Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

HADIAN UWUO
SUDARSI ANDA
YANI
NAFISAH AULIA
PRATIWI

WINDI AULIA

SOVIA
HAMDARI
N G
RA
N O
TA DA
A PA
AW S
E R TU
I
EP EL
K M
AN ES
U H T
S B E A
A I A AS
D EW
D
Diabetes melitus
• Diabetes melitus merupakan
penyakit metabolik kronik yang terjdi
akibat kurangnya produksi insulin
dengan adanya kelainan
metabolisme karbohidrat,protein dan
lemak. (Medical Surgical Nursing,
Brunner and Suddarth,1998).
• Diabetes melitus (kencing manis)
adalah suatu penyakit dengan
peningkatan glukosa darah diatas
normal. Dimana kadar glukosa diatur
tingkatannya oleh hormon insulin
yang diproduksi oleh pankreas.
1. Pengkajian post operasi
a. pola persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
 Riwayat keluarga penderita DM
 BB turun pada DM tipe 1
 Obesitas pada DM tipe ll
 Biasa terjadi pada usia dibawah 30 tahun pada DM tipe l
 Terjadi di atas usia 35 tahun pada DM tipe ll
b. pola nutrisi metabolik
 Polifagia
 Polidipsi
 Mual,muntah
 Berat badan turun atau obesitas
c. pola eliminasi
 Poliuria
 Berkemih pada malam hari
d. pola tidur dan istirahat
 Keluhan tiba-tiba lemas, cepat lelah
 Kurang olahraga
 Kram otot
 e. pola tidur dan istirahat
 Gangguan pola tidur karena nokturia
f. pola persepsepsi kognitif
 pusing/hipotensi
 Nyeri daerah luka operasi/ganggguan post amputasi
 Baal,kesemutan pada ekstremitas bawah,keluhan gatal
 Nyeri abdomen
 Pandangan kabur
g. pola persepsi diri – konsep diri
 Cemas akan luka yang lama sembuh
 Mekanisme koping yang tiidak efektif : cemas akan penyakitnya
Askep yang bisa dilakukan pada pasien DM
Therapi dan penatalaksaan medis
a. diet
Ditujukan pada pengaturan jumlah kalori dan KH yang dimakan setiap hari.jumlah kalori yang
dianjurkan tergantung pada kebutuhan untuk mempertahankan mengurangi atau mencegah
obesitas.
b. latihan , berfungsi :
1) Menurunkan kadar gula dalam darah dengan meningkatkan metabolisme.
2) Mempermudah transportasi glukosa untuk masuk ke dalam sel.
yang perlu diperhatikan pada terapi terapi aktifitas :
• Jangan memulai olahraga jika kadar gula darah rendah.
• Jangan menggunakan sepatu yang sempit,karena luka sekecil apapun menimbulkan komplikasi
yang parah
c. obat
1) Obat hipoglikemia oral
Bekerja dengan menstimulasi sel beta pankreas untuk melepaskan yang tersimpan
2) Insulin
Reseptor insulin mempunyai 2 fungsi utama :
• Membedakan bahan lain dengan insulin kemudian mengikatnya dengan cepat
• Pembentukan kompleks reseptor insulin akan merangsang rangkaian kejadian intraseluler yang
kemudian mengarah terjadinya efek insulin yang karakteristik

Asuhan keperawatan………..
a. Intervensi :
1. Kaji intake makanan pasien.
rasional : untuk melihat atau indikasi terjadinya hipoglikemi bila makanan yang dihidangkan
tidak habis
2. Beri makan sesuai diet
rasional : mencegah terjadinya hipoglikemi/hiperglikemi
3. Amati dan kaji tanda dan gejala hipo/hiperglikemi : pucat, keringat dingin,sakit
kepela,gemetaran,cenderung tidur,
Rasional : reaksi insulin dapat terjadi secara tiba-tiba yaitu hipo/hiperglikemi yang dapat
berakibat fatal.
4. Monitor dan cacat kadar gula darah perifer,glukosuria.
rasional : menentukan diagnosa dan perencanaan keperawatan selanjutnya
5. Beri dan pertahankan pemberian cairan mealalui IV (NaCl 0,9%)
rasional : hiperglikemi menyebabkan dehidrasi yang berhubungan dengan efek hiperosmolar.
6. Beri insulin atau therapi peroral
rasional : insulin meningkatkan pemasukan glukosa ke dalam sel dan menurunkan
glukoneogenesis.
- Potensial terjadinya infeksi berhubungan dengan tingginya kadar gula darah dengan adanya luka
post operasi.
hasil yang diharapkan :
mencegah atau mengurangi infeksi.
intervensi :
1. Observasi tanda-tanda infeksi seperti : demam,nyeri,merah.
rasional : infeksi akan memperlambat proses penyembuhan.
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan
rasional : untuk mencegah resiko kontaminasi silang.
3. Berikan perawatan kulit dan teratur,jaga kulit tetap kering .
rasional : sirkulasi perifer bisa terjadi yang menempatkan klien pada resiko terjadinya kerusakan
pada kulit dan infeksi.
4. Kolaborasi dengan medik untuk pemberian antibiotik.
rasional : mencegah infeksi lebih lanjut.
 Discharge planning
a) Memotivasi pasien untuk memenuhi diet yang sudah ditetapkan yakni rendah lemak,rendah
glukosa, tinggi serat sebagai cara efektif untuk mengendalikan lemak darah, gula darah dan
kolesterol.
b) Menjelaskan tanda-tanda hipoklikemia (kadar gula darah turun)seperti
mengantuk,bingung,lemas,keringat dingin,mual,muntah.
c) Menjelaskan pentingnya merawat kaki dan mencegah luka seperti tidak memakai sepatu yang
sempit,harus memakai alas kaki,hindari kulit yang lembab.
d) Jaga luka tetap bersih dan kering.
e) Hindari penakanan yang lama pada kaki yang luka.
f) Menganjurkan untuk tetap kontrol gula darah secara rutin.
g) Menjelaskan janagan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter.
h) Minum obat secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai