MIKROORGANISME
TIU
• Mahasiswa dapat memisahkan mikroba dari
campurannya sehingga didapat kultur murni
POKOK BAHASAN
Pengertian
Teknik pengambilan sampel
Isolasi dengan cara pengenceran
Prosedur isolasi bakteri dari sampel
Prosedur isolasi jamur dari sampel
PENGERTIAN
• Di alam populasi mikroba tidak terpisah
sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri dari
campuran berbagai macam sel.
• Di dalam laboratorium populasi bakteri ini
dapat diisolasi menjadi kultur murni (biakan
murni) yang terdiri dari satu jenis yang dapat
dipelajari morfologi, sifat dan kemampuan
biokimiawinya.
• Isolasi adalah mengambil mikroorganisme yang terdapat
di alam dan menumbuhkannya dalam suatu medium
buatan.
• Proses pemisahan atau pemurnian dari mikroorganisme
lain perlu dilakukan karena semua pekerjaan
mikrobiologis, misalnya telaah dan identifikasi
mikroorganisme, memerlukan suatu populasi yang hanya
terdiri dari satu macam mikroorganisme saja.
• Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis
mikrobadengan mikroba lainnya yang berasal dari
campuran bermacam-macam mikroba.
• Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkannya dalam
media padat sel-sel mikroba akan membentuk suatu
koloni sel yang tetap pada tempatnya (Sutedjo, 1996).
• Jika sel-sel tersebut tertangkap oleh media padat pada
beberapa tempat yang terpisah, maka setiap sel atau
kumpulan sel yang hidup akan berkembang menjadi suatu
koloni yang terpisah, sehingga memudahkan pemisahan
selanjutnya (Sutedjo, 1996).
• Persiapan
• Pengambilan
sampel air
bergantung
kepada keadaan
air itu sendiri
• Jika berasal dari air sungai yang mengalir
maka botol dicelupkan miring dengan bibir
botol melawan arus air.
• Bila
pengambilan
sampel
dilakukan pada
air yang tenang,
botol dapat
dicelupkan
dengan tali.
• jika ingin
mengambil
sampel dari air
keran maka
sebelumya keran
dialirkan dulu
beberapa saat dan
mulut kran
dibakar.
B. sampel padat
a. pengambilan sampel padat.
• Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan
pinset, spatula atau alat lain lalu dimasukkan
ke dalam wadah steril. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel
padat adalah:
aliran udara di sekitar sampel.
stratifikasi dan distribusi karakteristik
mikroorganisme pada sampel.
kedalaman atau letak sampel.
Pengambilan sampel daging
• Lebih baik dipilih daging yang tidak kontak
dengan udara langsung (terletak
dipermukaan) dan jarang dipegang oleh
tangan, diperhatikan juga aliran udara yang
ada.
ISOLASI DENGAN PENGENCERAN
(DILUTION)
Skema Isolasi dgn Pengenceran
Swab (ulas)
Preparasi
Supensi Rinse (bilas)
Pengenceran
Bertingkat Tanam
Maseration
(hancurkan)
Gores Suspensi
Kuadran
1. Teknik Preparasi Suspensi
• Sampel yang telah diambil kemudian
disuspensikan dalam akuades steril.
menumbuhkan
dipermukaanya saja
0,1 ml
●
Metode tuang membutuhkan
ruang yang lebih luas untuk
penyebarannya sehingga
diberikan lebih banyak
1 ml
b. Teknik Penanaman dengan Goresan (Streak)
Cara kerja :
• Hampir sama dengan goresan T, namun berpola
goresan yang berbeda yaitu dibagi empat.
• Daerah 1 merupakan goresan awal sehingga
masih mengandung banyak sel mikroorganisma.
• Goresan selanjutnya dipotongkan atau
disilangkan dari goresan pertama sehingga
jumlah semakin sedikit dan akhirnya terpisah-
pisah menjadi koloni tunggal.
SELAMAT BELAJAR ….