SEDIAAN SETENGAH
PADAT
Apt. Sarah Frestiningsih, S.Si.
PENDAHULUAN
Bahan baku adalah semua bahan, baik yang berkhasiat (zat aktif) maupun tidak berkhasiat (zat nonaktif /
eksipien), yang berubah maupun tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat walaupun tidak
tidak semua bahan tersebut masih terdapat didalam produk ruahan
Menurut Dirjen POM (2006), bahan (zat) aktif adalah tiap bahan atau campuran bahan yang akan digunakan
dalam pembuatan sediaan farmasi dan apabila digunakan dalam pembuatan obat menjadi zat aktif obat
tersebut. Dalam arti lain, bahan (zat) aktif adalah bahan yang ditujukan untuk menciptakan khasiat
farmakologi atau efek langsung lain dalam diagnosis, penyembuhan, peredaan, pengobatan atau
pencegahan penyakit, atau untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh.
Zat aktif senyawa kimia murni tunggal jarang diberikan langsung sebagai sediaan obat. Akan tetapi, sediaan
obat yang diformulasikan hampir selalu diberikan. Sediaan obat ini dapat beragam dari larutan yang relatif
sederhana sampai ke sistem penghantaran sediaan obat yang rumit, dengan menggunakan zat tambahan
atau eksipien dalam formulasi untuk memberikan fungsi farmasetik yang berbeda–beda sesuai dengan
tujuan yang dimaksud
Desain dan formulasi suatu bentuk sediaan yang tepat mensyaratkan pertimbangan karakteristik fisika,
kimia, dan biologi semua zat aktif dan eksipien yang digunakan dalam pembuatan suatu produk
SYARAT BAHAN AKTIF
Semua bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan resmi
farmakope atau persyaratan lain yang disetujui oleh regulator atau oleh industri
farmasi yang bersangkutan. Selain itu, bahan–bahan yang dibeli harus sesuai
dengan spesifikasi hasil uji praformulasi agar diperoleh mutu obat yang
ketersediaan hayati
BRNTUK SEDIAAN
Bentuk Sediaan : Memilih bentuk sediaan yang tepat merupakan cara yang aman yag baik untuk
menggunakan obat dalam dosis yang tepat
• Melindungi obat dari pengaruh luar seperti udara, kelembapan dan cahaya
• Melindungi obat dari kerusakan akibat pengaruh asam lambung setelah pemberian oral (tablet salut)
• Mencapai kerja obat yang lebih optimal; cara pemberian dan rute pemberian obat
SEDIAAN SEMI SOLID
Gel Oculenta
Teknik Pembuatan
Pada pembuatan salep bila ada bahan obat berupa serbuk, umumnya
dikerjakan seperti pada pembuatan pulvis/pulveres. Tambahkan basis salep
sama banyaknya, gerus sampai homogen, tambahkan sisa basis, gerus sampai
homogen.
Teknik Pembuatan
Bahan padat
Bahan padat berupa
halus sekali hablur/kristal
Umumnya digerus terlebih dahulu sebelum
dicampur a)Camphora : sangat mudah
ZnO harus diayak menggumpal kembali jika digerus,sebelum
terlebih dahulu dengan digerus tambahkan pelarut etanol 95%
pengayak no. 100 sampai larut, lalu dikeringkan b) Asam
salisilat : kristal jarum sangat ringan,
mudah terbang, digerus dengan
penambahan pelarut etanol 95%,
keringkan dengan zat tambahan. c) Asam
benzoat, mentol, naftol, salol, timol, digerus
dg penambahan etanol 95% d) Iodium
digerus dg penambahan etanol 95% atau
eter, lalu keringkan
Teknik Pembuatan
can find me at
sarahfarmasi
sarah.fres@gmail.com
sarahfresfarmasi.blogspot.com