a ud
eng II
P
Menyelesaikan Pengujian
dalam Siklus Penjualan
dan Penagihan: Piutang
Usaha
Kelompok 4 :
Faishal Khalish Erman
(1810531049)
Fakri Jumatul Syadad
(1810532032)
Metodologi untuk Merancang Pengujian atas Rincian Saldo
Metodologi untuk merancang pengujian atas rincian saldo piutang, berhubungan dengan k
ertas kerja perencanaan bukti untuk tujuan materialitas dan risiko, pengujian pengendalian
substantive atas transaksi serta pengujian atas rincian saldo.
1.Kecocokan perincian
2.Keberadaan
3. Kelengkapan
4. Akurasi
5. Klasifikasi
6. Pisah batas
7. Nilai terealisasikan
8. Hak
Metodologi untuk Merancang Pengujian atas
Rincian Saldo
Mengidentifikasi Risiko Bisnis Menetapkan Salah Saji yang Dapat
Klien yang Mempengaruhi Ditoleransi dan Menilai Risiko
Piutang Usaha Inheren (Tahap I)
(Tahap I)
Merancang dan
Melaksanakan Prosedur Merancang pengujian atas rincian saldo
Analitis untuk piutang piutang usaha untuk memenuhi tujuan
usaha audit terkait saldo (Tahap III)
(Tahap III)
Merancang Pengujian atas Rincian Saldo
Konfirmasi Positif
Komunikasi dengan debitor yang Konfirmasi Faktur
A
meminta pihak yang menerima untuk
Jenis konfirmasi positif lainnya di mana
mengkonfirmasi secara langsung
setiap faktur akan dikonfirmasi, dan
apakah saldo yang dinyatakan pada
bukan saldo piutang usaha pelanggan
permintaan konfirmasi itu benar atau
secara keseluruhan.
B
salah.
A
konfirmasi tersebut dikirim sedekat
mungkin dengan tanggal neraca.
B
Jika keputusan untuk mengkonfirmasi
piutang usaha dibuat sebelum akhir tahun,
C
biasanya auditor akan membuat sebuah
skedul di muka yang merekonsiliasi saldo
piutang usaha pada tanggal konfirmasi
D
dengan piutang usaha pada tanggal
neraca.
Keputusan Sampling
Untuk setiap konfirmasi yang positif yang tidak di kembalikan, auditor dapat memeriksa
dokumentasi berikut untuk memferifikasi eksistensi dan keakuratan setiap transaksi
penjualan yang membentuk saldo akhir piutang usaha :
Penerimaan Salinan
Dokumen Korespondensi
kas faktur
pengiriman dengan klien
selanjutnya penjualan
THANK YOU