Uretra
Digunakan lewat uretra, bentuk batang
panjang antara 7 cm – 14 cm.
Faktor yang Memengaruhi
Rektum mengandung sedikit cairan. pH 7,2 dan kapasitas
daparnya rendah. Epitel rektum keadaannya
berlipoiD( berlemak), diutamakan permeable terhadap obat
yang tidak terionisasi( obat yang mudah larut dalam lemak ).
Faktor Fisiologis
Faktor Fisika-Kimia
Kelarutan obat
Kadar obat dalam basis
Ukuran partikel
Basis suppositoria
Basis Supositoria
Basis Lemak Coklat
Basis Supositoria
Basis Surfaktan
F =
Formulasi
Nilai tukar : 0,7 Bisacodyl Suppositorium
Bisakodil yang diperlukan = 2 x 0,01 g = 0,02 g ( FORNAS hal 51)
Pengenceran Bisakodil : Tiap suppositorium
Bisakodil = 50 mg mengandung :
SL = 250 mg Bisacodylum 10 mg
Yang diambil = 20 mg/50 mg x 300 mg = 120
mg Suppositoria dasar yang
Berat SL = 120 mg – 20 mg = 100 mg cocok secukupnya
Berat suppositoria = 2 x 2 g = 4 g
Nilai tukar = 0,02 g x 0,7 = 0,014 g
Lemak yang dibutuhkan = 2 g – (0,014g + 0,050
g) = 1,936 g
Tambahan lemak 10% = 10/100 x 1,936 g =
0,1936 g
Jadi, tambahan lemak menjadi = 1,936 g +
0,1936 g = 2,1296 g
FORMULA
Cara Pembuatan
Disiapkan alat, bahan dan disetarakan timbangan,
Ditimbang Bisakodil dengan pengenceran (ditambahkan SL) di
timbangan halus, lalu dituang dalam mortir, digerus halus lalu disisihkan,
Ditimbang ol.cacao 1,936 g ditimbangan kasar, lalu dileburkan diatas
penangas. Setelah melebur, diangkat,
Dimasukkan bisakodil kedalam cawan porselen yang berisi leburan
ol.cacao, diaduk ad homogen.
Disiapkan cetakan suppositoria sebelum cetakan digunkan diolesi
paraffin terlebih dahulu dengan mengnakan kuas,
Dituang sediaan dalam cetakan yang sudah siap,
Ditunggu sebenter hingga dingin kemudian dimasukkan kedalam kulkas,
Disiapkan alumunium foil sebagai pembungkus suppo, setelah
suppositoria mengeras dikeluakan suppositoria dari cetakan lalu
dibungkus dengan alumunium foil.
Evaluasi
Uji Homogenitas
Uji Waktu Hancur
Keseragaman Bobot
Bentuk
Uji Titik Lebur
Kerapuhan
Volume Distribusi
Ovula
TERIMA
KASIH