Anda di halaman 1dari 10

KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA

1.Konsepsi ketahanan nasional

Ketahanan nasional indonesia adalah kondisi dinamik bangsa


indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional
yang terintegrasi, berisi keuletandan ketangguhan yang
mengandung kemampuan yang mengembangkan kekuatan
nasional

Dalam pengertian tersebut, ketahanan nasional pada suatu saat tertentu ataupun
yang harus diwujudkan kondisi terasebut memerlukan suatu konsep yang
dinamakan konsepsi ketahanan nasional.
Uji falsifikasi unsur strategi
Konsepsi ketahanan nasional membahas perihal strategi dalam wujud gatra pertahanan
keamana. Menurut lemhannas, falsafah dan pandangan tentang pertahanan keamanan
negara indonesia tercermin dalam pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh UUD 11945.

Tujuan dan cara mencapai

Berdasarkan penelusuran referensi, tujuan akhir geostrategi adalah memperkuat


keamanan dan kemakmuran; sedangkan cara mencapai tujuan adalah dengan
perencanaan strategi, upaya politik/diplomasi, dan upaya militer.bangsa
indonesia bercita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
dlam wadah NKRI yang merdeka, bersatu, dan berdaulat berdasarkan pancasila
dan UUD 1945. Keamanan yang ingin di wujudkan adalah kemampuan bangsa
untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap hakikat ancaman dari
manapun datangnya.
Menurut sejarah meluruskan konsep
Menurut notosusanto kemampuan maupun identitas sebagai bangsa pada
masa kini dan masa datang hanya dapat diketahui jika kita mengenali sejarah
nasioanl. Sejarah nasional itulah yang mempertlihatkan kekuatan maupun
kelemahan sehingga memberikan kearifan (wisdom) atau wawasan (insight)
mengenai cara-cara menggalang ketahanan nasional dengan berbagai unsur
dan aspeknya.

Konsep kepentingan nasional (national interest), menurut


perwita dan yani sangat penting untuk menjelaskan serta
memahami perilaku internasional, internasional menjadi dasar
untuk menjelaskan perilaku luar negri suatu
negara.kepentingan nasional merupakan tujuan yang
fundamental dan fakto penentu akhir yang mengarahkan para
pembuat keputusan suatu negara dalam merumuskan kebijakan
luar negrinya.
2.Esensi dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara

• Terdapat tiga cara pandang dalam melihat ketahanan. Ketiganya


menghasilkan tiga wajah ketahanan nasional yakni ketahanan nasional
sebagai konsepsi, ketahanan nasional sebagai kondisi, dan ketahanan
nasional sebagai konsepsi atau doktrin.

Esensi dari ketahanan nasional pada hakikatnya adalah kemampuan yang dimiliki
bangsa dan negara dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang dewasa ini
spektrumnya semakin luas dan kompleks.Hal yang menjadikan ketahanan nasional
sebagai konsepsi khas bangsa Indonesia adalah pemikiran tentang delapan unsur
kekuatan bangsa yang dinamakan Asta Gatra. Pemikiran tentang Asta Gatra
dikembangkan oleh Lemhanas. Bahwa kekuatan nasional Indonesia dipengaruhi
oleh delapan unsur terdiri dari tiga unsur alamiah (tri gatra) dan lima unsur sosial
(panca gatra).
3.Dinamika dan Tantangan
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
 seperti halnya individu yang terus berkembang, kehidupan berbangsa juga
menglami perubahan, perkembangan dan dinamika yang terus menerus.
Ketahanan Nasional Indonesia Indonesia akan selalu menghadapi aneka
tantangan dan ancaman yang terus berubah.

 Masalah pokok pertama dan ketahanan nasional Indonesia jika dilihat dari
sudut geopolitik dapat dilihat dari bagaimana menghadapi paham
geopolitik negara-negara lain, terutama negara yang mengandalkan power
concept dan bertujuan menciptakan kondisi “penguasaan” dan “dominasi”.

Lalu permasalah pokok lain ketahanan nasional
Indonesia adalah bagaimana menciptakan
hubungan bilateral yang “simetris” dengan
negara-negara lain.

 Selain itu permasalahan ketahanan nasional Indonesia terletak pada


masalah sengketa perbatasan, pengaturan zona ekonomi eksklusif,
Sea Lane of Communication (SLOC), penguasaan sumber
kekayaan alam, maupun pengaturan fasilitas atau sarana
perdagangan yang mengandung dimensi kepentingan internasional.
4. Upaya mewujudkan ketahanan nasional dan bela Negara

Kedaulatan sebagai bangsa yang merdeka mutlak harus dipertahankan


untuk mewujudkan ketahanan nasional disegala bidang. Sinergisitas antar
pemerintah dan masyarakat menjadi faktor penentu utama untuk
mewujudkan ketahanan nasional.Baik pemerintah maupun masyarakat
sipil mempunyai tanggung jawab besar untuk mewujudkan kehidupan
yang aman dan kondusif disemua lini kehidupan melalui upaya
pembelaan terhadap negara.

Terdapat hubungan antara ketahanan nasional suatu negara dengan


pembelaan negara. Kegiatan pembelaan negara pada dasarnya merupakan
usaha dari warga negara untuk mewujudkan ketahanan nasional
Bela negara mencakup bela negara secara fisik atau militer dan bela negara secara non fisik
atau nimiliter dari dalam maupun luar negeri. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dlam upaya bela negara.

1.Bela negara dapat secara fisik yaitu dengan cara “memanggul


senjata” menghadapi serangan atau agresi musuh. Bela negara
secara fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar.

2. Bela negara secara non fisik adalah segala upaya untuk


mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia dengan cara
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara, termasuk penanggulangan ancaman.
SEKIAN DARI
KELOMPOK KAMI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai