Kaum konservatif
menganggap feminisme/
emansipasi bertentangan
dengan ajaran agama
Mengapa Feminisme Muncul?
Benarkah Perempuan
Diperlakukan secara Diskriminatif?
Siapakah yang Mendiskriminasi
Perempuan:
Tradisi (Adat)
Negara (Institusi)
Contoh-Contoh Teks Agama yang
“Tidak Ramah” pada Perempuan:
ِال َق َّوامو َن علَى النِّسآء
ُ ج الر
َ َ ُْ َ ِّ
“Kaum pria itu adalah pemimpin bagi kaum
perempuan.”
َّ ِ
َْ ُ ُ « لَ ْن يُ ْفل َح َق ْو ٌم َول ْوا أ َْمَر
. » هم امرأًَة
“Tidak akan beruntung suatu kaum yang
menyerahkan urusan mereka kepada kaum
perempuan” (HR. al-Bukhari, Ahmad, dan al-Nasa’i).
Lanjutan:
ب ل
ُ ى ِ
ذ ِ
ل ب ل غَأ ٍ
ن يدِ ٍ ِ
َ َ َْ َ َ ْ ت
ال و ل ق ع ات ص ِ
اق ن ن ِ
م ُ َْما َرأَي «
ٍّ َ َْ
.» ِم ْن ُك َّن من النساء
“Aku tidak menyaksikan orang yang kurang akal dan
agamanya, dibanding perempuan.”
اش َز ْو ِج َها لَ َعنَْت َها ال َْمالئِ َكةُ َحتَّى رِ ًاجرة
ف ِ ت الْمرأةُ َه
ِ َإ َذا بات
َ َ َ َْ َ
صبِ َح
ْ ُت
“Jika seorang isteri menghabiskan malam dengan
meninggalkan tempat tidur suaminya, maka para
malaikat mengutuknya sampai pagi.”
Feminis di Kalangan Muslim:
Qasim Amin (1863 M) dari Mesir, lewat dua karya
besar yang menjadi magnum opus-nya, yakni Tahrîr al-
Mar’ah (1899 M) dan al-Mar’ah al-Jadîdah (1890 M);
Fatimma Mernissi dari Maroko;
Ashgar Ali Engineer dan Rifat Hassan dari India;
Amina Wadud Muhsin dari Malaysia;
RA. Kartini dan Dewi Sartika dari Indonesia;
Wardah Hafid, Nurul Agustina, Ratna Megawangi,
hingga mantan first lady Indonesia, Sinta Nuriyah
Abdurrahman Wahid.
KONSEPSI ISLAM TERHADAP
PEREMPUAN:
1. Kesamaan kedudukan perempuan dengan
laki-laki
صاحِلًا ِم ْن ذَ َك ٍر أ َْو
َ ل
َ مِ من ع ِمل سيِّئَةً فَاَل جُي زى إِاَّل ِم ْثلَها ومن ع
َ ْ ََ َ َ ْ َ َ َ َْ
ِون فِ َيه ا بِغَرْي ر ي َّة
ن ا ون لخد ي ك ِ
ئ ل ُو
أ ف ن ِ
َ ُ َ ُْ َ َأُْنثَ ى َو ُه َو ُم ْؤ ٌ َ َ َ َ ْ ُ ُ َ جْل
ق ز م
ٍ ِحس
اب
Di samping kesamaan di atas, dalam beberapa aspek, Islam
َ
bahkan memuliakan perempuan melebihi laki-laki.
ِ اَجْل نَّةُ حَتْت أقْ َد ِام اأْل َّمه
ات َ حِب َ َ
)ص ْحبَيِت ؟ أمك (ثالث مرات نِ س ِ
ُ ْ ُ ّأح ُّق الن
اس َ َم ْن
Lanjutan
2. Secara kodrati laki-laki memang berbeda dari
perempuan, yaitu: perbedaan biologis dan
perbedaan fungsional dalam kehidupan sosial.
Akibat dari perbedaan-perbedaan fisik,
biologis, dan psikologis di atas, maka muncul
perbedaan fungsional.
ٍ ض ُه ْم أ َْولِيَاءُ َب ْع
ض مِ ؤ ْم
ل او نو نمِ
ُ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُ َوال ُْم ْؤ
ع ب ات ن
“Orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebagian yang lain.
Pandangan Islam terhadap Feminisme:
Secara umum ide dan gerakan feminisme
tidak sesuai dengan ajaran Islam.