Anda di halaman 1dari 20

MODEL-MODEL KOMUNIKASI ORAL, PUBLIC

SPEAKING (BAHASA NON VERBAL), DAN


KOMUNIKASI ANTARA PETUGAS, MITRA DAN
PEMANGKU KEPENTINGAN

NAMA : CHRISTINE SRIULINA HUTAGALUNG

NIM : 202013201001

MATA KULIAH : KOMUNIKASI KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU : LELI DESI ULI BASANA, SKM, M ,Kes


Manusia adalah makhluk sosial yang sangat membutuhkan
kehadiran manusia lain. Pernyataan ini berlaku bagi semua
manusia tanpa terkecuali karena tanpa adanya manusia
lain, maka akan sangat sulit bagi seorang manusia dapat
bertahan hidup. Untuk menjaga kelangsungan hidup
tersebut, interaksi antar manusia adalah hal yang tidak
dapat dihindari interaksi tersebut memiliki beragam tujuan
dan bentuk yang berbeda-beda.
Pertukaran informasi juga merupakan hal yang sangat luas,
mulai dari informasi mengenai diri sendiri,lingkungan
sekitar atau mengenai pendapat pribadi hal inilah yang
disebut dengan komunikasi. Hasrat untuk melakukan
komunikasi adalah hal yang dasar dimiliki oleh manusia,
karena pada dasarnya manusia memiliki keinginan untuk
berbagi informasi dan mengetahui informasi. Aspek utama
dari komunikasi adalah komunikasi sangat penting untuk
kelangsungan hidup manusia secara sosial.
A. Model-model komunikasi oral

Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris ​


“communication”), secara etimologis atau menurut asal
katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis dalam kata
communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi
milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan
untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu
pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat
dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan
Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu: Human communication is
the process through which individuals –in relationships, group, organizations and
societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one
another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-
individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang
merespon dan memenciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama
lain.
B. Jenis-jenis model komunikasi

1. Model Komunikasi Linear


Model komunikasi linear adalah model komunikasi yang
sangat sederhana dan menggambarkan komunikasi
berlangsung secara satu arah. Dalam model komunikasi
linear tidak terdapat konsep umpan balik dan penerima
pesan bersifat pasif dalam menerima pesan.
2. Model Komunikasi Transaksional
Model komunikasi transaksional adalah model komunikasi yang
menekankan pada pentingnya peran pengirim pesan dan penerima pesan
dalam proses komunikasi yang berlangsung dua arah. Model komunikasi
transaksional mengaitkan komunikasi dengan konteks sosial, konteks
hubungan, dan konteks budaya.
3. Model Komunikasi Interaksi
Model komunikasi interaksi adalah model komunikasi yang menggambarkan
komunikasi berlangsung dua arah. Umumnya model komunikasi interaksi
digunakan dalam media baru seperti internet atau media komunikasi modern.
Model komunikasi yang merujuk pada model komunikasi interaksi adalah
model Osgood dan Schramm.
Berikut macam-macam model komunikasi menurut undang-undang
para ahli:

1. Model Komunikasi Aristoteles


Model komunikasi Aristoteles adalah salah satu model komunikasi
linear yang ditujukan untuk menggambarkan atau menjelaskan
proses public speaking. Model ini merupakan model komunikasi
pertama dan merupakan model komunikasi yang diterima secara
luas diantara model komunikasi lainnya.
2. Model Lasswell
Model ini menggambarkan komunikasi dalam ungkapan who, says
what, in which channel, to whom, with what effect atau dalam bahasa
Indonesia adalah, siapa, mengatakan apa, dengan medium apa, kepada
siapa,pengaruh apa? Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi
dan fungsinya terhadap masyarakat. Lasswell berpendapat bahwa di
dalam komunikasi terdapat tiga fungsi.
3. Model Shannon dan Weaver
Model ini membahas tentang masalah dalam mengirim pesan berdasarkan
tingkat kecermatannya. Model ini mengandaikan sebuah sumber daya informasi
(source information) yang menciptakansebuah pesan (message)dan
mengirimnya dengan suatu saluran (channel) kepada penerima (receiver) yang
kemudian membuat ulang (recreate) pesan tersebut.
4. Model Stimulus -Respons
Model ini merupakan model yang paling dasar dalam ilmu komunikasi.
Model ini menunjukan komunikasi sebagai sebuah proses aksi reaksi.
Model ini beranggapan bahwa kata-kata verbal, tanda-tanda nonverbal,
gambar-gambar, dan tindakan akan merangsang orang lain untuk
memberikan respon dengan cara tertentu.
5. Model Schramm
Wilbur Scheram membuat serangkai model komunikasi, dimulai dengan
model komunikasi manusia yang sederhana (1954), lalu model yang lebih
rumit yang memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba
berkomunikasi, hingga ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua
individu
C. Public speaking (bahasa non verbal)

Definisi dan pengertian public speaking adalah proses


komunikasi yang dilakukan di hadapan khalayak ramai atau
sekelompok orang. Pada umumnya, public speaking bertujuan
untuk memberikan informasi, mempengaruhi, atau menghibur
orang banyak. Berdasarkan definisi tersebut, maka public
speaking adalah tata cara untuk bicara di depan umum,
sehingga harus dilakukan secara runtut dan terencana.
Kominikasi Non verbal

komunikasi nonverbal sendiri adalah transfer informasi melalui penggunaan


bahasa tubuh termasuk kontak mata, ekspresi wajah, hingga gerakan tubuh,
dilansir dari Indeed.
stilah komunikasi nonverbal mulai diperkenalkan oleh seorang psikiater
bernama Jurgen Ruesch dan penulis Weldon Kees lewat buku Nonverbal
Communication: Notes on the Visual Perception of Human Relations pada
tahun 1956.
Tujuan Dan Fungsi Komunikasi Non Verbal Tujuan dari komunikasi non verbal
dalam public speaking adalah :

 Memberikan perhatian pada audiens, sehingga audiens tetap fokus pada


publik speaker pada saat menyampaikan sesuatu. Dengan mendapatkan
perhatian audiens, maka gagasan dan ide akan lebih mudah untuk
disampaikan.
 Memberikan kebenaran dalam informasi. Melalui komunikasi non verbal,
audiens akan lebih memahami kebenaran dibalik informasi, karena tubuh
publik speaker menunjukan tanda-tanda kebenaran tersebut.
• Memotivasi dan menggali perasaan internal audiens. Dengan penggunaan
non verbal yang baik, peublik speaker dapat memenangkan audiens
secara menyeluruh. Untuk itu audiens akan tergerak untuk melakukan
apa yang disampaikan oleh publik speaker
D. Komunikasi antara petugas kesehatan mitra dan pemangku kepentingan

Komunikasi kesehatan merupakan proses penyampaian informasi terkait


kesehatan. Menurut The Centers of Disease Control and Prevention (CDC)
dalam Apriningsih dan Hippy (2003) mendefinisikan komunikasi kesehatan
sebagai suatu ilmu dan sebagai penggunaan strategi komunikasi untuk
menyampaikan informasi dan mempengaruhi keputusan individu serta
masyarakat yang dapat meningkatkan kesehatan.
Menurut Kumala (1995) mengatakan bahwa prinsip-prinsip untuk mendukung
komunikasi di antara tim yaitu:
1. Setiap individu dalam tim memiliki hak untuk mengemukakan dan menjelaskan
pendapatnya atau pandangan mereka untuk melakukan sesuatu tindakan.
2. Pesan yang diberikan, maupun dalam bentuk lisan maupun tulisan, harus
dinyatakan dengan menggunakan bahasa serta ungkapan yang jelas dan mudah
dimengerti oleh semua individu dalam tim tersebut.
3. Setiap individu dalam tim menghindari dari perselisihan dan pertentangan
sesama individu dalam tim agar komunikasi atau hubungan yang terjalin lebih baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai