PENGERINGAN
PENGERINGAN
Pendahuluan
Tujuan dan Manfaat
Air dalam bahan
Gerakan air dalam bahan
Psikometri dalam pengeringan
Makanisme pengeringan
Kebutuhan energi dalam pengeringan
Pendahuluan
Pengeringan :
Manfaat :
Bahan lebih awet
Efisiensi dalam pengangkutan
Produk lebih praktis
Bahan
Drying particle
Karakteristik Dehidrasi :
Air dalam bahan
Gerakan air dalam bahan
Gerakan kapiler
Pengerutan bahan
Difusi dalam bahan padat
Difusi permukaan
Difusi fase gas
Aliran uap karena gradien tekanan
Faktor internal : Kadar air, porositas, ukuran bahan
Ww W Ws
Xw Xw
W W
Penentuan kadar air Basis basah (wet basic)
Penentuan kadar air Basis basah (wet basic)
Contoh Perhitungan :
Metode penentuan kadar air
Cara langsung
oven
brown duvel
Cara tidak langsung
atas dasar tahanan listrik
cara kimia
atas dasar sifat dielektrik
atas dasar sifat elektron
Aktifitas Air (Aw)
Contoh Perhitungan (Aw)
Kelembaban Relatif dan Kelembaban Mutlak
Kurva Sorpsi Isotermik
Kurva kecepatan pengeringan
0,2
kecepatan menurun Kecepatan tetap
Penyesuaian awal
0,1
0 0,2 0,4
Kecepatan Pengeringan
dw/dt = km A (Hs – Ha )
atau
dw/dt = kg A (ps – pa )
Tahap kecepatan menurun
dM/dt = K (M – ME )
-kt
(M - ME )/(M0 – ME ) = A e
Tahap kecepatan menurun
Mt Me
Ae kt
M0 Me
kt
MR Ae
ln MR ln A kt
Tahap kecepatan menurun
ln MR ln A kt
Y a bX
b
x x y y
i i
x x
2
i
a y bx
Tahap kecepatan menurun
dM/dt = K (M – ME )
-kt
(M - ME )/(M0 – ME ) = A e
Psikometri dalam pengeringan
Entalpi
Kelembaban
relatif
Kelembaban
mutlak
Volume spesifik
Humidifikasi
Pemanasan dan
humidifikasi
Pengeringan
Pendinginan Pemanasan
Pendinginan dan
dehumidifikasi
Dehumidifikasi
Kebutuhan energi dalam pengeringan