualitas pelayanan
Setelah konsumen membeli prduk kami , kami akan meminta
konsumen untuk mereview produk kami agar kedepanya produk
kami bisa menjadi produk yang lebih baik lagi .
• Media pemasaran
Kami mempromosikan produk ini dengan memasang iklan di
media sosial dan memasang baner tentang produk ini .
Analisis SWOT
• 1. Strenghts ( kekuatan )
a. Roti dapat disajikan dengan sederhana tanpa memerlukan banyak dalam
penyajianya .
b. Tersedianya peralatan yang lengkap untuk mendukung proses produksi roti
c. Dalam kegiatan on farm memberika modal Rp. 2.000.000,- yang dirasa cukup
memadai dalam memenuhi keperluan produksi selama 2 bulan kegiatan on farm
d. Pemilihan pembimbing yang sesuai dalam bidang produksi roti selama proses
kegiatan on farm cukup baik
e. Mempunyai pemikiran dan taktik tersendiri dalam pemilihan wilayah pemsaran
f. Mampu mengontrol jumlah roti yang harus di produksi dalam sehari sesuai
dengan kondisi pasang surut daya beli konsumen .
g. Roti yang disajikan ini memiliki rasa yang nikmat karena kualitas dan
kebersihanya selalu di utamakan
h. Relasi banyak jaringan untuk pemasaran mudah, komunikasi antar pembeli dan
konsumen baik
• 2. Weakness (Kelemahan)
a. Waktu pemasaran yang kurang sesuai kondisi .
b. Tidak tepatnya waktu dalam kondisi apapun, baik dari jadwal, waktu
proses,maupun waktu pemasaran
c. Singkatnya daya simpan baik dari produk yang dihasilkan maupun bahan baku
yang digunakan .
• 3. Opportunities (Peluang/kesempatan)
a. Meilhat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan sehingga roti ini
bisa menjadi alternatif sebagai pengganti makanan sarapan.
b.banyaknya masyarakat yang meminati makanan yang manis
c. Karena roti ini bisa dinikmati oleh semua orang maka pasar sasaranya
mencakup semua kalangan masyarakat .
d. Belum adanya pesaing dalam roti ini
e. Bahan yang digunakan dalam pembuatan roti ini mudah didapatkan .
• 4. Threats (Ancaman)
a. Apabila pelayanan dan kualitas diberikan kepada konsumen kurang
memuaskan makan konsumen akan merasa kecewa sehingga usaha ini
akan terancam penurunan daya dari konsumen.
b. Faktor dari kenaikan harga sembako juga dapat mengurangi
pendapatan perharinya
c. Mudah jenuhnya konsumen terhadap produk
d. Tempat pemasaran yang kurang sesuai kondisi
Analisis Keuangan :
Nama Bahan Unit Jumlah RTC Harga Unit Total Harga
1. Mentega Kg 1 Rp 13.000,-/kg Rp 13.000
2. Skm Gr 560 Rp 16.000,-/kg Rp 8.960
3. Keju Gr 250 Rp 14.000,-/Kg Rp 3.500
4. Coklat Gr 250 Rp 12.000,-/Kg Rp 3.000
5. Tepung Kg 2 Rp 12.000,-/Kg Rp 24.000
G TC Awal Rp 52.460
• 1 Resep jadi 20
• Biaya kemasan 100
• ALG 10%(52.460)=5.246
• GTC awal+ALG=52.460+5.246=57.706
• 57.706/20kemasan=2,885(gtc akhir)
• GTC akhir+kemasan
• 2.885+100=2.985
• Harga jual 40%=4.975(5.000)
• Periode ke 1 = 6 bln
• Target penjualan/hari =20
• Harga / unit =5.000
• Omset / hari =100.00
• Omset / bulan = 3.000.00
• Omset / periode = 18.000.00

1) gaji pegawai =200.00/bln X 6 = 1.200.000


2) Alg = 50.000/bln X 6 = 300.000
3) Biaya kemasan = 100.000/hari =100x20 = 2.000 x30=60.000x6 = 360.000
4) Perawatan alat 150.000/bln
5) Promosi = 50.000 x 6 = 300.000
6) Penyusutan alat 5% dari Gtc awal = 5% (52.460) = 2623 x 30 = 78690 x 6 =
472,140
7) Biaya produksi 1 resep selama 6 bulan = 52,460 x 30 = 1,573 ,800 x 6 = 9442 ,
800
TBP = 12,224 940
LABA 1 = omset / periode – tbp
18.000.000 – 12.224 ,940
= 5,755,060
• Periode ke 2 = 6 bln
• Target penjualan / hari = 40
• Harga / unit = 5.000
• Omset /hari = 200.00/hari
• Omset /bualan = 6.000.000
• Omset / periode = 36.000.000

1) Gaji pegawai tetap = 13.220.000


2) Alg = 300.00+30.000=330.000
3) Biaya kemasan = 360.000 x 2 = 720.000
4) Perawatan alat = 150.000 / bln
5) Promosi 300.000x2 = 600.000
6) Penyusutan alat = 472,140
7) Biaya produksi = 9442,800x2 = 18,885,600
TBP =22,477,740
LABA2 = Omset / periode – tbp
36.000.000 – 22,477,740
= 13,552,260
LABA 2 – LABA 1
13,552,260 – 5,775,060 = 7,797,200
KENAIKAN LABA : 7,797,200/ 5,775,060 X 100 = 135%
Jadi dalam setahun kenaikan laba mencapai 135%
• Periode ke 3 = 6 bln
• Target penjualan/hari =60
• Harga / unit =5.000
• Omset / hari =300.000
• Omset / bulan = 9.000.000
• Omset / periode = 54.000.00

1) Gaji pegawai tetap = 200.000 x 6 = 1.200.000 + 1.320.000 =2.520.000


2) Alg = 300.00+330.000=630.000
3) Biaya kemasan = 360.000 + 720.000= 1.080.000
4) Perawatan alat = 150.000 / bln
5) Promosi 300.000 + 600.000= 900.000
6) Penyusutan alat = 472,140
7) Biaya produksi = 9442,800+18,885,600 = 28.328.400
TBP = 33,930,690
OMSET/PERIODE – TBP
54.000.000 – 33,930,690
Laba ke lll = 20,069,310
• Periode ke 4 = 6 bln
• Target penjualan/hari =80
• Harga / unit =5.000
• Omset / hari =4.000.000
• Omset / bulan = 12.000.000
• Omset / periode = 72.000.000

1) Gaji pegawai tetap = 200.000 x 6 = 1.200.000 + 2.520.000 = 3,720,000


2) Alg = 300.00+630.000 = 930,000
3) Biaya kemasan = 360.000 +1.080.000 =1,440,000
4) Perawatan alat = 150.000 / bln
5) Promosi 300.000 + 900.000 = 1.200,000
6) Penyusutan alat = 472,140
7) Biaya produksi = 9442,800+28.328.400 = 37,771,200
TBP = 45,683,340
omset periode – tbp
72.000.000 – 45,683,340
=26,316,654
Laba Lv – Laba lll 20,069 310 – 26,316,654
Kenaikan laba =16,247,344/ 20,069 ,310 x 100 = 80%
Jika digabung dengan persentasi sebelumnya (periode 1 & 2 ) 135%+80% = 215%
jadi dalam 2 tahun kenaikan laba menjadi = 215 %

Anda mungkin juga menyukai