ANTEPARTUM
KEGAWATDARURATAN OBSTETRI
KASUS RUJUKAN
PRINSIP
Diagnosis segera
Kenali kemampuan untuk bertahan dan
kompensasi
Siapkan tindakan resusitasi
Identifikasi faktor penyebab
PENYEBAB
1. Plasenta previa
2. Solusio plasenta
3. Vasa previa
4. Emboli air ketuban
5. Ruptura uteri
6. dll
1. PLASENTA PREVIA
( PLACENTA PRAEVIA)
BATASAN
Plasenta yang berinsersi / letaknya di SBR sehingga dapat
menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir (ostium uteri
internum)
Sering menimbulkan perdarahan
JENIS
Berdasarkan: terabanya jaringan plasenta melalui Ǿ:
1. Totalis
2. Parsialis / lateralis
3. Marginalis
PLASENTA PREVIA
PLACENTA
PREV.TOTALI
S
Plasenta letak rendah (low lying placenta)
plasenta yang berinsersi di SBR ± 3-4 cm dari tepi ostium uteri
internum tetapi tidak menutupi ostium uteri internum
tidak teraba plasenta saat Ǿ
Sering menimbulkan perdarahan :“Dangerous Placenta”
KEJADIAN
PENYEBAB
BAGI BAYI
• Prematuritas
• Hipoksia – gawat janin – kematian janin
GAMBARAN KLINIS
Perdarahan pervaginam
Spontan, segar, tanpa rasa nyeri, dapat berulang
(biasanya lebih banyak)
Tidak disusul tanda-tanda persalinan
Gangguan turunnya bagian terendah janin ke dalam
P.A.P
Letak janin berubah-ubah (posisi tidak stabil)
- palpasi janin mudah (nyeri Θ)
- auskultasi janin mudah keadaan janin sangat
tergantung jumlah perdarahan
Pasca salin sering terjadi PPH
DIAGNOSIS
Hamil ≥ 20/22 minggu sampai janin sebelum lahir
Perdarahan pervaginam segar, spontan, nyeri Θ,
dapat berulang
Palpasi dan auskultasi janin mudah
bagian terendah masih tinggi dan janin tidak stabil
posisinya (dapat berubah-ubah)
Inspekulo : darah segar dari ost. ut. externum
USG
PDMO ( double set up)
PENANGANAN
Kasus rujukan ke RS yang dapat SC
Cegah dan atasi syok
Pasang infus
Tidak boleh :
PDV/VT atau
DI PUSAT RUJUKAN.
1. Pasif (ekspektatif) : agar janin lebih mampu
untuk hidup di luar uterus
2. Aktif terminasi kehamilan (dilahirkan)
PLACENTA CIRCUMVALLATA
RISK FACTOR FOR PL. ABRUPTION
Dapat :
1. Parsialis atau totalis
2. Perdarahan keluar atau tersembunyi (hematoma
retroplasenter)
SOLUSIO PLASENTA
KLINIS
BAGI IBU
SEGERA
1. Perdarahan – anemia – syok
AGAK LAMBAT
3. Gangguan pembekuan darah : kadar fibrinogen
KEMATIAN IBU
BAGI BAYI
Kasus rujukan ke RS
Penyebab : ?
Diagnosis : dalam kehamilan sulit
Pencegahan : ?
VASA PRAEVIA
Think of it if bleeding
occurs after
Amniotomy!!!
INSERTIO VELAMENTOSA : MAY
CAUSE INTRAPARTAL BLEEDING
GEJALA
PENANGANAN
KASUS RUJUKAN
• Bila janin hidup : segera dilahirkan
• Bila IUFD : sambil mengatasi presyok atau syok dapat
dilahirkan spontan / induksi
4 EMBOLI AIR KETUBAN
Faktor pencetus :
1. His kuat & terus menerus :
Pemberian uterotonika/PG yg berlebihan dimana
ketuban Θ atau dipecahkan atau setelah anak lahir
2. Waktu SC atau luka rahim
3. Dilatasi serviks secara digital
Sesak napas se-konyong2, cyanosis, rasa
G2/ : tertekan di dada dan gelisah.
Syok berat – gagal jantung kanan.
Perdarahan hebat pervaginam .
Kematian sangat cepat terjadi.
Sering + kelumpuhan2 dan kejang2
PENGOBATAN
Pasang infus
Pemberian O2
----------- RUJUK