Teori Merkantilisme
Ide Pokok merkantilisme klasik :
Suatu negara akan makmur dan kuat bila ekspor lebih besar daripada
impor.
Dahulu kala Ekspor Neto tersebut diselesaikan dengan pemasukan logam
mulia ( LM ) terutama emas dan perak dari LN. Semakin besar selisih
ekspor impor maka akan semakin banyak LM yang dimiliki atau
diperoleh dari LN.
Motivasi transaksi pada saat itu adalah : memperluas perdagangan luar
negeri dan penyebaran agama.
Teori Ekonomi Bisnis Internasional
Spesialisasi dari
masing-masing
negara
Absolut
Advantage
Perdagangan
bebas
Teori “comparative advantage" (keunggulan komparatif) dari David Ricardo
Contoh :
- China yang memiliki factor produksi berupa tenaga kerja uang berlimpah sebaiknyo
focus pada industri produk padat tenaga kerja
- Jerman yang memiliki factor produksi modal lebih banyak,sebaiknya
mengembangkan industri padat modal.