Tn. SBP Penurunan Kesadaran Ensefalopati Hepatikum Sirosis Hepatis
Tn. SBP Penurunan Kesadaran Ensefalopati Hepatikum Sirosis Hepatis
Keluhan Tambahan
1 bulan SMRS
Pasien mengeluh perut terasa membesar, mual ada,
muntah tidak ada, nafsu makan pasien menurun, pasien
merasa cepat kenyang ketika makan, nyeri perut tidak ada,
sesak nafas tidak ada, demam tidak ada, sembab di kelopak
mata saat bangun tidur di pagi hari tidak ada, keluhan gusi
berdarah tidak ada, BAK seperti teh tidak ada, BAB hitam
seperti kecap tidak ada. Sembab pada kedua tungkai tidak
ada. Pasien belum berobat.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
2 hari SMRS
Pasien merasa perut terasa semakin membesar, pasien tidak nafsu makan,
Mual ada, muntah hitam tidak ada, badan kuning ada, demam tidak ada.
Sesak nafas tidak ada, nafsu makan menurun ada, berat badan turun tidak
ada, batuk tidak ada, sembab di kelopak mata saat bangun tidur di pagi hari
tidak ada, Sembab dikedua tungkai tidak ada. BAB hitam seperti kecap ada,
konsistensi lembek, banyaknya lebih kurang 1 gelas belimbing, frekuensi 1x
sehari, BAK tidak ada keluhan. Pasien masih belum berobat.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
1 hari SMRS
Pasien mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba, pasien tidak
dapat diajak bicara, kelemahan sesisi anggota tubuh tidak ada, kejang tidak
ada, sakit kepala hebat tidak ada, perut terasa semakin membesar, pasien
tidak nafsu makan, Mual ada, muntah hitam tidak ada, badan kuning ada,
demam tidak ada. Sesak nafas tidak ada, nafsu makan menurun ada, berat
badan turun tidak ada, batuk tidak ada, sembab di kelopak mata saat
bangun tidur di pagi hari tidak ada, BAB hitam seperti kecap tidak ada.
Sembab dikedua tungkai tidak ada. Pasien kemudian berobat ke RSUD
Banyuasin, dilakukan pemeriksaan rontgen dan darah, pasien dicurigai
mengalami penurunan kesadaran karena gangguan hati, pasien kemudian
dirujuk ke RSMH untuk tatalaksana lebih lanjut.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Non-farmakologis
• Istirahat
• Diet cair via NGT
• Edukasi : mengenai penyakit dan tindakan serta terapi
yang akan dilakukan
• Balans cairan negatif
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
• IVFD aminoleban 1 gr dalam D5% 500 cc habis dalam 24 jam
• Drip omeprazole 40 mg dalam D5% 100 cc habis dalam 5 jam
selama 72 jam
• Inj asam tranexamat 3 x 500 mg
• Inj Furosemid 20 mg Setiap 24 jam
• Spironolakton 100 mg Tab Setiap 8 jam
• Ceftriaxon 2x1g IV
• Curcuma Tab Setiap 8 jam
• Propanolol 10 mg Tab setiap 12 jam
• Lactulosa 15 cc syp Setiap 8 jam
• Inj. Omeprazole 2x20 mg IV
• Sucralfat 4x1c
PEMERIKSAAN FISIK BANGSAL
(KEADAAN UMUM)
Pulmo (anterior)
I : Statis, dinamis, simetris kanan dan kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : sonor pada kedua lapang paru
A :Vesikuler (+) ronkhi (-), wheezing (-)
Pulmo (posterior)
I : Statis, dinamis, simetris kanan dan kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : Sonor pada kedua lapang paru
A : Vesikuler (+) Ronkhi (-), wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Abdomen
I : cembung, kolateral vena (-) venektasi (-), striae (+)
P: tegang, hepar tidak teraba, lien tak teraba,
P : timpani, shifting dullness (+)
A : Bising usus (+) normal
Foto Klinis Pasien
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas
Superior:
Akral hangat, palmar pucat (-), palmar eritem (-), edema (-),
Pembesaran KGB aksilla (-) tattoo(-)
Inferior:
Akral hangat,edema pretibia (-), pembesaran KGB inguinal
(-), Tatto(-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAFI, RSMH,
tanggal 21-02-2021
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAFI, RSMH, 21 Februari 2020
Irama Sinus
Regular
HR = 100 x/m
Aksis normal
Gelombang P normal
PR interval 0,12 det
QRS kompleks 0,06 det
Segmen ST normal
T inverted tidak ada
R di V5 atau V6 + S di V1 < 35 :
LV strain (+) di II, III, AVF, V5 dan
V6
Gelombang Q normal
Kesan : Sinus Takikardia, LVH
PEMERIKSAAN PENUNJANG Rontgen Thorax
(RSUD Banyuasin tanggal 22-02-2021)
2. Hepatitis B
Dari anamnesis didapatkan perut semakin membesar sejak
1 bulan SMRS, mual, rasa cepat kenyang.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan, thorak : spider nevi (-),
Abdomen : cembung tegang, asites (+). , HBsAg Reaktif
Pada pemeriksaan penunjang USG abdomen didapatkan
kesan : Asites.kami pikirkan Hepatitis B.
PENGKAJIAN MASALAH
3. Kholelitiasis Multiple
Dari anamnesis didapatkan nyeri perut kanan atas
Dari pemeriksaan fisik didapatkan, thorak : spider nevi (-),
Abdomen : cembung tegang, asites (+). , HBsAg Reaktif
Pada pemeriksaan penunjang USG abdomen RSMH
didapatkan kesan : Asites.kholelithiasis multiple, sludge di
gall bladder
PENGKAJIAN MASALAH
4. HHD Kompensata
Dari anamnesis tidak didapatkan keluhan sesak
Dari pemeriksaan fisik didapatkan, thorak : spider nevi (-),
Abdomen : cembung tegang, asites (+). , HBsAg Reaktif
Pada pemeriksaan penunjang EKG RSMH didapatkan
kesan : Sinus Takikardia, LVH
Pada pemeriksaan Ro Thorax PA : Kesan :Cardiomegaly,
subdiafragma proses paru kanan
DIAGNOSIS SEMENTARA
Penurunan kesadaran ec ensefalopati hepatikum, Sirosis
hepatis dekompensata dengan degenerasi maligna, Hepatitis
B kronik, Kholelithiasis multiple, HHD kompensata
DIAGNOSIS BANDING
Non-farmakologis
• Istirahat
• Diet hati III
• Edukasi : mengenai penyakit dan tindakan serta terapi
yang akan dilakukan
• Balans cairan negatif
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
• IVFD Aminoleban gtt XX/m
• Inj Furosemid 20 mg Setiap 24 jam
• Spironolakton 100 mg Tab Setiap 8 jam
• Ceftriaxon 2x1g IV
• Curcuma Tab Setiap 8 jam
• Propanolol 10 mg Tab setiap 12 jam
• Lactulosa 15 cc syp Setiap 8 jam
• Inj. Omeprazole 2x20 mg IV
• Sucralfat 4x1c
RENCANA PEMERIKSAAN