AND CONTROL
(PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN PRODUKTIVITAS)
Enny Arita
Biya Kualitas
Definisi biaya kualitas (cost of
quality)
Biaya biaya yang timbul karena
mungkin atau telah terdapat
produk yang kualitasnya buruk.
Jenis biaya kualitas bila dihubungkan dengan
kegiatan:
1. Biaya pencegahan
2. Biaya penilaian
3. Biaya kegagalan internal
4. Biaya kegagalan ekternal
Biaya Pencegahan (prevention cost)
terjadi untuk mencegah kualitas buruk pada
produk/jasa yang dihasilkan.
Meningkatnya biaya pencegahan dihrapkan biaya
kegagalan turun.
Contoh:
Biaya rekayasa kualitas
Program pelatihan kualitas
Perencanaan kualitas, dll
Biaya penilaian (appraisal costs)
Untuk menentukan apakah produk/ jasa telah sesuai
dengan persyaratan atau kebutuhan pelanggan.
Contoh:
Biaya pemeriksaan dan pengujian bahan baku
Pemeriksaan kemasan.
Penerimaan produk.
dll
Penerimaan Produk (product acceptance)
Meliputi pengambilan sampel dan batch barang jadi
untuk menentukan apakah telah memenuhi standar
kualitasnya; bila memenuhi, produk diterima.
Penerimaan proses (process acceptance)
meliputi penarikan sampel barang dalam proses, untuk
mengetahui apakah prosesnya berada dalam kendali
dan memproduksi barang tanpa cacat; bila tidak proses
akan dihentikan dan menunggu sampai tindakan
perbaikan dilakukan
Tujuan utama fungsi penilaian adalah untuk mencegah
agar produk cacat tidak sampai pada pelanggan.
Biaya kegagalan internal
Terjadi karena produk/ iasa yang dihasilkan tidak
sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan
Ini didetekdsi sebelum dikirim ke pihak luar dan oleh
kegiatan penilaian.
Contoh:
Pengerjaan ulang
Perubahan design
dll
Biaya kegagalan eksternal
Terjadi karena produk/ jasa yang dihasilkan gagal
memenuhi persyaratan atau tidak memuaskan
pekebutuhan pelanggan setelah produk disampaikan
kepada pelanggan.
Ini merupakan biaya kualitas yang paling merugikan
Contoh:
Biaya peanarikan produk dari pasar
Biaya kehilangan penjualan karena kinerja produk
yang buruk
Retur dan potongan penjualan karena kualiatas yang
buruk.
Mengukur Biaya Kualitas
Klasifikasi biaya kualitas
1. Biaya yang dapat diamati
2. Biaya tersembunyi
Biaya kualitas yang dapat diamati (observable quality
cost)
adalah biaya biaya yang tersedia atau dapt diperoleh
dari catatan akuntansi perusahaan
1 -1 (-1-0) 1
$ 2
2 2 (2-0) 4
8
3 4 (4-0) 16
32
4 -3 (-3-0) 9
18
Total 30
$60
Average 7,5
$15
Jika produk yang dihasilkan 5.000 unit maka total expected lost : 5000 x $
15 = $ 75.000
Ladd Lighting Corporation
11-22
Laporan biaya Kualitas (Quality Cost Report )
For the Year Ended March 31, 2018
Kegagalan Penilaian
Internal (20.4%)
(25.6%)
Quality Cost Graph
Total
Cost Quality
Costs Failure Costs
(Biaya Kegagalan)
Control Costs
0 (Biaya Pengendalian)
AOL 100%
Percent Defects
Contemporary Quality Cost Graph
Cost Total
Quality
Costs Failure Costs
Control Costs
0 100%
Percent Defects
Trend Analysis
Assume
Assumethe
thefollowing
followingdata:
data:
Quality Costs Actual Sales % of Sales
20
15
10
0 1 2 3 4 5
Year
Multiple-Trend Analysis for Individual Quality
Costs
Assume the following quality cost data:
Internal
External
Prevention Appraisal Failure
Failure
1
Expressed as a % of sales
Multiple-Period Trend Graphic:
Individual Quality Cost Categories
Percentage 10
of Sales 9
8
7
6
5
4
3
2
1 Prevention
0
Appraisal
Internal failure
External failure
0 1 2 3 4 Year
Goates Company
Quality Cost Report
For the Year Ended June 30, 2007
Prevention costs:
Quality training $10,000
Reliability engineering 65,000 $ 75,000 1.50 %
Appraisal costs:
Materials inspection $ 5,000
Product acceptance 20,000
Process acceptance 75,000 100,000 2.00
Continued
Continued
Quality Costs % of Sales
7,5%
10%
External Failure
Prevention
Appraisal
Internal Failure
57,5%
25%
Multiple-Period
Multiple-Period Trend
Trend Report
Report
Quality Costs Actual Sales % of Sales
25
20
Percentage of Sales
15
10
7
6 Prevention
5 Appraisal
4 Internal Failure
3 Exteral Failure
2
1
0
2000 2001 2002 2003 2004
Multiple-Period Trend Graph:
Relative Quality Costs
100%
90%
Percentage of Sales
80%
70%
60% Exteral Failure
50% Internal Failure
40% Appraisal
30% Prevention
20%
10%
0%
2000 2001 2002 2003 2004
Produktivitas: Pengukuran dan
Pengendalian
Produktivitas
Produktivitas
berkaitan
berkaitandengan
dengan
memproduksi
memproduksioutput
output
secara
secaraefisien,
efisien,dan
dan
secara
secaraspesifik
spesifik
mengacu
mengacukepada
kepada
hubungan
hubunganantara
antara
output
outputdandaninput
inputyang
yang
digunakan
digunakanuntuk
untuk
menghasilkan
menghasilkanoutput
output
tersebut.
tersebut.
Productivity: Measurement
and Control
Inputs: Outputs:
Labor
3 8
Capital
$20,000,000
Technically Efficient Kombinasi II : Total Biaya Inpit $ 25,000,000
Inputs: Outputs:
Labor
2 8
Capital
$25,000,000
Kedua
Keduakombinasi
kombinasi menghasilkan
menghasilkanoutput
outputyang
yangsama,
sama,
kombinasi
kombinasi biaya
biayapaling
paling kecil
kecilyang
yangakan
akandipilih.
dipilih.
Pengukuran produktivitas
P= O/I
Keterangan:
P = Produktivitas
O = Output
I = Input
Contoh
Input = 4
Output = 6
Produktivitas saat ini?
P = O/I
P = 6/4 = 1½
IO P
Dasar 4 6 1,5
A 3 efisien 6 2,0 input < , output =
B 4 produktif8 2,0 input = , output >
C 3 Efisien 8 produktif 2,67 input < , output>
cost = 20.000.000
D 2 8 4,0
cost = 25.000.000
Yang lebih baik antara C dan D yaitu C, karena dengan
output yang sama (8) namun C membutuhkan biaya yang
lebih kecil yaitu Rp 20.000.000
Jenis – Jenis Produktivitas
Artinya:
Antara tahun 2019 dan 2020 terjadi perubahan
produktivitas, namun perubahan produktivitas ini
mengakibatkan penurunan laba sebesar $450.000
PRICE RECOVERY COMPONENT (PRC)/
KOMPONEN PEMULIHAN HARGA
Kuliah ke 16
PENGUKURAN DAN
PENGENDALIAN
PRODUKTIVITAS
Activity
Activity Productivity
Productivity Model
Model
Input
Activity Output
(Resources)
Output/Input
2013 2014
Materials 4 4.8
Labor 5,000 8,000
(PQ x P) –
Input PQ PQ x P AQ AQ x P (AQ x P)
Input
Process Output
(Resources)
Output/Input
Continued
Continued
Productivity
Productivity Data:
Data: Sales
Sales Process,
Process,
Carthage
Carthage Company
Company
2019 2020
Profile Analysis
2019 2020
Profile Analysis
2019 2020
Profile Analysis
2019 2020