Anda di halaman 1dari 25

TUWEB 2

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)


PDGK 4501

META NELYA, M.Pd


Kompetensi Umum dan Kompetensi Khusus

Mahasiswa mampu memperbaiki dan/atau meningkatkan salah


satu dari lima bidang studi yang diajarkan di SD dengan
menerapkan kaidah-kaidah Penelitian tindakan Kelas (PTK).

1. Mahasiswa mampu merefleksi pembelajaran yang dilakukan


dan menyusun RPP Perbaikan 2.
2. Mahasiswa memahami sistematika penyususnan proposal,
komponen laporan PKP, dan mampu menyusun karya ilmiah.
Pokok Bahasan

1. Langkah-langkah Perencanaan perbaikan pembelajaran


2. Review RPP perbaikan 1 dan lembar pengamatan
3. Menyusun RPP perbaikan 2
4. Sistematika dan komponen proposal penelitian
5. Prosedur penulisan proposal
Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK)
A. Menentukan Fokus Penelitian melalui studi pendahuluan
1. Identifikasi masalah: menentukan masalah yang akan di atasi. Kegiatan ini dapat
dilakukan melalui refleksi yang telah dilaksanakan.
2. Analisis masalah: mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya masalah yang akan
dijadikan dasar dalam merumuskan dan menentukan alternatif tindakan perbaikan.
3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah: mengidentifikasi berbagai alternatif
tindakan yang mungkin dan menentukan prioritas yang akan dilakukan untuk mengatasi
masalah yang dihadapi.
4. Merumuskan masalah: merumuskan masalah yang akan diatasi melalui penelitian.
Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK)
B. Merencanakan Perbaikan Pembelajaran (membuat RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP PERBAIKAN)
Mata pelajaran/Tema:
Kelas/semester :
Pertemuan ke- :
Alokasi waktu :
 Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar

Indikator

Tujuan pembelajaran

Materi ajar

Metode pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran

Alat/bahan/sumber belajar

Penilaian

 
Menentukan Instrumen Pengamatan untuk
Menilai Keberhasilan Tindakan

Contoh Lembar Pengamatan (observasi) Terhadap


Kinerja Guru
Refleksi Hasil Simulasi Pertama
Refleksi adalah kegiatan merenung atau mengingat dan menghubungkan kinerja
mengajar dalam pembelajaran. Dalam langkah refleksi ini, guru melakukan analisis data
terhadap semua data yang dikumpulkan selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
Contoh hasil refleksi:
1. Dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap pembelajaran siklus 1 yang sudah
dilaksanakan (berdasarkan lembar pengamatan kinerja guru), kelebihan Ibu Ani
adalah: 1) sudah menggunakan gambar yang menarik, 2) sudah menggunakan
benda nyata,dst. Kelemahan nya adalah: 1) LKS kurang memandu siswa, 2)
aktivitas siswa kurang optimal.
2. Dari hasil belajar siswa, diperoleh rerata hasil belajar sebesar 67, dan 70% yang
mencapai KKM
Penerapan PTK dalam Perbaikan Pembelajaran
C. Desain PTK D. Laporan PKP
 Merujuk pada sistematika
Laporan PKP #covid-19
Tugas Praktek 2:
1. Membuat perencanaan perbaikan pembelajaran (format
terlampir)
2. Melakukan praktik RPP perbaikan (yang telah disusun
dalam tugas 1), dalam bentuk simulasi yang divideokan
selama 3-5 menit di rumah tanpa kehadiran siswa.
Simulasi terdiri dari kegiatan pembuka, inti, dan penutup
dan video dikirim ke tutor.
3. Melakukan refleksi hasil simulasi pertama, dan menyusun
RPP perbaikan kedua.
Sekian dan Terima Kasih
Wassalamualaikum Warohmatullahi
wabarokatuh...
#tuweb 2
#WFH
#stayathome
Sistem Penginderaan Jauh
Sistem Penginderaan Jauh
Pengertian Umum
 Atmosfer : Lapisan udara yang terdiri atas berbagai jenis gas, seperti O2, CO2, nitrogen, hidrogen dan helium. Molekul-
molekul gas yang terdapat di dalam atmosfer tersebut dapat menyerap, memantulkan dan melewatkan radiasi
elektromagnetik.
 Interaksi Antara Tenaga dan Objek : Interaksi antara tenaga dan obyek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto
udara. Tiap-tiap obyek memiliki karakterisitik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor.
 Sensor : Merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik pesawat maupun satelit. Sensor dapat dibedakan
menjadi dua :
- Sensor fotografik, merekam obyek melalui proses kimiawi. Sensor ini menghasilkan foto. Sensor yang dipasang pada
pesawat menghasilkan citra foto (foto udara), sensor yang dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit)
- Sensor elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik ini direkam dalam pada pita magnetik yang
kemudian dapat diproses menjadi data visual atau data digital dengan menggunakan komputer. Kemudian lebih dikenal
dengan sebutan citra.
Sistem Penginderaan Jauh
Pengertian Umum
 Perolehan Data: Data yang diperoleh dari inderaja ada 2 jenis :
- Data manual, didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi
citra secara manual diperlukan alat bantu bernama stereoskop. Stereoskop dapat
digunakan untuk melihat objek dalam bentuk tiga dimensi.
- Data numerik (digital), diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaan jauh
yang diterapkan pada komputer.
 Penggunaan Data : Pengguna data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem

inderaja, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil inderaja. Jika tidak ada
pengguna, maka data inderaja tidak ada manfaatnya. 
Bab IV
JENIS CITRA
Jenis Citra
Citra Foto
 Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan
panjang gelombang 0,29 mikro meter. Cirinya tidak banyak informasi yang dapat diperoleh,
tetapi untuk beberapa objek dari citra ini mudah pengenalannya karena daya kontrasnya yang
besar.
 Foto ortokromatik, yaitu foto yang dibuat meng gunakan spectrum- tampak, mulai warna biru
hingga sebagian hijau (0,4–0,56 mikrometer).
 Foto pankromatik, yaitu foto yang menggunakan seluruh spectrum tampak mata mulai warna
merah hingga ungu.
 Foto inframerah yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum inframerah dekat (0,9–
1,2 mikrometer) yang dibuat secara khusus.
Jenis Citra
Citra Foto
 Foto vertikal atau foto tegak (orto photograph),  Foto jamak, yaitu beberapa foto yang dibuat
yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera pada saat yang sama dan menggambarkan
tegak lurus terhadap permukaan bumi. daerah liputan yang sama.
 Foto condong atau foto miring (oblique  Citra Foto Udara, yaitu citra foto yang
photograph), yaitu foto yang dibuat dengan dibuat dengan menggunakan wahan yang
sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak
bergerak di udara misalnya pesawat
lurus ke permukaan bumi.
terbang, helikopter dll
 Foto tunggal, yaitu foto yang dibuat dengan
kamera tunggal. Tiap daerah liputan foto hanya
 Citra Foto Satelit, yaitu citra foto yang
tergambar oleh satu lembar citra. dibuat dengan menggunakan wahana satelit
yang bergerak di luar angkasa.
Jenis Citra
Non-Foto
 Citra inframerah termal, yaitu citra yang dibuat dengan spectrum inframerah
termal.
 Citra radar dan citra gelombang mikro, yaitu citra yang dibuat dengan
menggunakan spektrum gelombang mikro.
 Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat dengan sensor tunggal yang salurannya
lebar.
 Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan sensor jamak, tetapi
salurannya sempit.
Bab V
METODE PENGINDERAAN JAUH
Metode Penginderaan Jauh
Tahap Persiapan Tahap Interpretasi Data
Bab VI
UNSUR DAN INTERPRETASI CITRA
Unsur & Teknik Interpretasi Citra
Unsur Interpretasi Citra Teknik Interprestasi Citra
Bab VII
ALAT INTERPRETASI CITRA
Alat Interpretasi Citra
Alat Pengamat Alat Pengukur Obyek Pada Citra
Alat Interpretasi Citra
Alat Pemindah Data Hasil Interpretasi Citra Alat Analisis Digital
PENUTUP
“Dari semua hal,
pengetahuan
 SUTANTO, Prof. Penginderaan jauh,
adalah yang
paling baik,
Jilid I. Fakultas Geografi, Gajah, 1998.
karena tidak kena
tanggung jawab
 https://id.wikipedia.org/wiki/Penginder
maupun tidak
dapat dicuri,
aan_jauh
karena tidak dapat
dibeli, dan tidak  https://en.wikipedia.org/wiki/Remote_s
dapat
dihancurkan.” ensing
(Hitopadesa)

Anda mungkin juga menyukai