Biokimia B5
Biokimia B5
dan
Protein
Nama anggota
Protein
Rangkaian atau polimer dari sejumlah asam amino.
Sumber – sumber Protein
Protein Hewani
Protein Nabati
Daging Merah
Daging Ayam Tahu dan Tempe
Daging Ikan Kacang Kedelai
Telur Kacang Polong
Susu dan Produk Olahannya
Fungsi Protein
Sebagai enzim.
Enzim merupakan biokatalis. Bagian utama molekul enzim yang disebut apoenzim
merupakan molekul protein.
Gerakan otot disebabkan oleh dua molekul protein yang saling bergeseran.
Protein cadangan.
Merupakan protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan, misalnya kecambah
dan ovalbumin.
Ciri – ciri Protein
Sukar larut dalam air karena ukuran molekulnya yang sangat besar.
Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan dan penambahan asam atau basa.
Bersifat amfoter karena membentuk ion zwitter. Pada titik isoelektriknya, protein
mengalami koagulasi sehingga dapat dipisahkan dari pelarutnya.
Asam amino yang dibuat dalam hati, maupun yang dihasilkan dari proses
katabolisme protein dalam hati, dibawa oleh darah kedalam jaringan untuk digunakan.
Proses anabolik maupun katabolik juga terjadi dalam jaringan diluar hati. Asam amino
yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber, yaitu absorbsi melalui dinding usus,
hasil penguraian protein dalam sel dan hasil sintesis asam amino dalam sel.
Dalam tubuh kita, protein mengalami perubahan – perubahan tertentu dengan
kecepatan yang berbeda untuk tiap protein. Protein dalam darah, hati dan organ tubuh
lain mempunyai waktu paruh antara 2,5 sampai 10 hari. Protein yang terdapat pada
jaringan otot mempunyai waktu paruh 120 hari. Rata-rata tiap hari 1,2 gram protein per
kilogram berat badan diubah menjadi senyawa lain.
“ Prinsip / Dasar
“
Merupakan uji umum karena semua asam amino atau protein yang
mengandung sedikitnya satu gugus karboksil ( -COOH ) dan gugus amina ( -NH2 )
bebas akan bereaksi dengan ninhidrin ( triketon hidrindenahidrat )
menghasilkan CO25 NH3 dan aldehid beratom C kurang satu dari jumlah
semula. Reaksi positif ditunjukkan dengan terbentuknya warna biru tua / ungu
( kecuali prolin dan hidroksiprolin berwarna kuning )
Alat – alat
Aquadest
“ Prinsip / Dasar
“
Biuret adalah senyawa dengan 2 ikatan peptida yang terbentuk pada
pemanasan urea
–
O O O
( 2 mol urea ) ( biuret ) ( amonia )
Reaksi biuret adalah reaksi terhadap adanya paling sedikit 2 ikatan peptida.
Pereaksi biuret ( larutan CuSO4 alkalis ) terdiri atas larutan NaOH dan CuSO4 Cu
pada larutan alkalis bereaksi dengan protein membentuk suatu kompleks
koordinasi anatar Cu2+ dengan gugus CO dan NH pada ikatan peptida. Komplek
tersebut memberi warna lembayung ( ungu )
Alat – alat
Aquadest
“ Prinsip / Dasar
“
Secara alamiah, dalam kondisi suhu dan pH tertentu protein mudah larut dan
berinteraksi dengan air. Bila salah satu kondisi tersebut berubah, struktur tersier
dari protein tidak dapat lagi berinteraksi dengan air. Akibatnya daya larut
protein menjadi hilang dan berkoagulasi atau terdenaturasi
Alat – alat
Larutan CuSO4 2 %
Larutan albumin 2%
Cara kerja denaturasi protein oleh pemanasan