IODOMETRI
Cara Brunsh
KELOMPOK 3
01 HELEN JULIANTI
02 HESTI RIZKIYANTI
05 SARI WULANDARI
Our Team Style
Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here
S c i e n c e Te c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
TEORI
DASAR
IODOMETRI
Suatu metode analisis kuantitatif berdasarkan reaksi
redoks larutan oksidator yang ditambahkan dengan KI berlebih dan
iodium yang dilepaskan (setara dengan jumlah oksidator) ditirasi
dengan larutan baku natrium tiosulfat.
02 Metode Brunsh
Sampel Cu ditambahkan I- sedikit berlebih dan KSCN dalam
suasana asam. Sampel Cu akan membentuk endapan CuI dan
akan mengoksidasi I- menjadi I2. Sisa I2 dititrasi oleh larutan
Na2S2O3 dengan indikator amilum.
Larut 02
Dalam air
03 Massa molar
248.18 g/mol
Densitas 04
1.667 g/cm3
Sifat Kimia Na2S2O3
Mengandung bakteri
Hidroskopis Thiobacillus
thioparrus
Sebagai ANTIDOT
H2SO4
Jika digunakan asam sulfat maka kromium (III) bereaksi membentuk
senyawa kromium (III) sulfat (Cr(SO4)3) yang berwarna biru hijau sehingga
warna TA kurang tajam atau dapat menyebabkan kelabilan. Zat pengasam ini
tidak dibatasi besarnya konsentrasii, konsentrasi besarpun tidak akan
mengalami oksidasi karena asam sulfat sendiri bersifat oksidator kuat, tidak
seperti HCl.
Jika Standarisasi dilakukan pada
suasana basa
Ion dikromat akan bereaksi dengan hidroksida
1 membentuk senyawa ion kromat
Penggunaan KI pada standarisasi berlebih karena KI sebagai sumber I2 dan kelebihan I- yang
tidak teroksidasi berfungsi sebagai pelarut dari I2 yang terbentuk dan meyakinkan ion
dikromat tereduksi seluruhnya.
Pengecekan KI bebas Iodat
• Masukan sejumput KI, HCl 4N, dan amylum
• Berwarna biru = ada iodat
• Coklat / berwarna putih = tak ada iodat
Indikator Iodometri
I2 yang dihasilkan bersifat AUTOINDIKATOR
Karena
I2 yang berwarna coklat dapat tereduksi menjadi I- yang tidak berwarna
I- IO- IO3-
Senyawa iodin yang penting
KIO3 I- DALAM AgI -> I- DALAM
GARAM DAPUR LAPISAN
CHI3 / IODOFORM
FOTOGRAFI
->PELARUT ORGANIK
Sifat Fisik CuSO4.5H2O
01 Wujud
Bau 02
Tidak berbau
03 Larut
Konduktor 04
Konduktor panas dan listrik yang baik
Sifat Kimia CuSO4.5H2O
Berhidrat
01 Dipilihnya larutan berhidrat karena memiliki sifat kimia yang berbeda dengan
anhidratnya, dimana Cu dengan mengandung hidrat memiliki potensial
reduksi standar yang tinggi daripada anhidratnya.
Tembaga (II)
02 Digunakan CuSO4.5H2O karena Cu ini memiliki warna yang memudahkan untuk
diamati , dalam air semua garam tembaga (II) berwarna biru oleh karena warna
ion kompleks koordinasi enam, [Cu(H2O)6]2+
Pelarutan
04
Pelarut H2SO4
Asam sulfat memiliki konduktivitas yang tinggi dan merupakan asam kuat dan Simple Portfolio
oksidator kuat bertujuan pencegahan pada hidrolisis pereduksian pada Cu dan
menjernihkan larutan.
Presentation
Jika menggunakan Pelarut HCl
Maka akan mudah bereaksi membentuk ion
kompleks tembaga (II) klorida yang berwarna
hijau kebiruan oleh karena ion kompleks
koordinasi empat [cucl4]2+ dan warna larutan
akan membingungkan saat warna titik akhir.
KSCN
Penambahan regensia KSCN bertujuan untuk mencegak I2
terabsorpsi oleh endapan CuI karena memiliki ion senama iodide
sehingga dapat membentuk endapan yang lebih besar.
Kekurangan Kelebihan
Endapan CuSCN yang dihasilkan Penggunaan KI lebih sedikit
berwarna hitam membuat TA
sulit diamati
Tujuan Praktikum
1. Prinsipmembuat
Untuk pembuatan Na2S2O3
larutan Natrium Thiosulfat 0,1N sebanyak 1L
2. Untuk menentukan konsentrasi Natrium Thiosulfat dengan
standarisasi oleh Kalium Dikromat
3. Untuk menentukan kadar Cu dalam senyawa CuSO 4 . 5H2O
kemudian titrasi iod yang terbentuk dengan larutan Na 2S2O3 dalam suasana asam
(pH=3-4) sampai menjelang TE (kuning jerami), kemudian tambahkan indikator
amylum lalu lanjutkan titrasi hingga terjadi perubahan warna menjadi hijau dimana
mol ekivalen eq K2Cr2O7 = mol eg I2 = mol eq Na2S2O3
04
Your Text Here
You can simply impress your audience and add Simple Portfolio
a unique zing and appeal to your Presentations.
Presentation
Your Text Here
04
Your Text Here
You can simply impress your audience and add Simple Portfolio
a unique zing and appeal to your Presentations.
Presentation
Persamaan Reaksi Penetapan
Tambahan
PROSEDUR
PERCOBAAN
Pembuatan larutan Na2S2O3
Timbang … gram Na2S2O3
Saring endapan
Pembuatan Larutan Amilum
Timbang 500 mg pati atau amylum
Dinginkan