Anda di halaman 1dari 20

TUTORIAL ONLINE

ADBI4335
AKUNTANSI MENENGAH
Tujuan Instruksional Umum

Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa


diharapkan mampu menerapkan akuntansi untuk
pos-pos neraca, laporan laba/rugi, dan laporan
perubahan modal
PERTEMUAN KE-1
Tujuan Instruksional Khusus

Menjelaskan konsep kas, rekonsiliasi


bank, serta menyusun laporan arus
kas
Pokok Bahasan :

• Kas dan Kas Kecil


• Rekonsiliasi Bank
• Laporan Arus Kas
Kas dan Kas Kecil

PENGERTIAN KAS

• Kas merupakan suatu jenis benda yang dapat dipakai


sebagai “ALAT PEMBAYARAN” untuk memperoleh
barang atau jasa

• Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan


sebagai “ukuran dalam akuntansi” (Zaki Baridwan)

• Kas merupakan salah satu pos aktiva lancar yang paling


likuid
Sumber Penerimaan Kas

Penambahan Modal Pemilik


Penjualan Tunai atas barang
dagangan

Penjualan Saham baru


Pelunasan Piutang
KAS

Penjualan Tunai atas barang Penambahan Modal Pemilik


dagangan
Komposisi Kas

Komposisi kas adalah semua elemen yang dapat diterima bank


sebagai setoran sebesar nilai nominalnya setiap saat

Uang kertas Giro/Bilyet

Uang logam Traveller’s check

Cek Cashier’s check

Bank Draft Money order


Yang Tidak Termasuk “KAS”

Deposito Berjangka
Cek Kosong
Cek Mundur
Prangko
Overdraft Bank
Pengendalian Kas

• Pengendalian kas dilakukan untuk mencegah terjadinya


“penyelewengan” dan “dipindahtangankan”

• Pengendalian kas dilakukan pada : Penerimaan Kas dan


Pengeluaran Kas

• Syarat utama dalam pengendalian kas adalah:


a. membuka rekening giro di bank

b. membentuk kas kecil (Petty cash fund)


Dana Kas Kecil

Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan


untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang
jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila
dibayar dengan cek (Zaki Baridwan)
Sistem Pencatatan Dana Kas Kecil

Sistem imprest:

a. saldo dalam akun kas kecil selalu tetap;


b. pencatatan pengeluaran kas kecil terjadi pada saat pengisian kembali jumlah fisik kas kecil yang
didukung oleh bukti pengeluaran yang jumlahnya relatif cukup besar;

c. saldo akun kas kecil akan berubah apabila terjadi penambahan atau pengurangan dana kas kecil;
d. pada akhir periode perlu dilakuka jumlah penyesuaian untuk mengembalikan saldo akun kas
kecil pada jumlah yang tetap seperti semula
Sistem Fluktuasi :

a.Saldo dalam akun kas kecil tidak tetap;


b.Setiap terjadi pengeluaran kas kecil langsung dicatat mengurangi akun
kas kecil

c.Pengisian kembali kas kecil tidak perlu didasarkan atas bukti


pengeluaran namun atas pertimbangan bendahara

d.Tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian pada akhir periode


Rekonsiliasi Bank

• Kadang-kadang terdapat perbedaan antara saldo simpanan menurut


laporan catatan Bank dengan saldo menurut catatan perusahaan

• Apabila terjadi perbedaan, perusahaan wajib mencari sebab-sebab


perbedaan tersebut

• Jika sudah ditemukan sebab perbedaan, perusahaan harus membuat


laporan tentang perbedaan saldo catatan perusahaan dengan saldo
menurut laporan bank, dengan disertai sebab-sebab perbedaan
tersebut.

• Laporan perbdeaan tersebut disebut “Rekonsiliasi Bank” (Bank


Reconsiliation)
Sebab Terjadi Perbedaan Saldo akun kas di perusahaan
dengan saldo laporan bank:

• Check dalam peredaran

• Setoran dalam perjalanan

• Biaya jasa bank

• Jasa Giro

• Check kosong

• Hasil tagihan bank yang belum dilaporkan kepada perusahaan

• Kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh bank maupun perusahaan


Laporan Arus Kas

• Laporan arus kas merupakan salah satu komponen laporan keuangan

• Arus Kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas
(Ikatan Akuntan Indonesia, PSAK N0.2, Tahun 2002)

• Penerimaan dan pembayaran kas, diklasifikasikan dalam laporan arus


kas menjadi: aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas
pembiayaan/pendanaan
Aktivitas Operasi

• Aktivitas operasi merupakan aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan

• Contoh arus kas dari aktivitas operasi:


a. penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa
b. penerimaan kas dari royalti, fees, komisi, dan pendapatan lain
c. pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa
d. pembayaran kas kepada karyawan
e. penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan
premi, klaim, dan manfaat asuransi lainnya
f. pembayaran kas atau penerimaan kembali pajak penghasilan
Aktivitas Investasi

• Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan
dan arus kas masa depan
• Contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi :
a. pembayaran kas untuk pembelian aktiva tetap, aktiva tak berwujud, aktiva
jangka panjang lainnya
b. penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aktiva tak
berwujud, dan aktiva jangka panjang lainnya
c. perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain
d. uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain
e. pembayaran kas dengan tujuan perdagangan (dealing or trading)
Aktivitas Pendanaan

Contoh arus kas dari aktivitas pendanaan :


a.Penerimaan kas dari emisi saham dan penerimaan modal
lainnya
b.Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk
menarik atau menebus saham perusahaan
c.Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel,
hipotik, dan pinjaman lainnya
d.Pelunasan pinjaman
e.Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha
Terima Kasih…..

Sampai ketemu di
pertemuan ke-2

Anda mungkin juga menyukai