Anda di halaman 1dari 35

JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika

Kontrak Kuliah dan Pendahuluan


Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

1
Kontrak Kuliah
Mata Kuliah : Fisika (3 sks)
Semester : I
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Praktikum Fisika
Dosen Pengampu : Eko Andi Suryo, R. Martin Simatupang
Kompetensi :
1. Mahasiswa memperoleh pengertian dasar tentang sifat fisik bahan
bangunan, hukum-hukum alam, kaitannya dengan perhitungan mekanika
teknik maupun untuk penyelesaian problem dalam bidang teknik sipil
2. Mahasiswa memperoleh keterampilan praktek pembuktian hukum-
hukum alam, sifat-sifat bahan dengan menggunakan rumus-rumus yang
berdasarkan evaluasi statistik.

Pustaka yang digunakan


3. Sears, Zemansky. 2007, Univeristy Physics 12th (with modern physics) San
Fransisco : penerbit pearson addison wesley
4. Tripler, Paul A., 1991, Fisika untuk Sains dan Teknik. Worth Publisher, Inc.
2
Kontrak Kuliah
Minggu Kemampuan yang diharapkan Materi pembelajaran
1 Mengetahui secara umum mengenai kegunaan ilmu Pendahuluan
fisika di bidang teknik sipil Sistem satuan, besaran
Memahami tentang sistem satuan, besaran serta unit dan vektor
vector
2&3 Memahami mengenai pergerakan dalam 1 dimensi, 2 Gerak 1 dimensi, 2
dimensi dan 3 dimensi (QUIZ 1) dimensi dan 3 dimensi.
4&5 Memahami pergerakan penerapan hukum newton Hukum newton
(Kamis) (QUIZ 2 Senin)
6 Memahami usaha serta energi akibat suatu gaya dan Usaha dan energi
mengenal besarnya kekuatan (Kamis)
7 Mengerti mengenai potensial energi serta memahami Energi potensial dan
tentang konservasi energy (Jumat) (QUIZ 3 Rabu) konservasi energi
8 Menganalisis kesetimbangan dan elastisitas (Jumat dan Kesetimbangan dan
Senin) (QUIZ 4 Kamis) elastisitas

9 Memahami hukum fisika berkaitan dengan Gravitasi Gravitasi


10 Memahami mengenai Zat Padat dan Fluida (Kamis) Zat Padat dan Fluida
(QUIZ 5 Jumat) (Remedial Quiz Sabtu)

3
Aturan-aturan
1. Keterlambatan tidak boleh lebih dari 10 menit.
Apabila lebih tidak diperkenankan untuk masuk ke
kelas.
2. Didalam kelas, mahasiswa tidak diperkenankan untuk
membuka komputer dan sejenisnya, seperti laptop,
Ipad, tab dsb.
3. Aturan no.1 dan 2, dikecualikan bila telah ada
pemberitahuan dari dosen pengampu.
4. Di dalam kelas, HP wajib di-silent, dan tidak
diperkenankan menerima panggilan HP kecuali dgn
ijin dosen.
5. Quiz bersifat open catatan dan rumus (bukan buku;
bukan PPT; bukan fotocopy)
6
TEKNIK SIPIL
Universitas
Brawijaya

FISIKA
dan
TEKNIK SIPIL
Pendahuluan

Fisika adalah ilmu yang berhubungan dengan:


 Materi dan energi
 Hukum aturan gerakan partikel dan gelombang
 Interaksi antar partikel dan radiasi
 Sifat – sifat molekul, atom dan inti atom
 Sistem berskala lebih besar (gas, cair dan padat)
 Pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif
(Metode Ilmiah).

Fisik dalam Teknik Sipil


Sebagai dasar dalam mempelajari gaya-gaya yang bekerja,
baik yang bersifat statis maupun dinamis

9
Mechanics
Optics
Waves
Modern Physics
Thermodynamics
Electromagnetism

10
11
12
13
5 kN 5 kN 5 kN
15
16
17
Apakah yang diukur ?
Pengukuran Besaran Fisika

Pengamatan
Peristiwa Alam

Model

Eksperimen
Pengukuran

Alat Ukur

Kuantitas
(Hasil Pengukuran)
Kalibrasi
Sistem Matrik SI
Penyajian
Harga Satuan

Standar ukuran Sistem satuan


1.2 BESARAN DAN SATUAN

 Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan angka
(kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.
 Mengukur :
Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang
sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Besar Fisika dapat terdefinisi jika
- ada nilainya (besarnya) nilai
- ada satuannya

contoh : panjang jalan 10 km satuan 1.4


 Satuan :
Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.

Contoh :  meter, kilometer  satuan panjang


 detik, menit, jam  satuan waktu
 gram, kilogram  satuan massa
 dll.

 Sistem satuan
Ada 2 macam
1. Sistem Metrik :
a. mks (meter, kilogram, sekon)
b. cgs (centimeter, gram, sekon)
2. Sistem Non metrik (sistem British)
TEKNIK SIPIL
Universitas
Brawijaya
SISTEM MATRIK DALAM SI

Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol


1018 exa- E 10-1 desi- d
1015 peta- P 10-2 senti- c
1012 tera- T 10-3 mili- m
109 giga- G 10-6 mikro- m
106 mega- M 10-9 nano- n
103 kilo- k 10-12 piko- p
102 hekto- h 10-15 femto- f
101 deka- da 10-18 ato- a
 Sistem Internasional (SI)

Sistem satuan mks yang telah disempurnakan


 yang paling banyak dipakai sekarang ini.

Dalam SI, ada :


7 besaran pokok berdimensi dan;
2 besaran pokok tak berdimensi
TEKNIK SIPIL
Universitas
Brawijaya

7 Besaran Pokok dalam Sistem Internasional (SI)


NO Besaran Pokok   Satuan    Singkatan Dimensi   
1 Panjang Meter m L
2 Massa Kilogram kg M
3 Waktu Sekon s T
4 Arus Listrik Ampere A I
5 Suhu Kelvin K θ
6 Intensitas Cahaya Candela cd j
7 Jumlah Zat Mole mol N

Besaran Pokok Tak Berdimensi


NO Besaran Pokok   Satuan    Singkatan Dimensi  
1 Sudut Datar Radian rad -
2 Sudut Ruang Steradian sr -
TEKNIK SIPIL
Universitas
Brawijaya

Besaran Pokok
: besaran yang ditetapkan
Konseptual dengan suatu standar ukuran

Besaran Turunan
: Besaran yang dirumuskan
Besaran dari besaran-besaran pokok
Fisika
Besaran SKALAR
: hanya memiliki nilai
Matematis

Besaran VEKTOR
: memiliki nilai dan arah
Definisi standar besaran pokok

 Panjang - meter :
 Satu meter adalah panjang lintasan di dalam ruang hampa yang
dilalui oleh cahaya dalam selang waktu 1/299,792,458 sekon.
 Massa - kilogram :
 Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium dengan
tinggi 39 mm dan diameter 39 mm.
 Waktu - sekon
 Satu sekon adalah 9,192,631,770 kali periode (getaran) radiasi
yang dipancarkan oleh atom cesium-133 dalam transisi antara
dua tingkat energi (hyperfine level) yang terdapat pada aras
dasar (ground state).
Besaran Turunan

 Contoh :
 Kecepatan
• pergeseran yang dilakukan persatuan waktu
• satuan : meter per sekon (ms-1)
 Percepatan
• perubahan kecepatan per satuan waktu
• satuan : meter per sekon kuadrat (ms-2)
 Gaya
• massa kali percepatan
• satuan : newton (N) = kg m s-2
Dimensi
• Dimensi menyatakan esensi dari suatu besaran fisika
yang tidak bergantung pada satuan yang digunakan.
Jarak antara dua tempat dapat dinyatakan dalam meter, mil,
langkah,dll. Apapun satuannya jarak pada dasarnya adalah
“panjang”.

Besaran Simbol Besaran Simbol


Pokok Dimensi Pokok Dimensi

Massa M Suhu Q
Panjang L Jumlah Zat N
Waktu T Intensitas J
Arus listrik I
TEKNIK SIPIL
Universitas
Brawijaya
Analisa Dimensi

Suatu besaran dapat dijumlahkan atau


dikurangkan apabila memiliki dimensi yang
sama.
Setiap suku dalam persamaan fisika harus
memiliki dimensi yang sama.
 Dimensi
Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok.
- Guna Dimensi :
1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan

- Metode penjabaran dimensi :

1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri


2. Setiap suku berdimensi sama

 Besaran Turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Besaran Turunan
Contoh :
a. Tidak menggunakan nama khusus
NO Besaran    Satuan    Lambang
1 Gaya Newton N
2 Energi Joule J
3 Daya Watt W
4 Frekuensi Hertz Hz

b. Mempunyai nama khusus

NO Besaran    Satuan   
1 Kecepatan meter/detik
2 Luas meter 2
Besaran Turunan dan Dimensi

NO Besaran Pokok   Rumus   Dimensi


1 Luas panjang x lebar [L]2  
2 Volume panjang x lebar x tinggi [L]3  
 massa
3 Massa Jenis [m] [L]-3 
volume
 perpindahan
4 Kecepatan [L] [T]-1  
  waktu
kecepatan
5 Percepatan
  waktu [L] [T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2 
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2  
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1 
Contoh soal:
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya
Jawab :
a. Gaya = massa x percepatan
=M x LT -2
= MLT -2 satuan kgms-2

berat Gaya MLT -2


b. Berat Jenis = volume = Volume = L3

= MLT-2 (L-3)
= ML-2T-2 satuan kgm-2
Contoh soal:
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya
Jawab :
gaya MLT -2
c. Tekanan = = = MLT -2 satuan kgm-1s-1
luas L2

d. Usaha = gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2 satuan kgm-2s-2

e. Daya = usaha = ML T
2 -2
= ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1
waktu T
2. Buktikan besaran-besaran berikut adalah identik :
a. Energi Potensial dan Energi Kinetik
b. Usaha/Energi dan Kalor
Jawab :
a. Energi Potensial : Ep = mgh
Energi potensial = massa x gravitasi x tinggi
= M x LT-2 x L = ML2T-2
Energi Kinetik : Ek = ½ mv2
Energi Kinetik = ½ x massa x kecepatan2
= M x (LT-1) 2
= ML2T-2
Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama  keduanya
identik
b. Usaha = ML2T-2
Energi = ML2T-2
Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2
Ketiganya memiliki dimensi yang sama  identik
Latihan:

Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus


berikut ini :
T 2 gl

yang mana l panjang tali dan g percepatan gravitasi dengan


satuan panjang per kwadrat waktu. Tunjukkan bahwa per-
samaan ini secara dimensional benar !
Contoh :

Jawab :
L
Dimensi perioda [T] : T
T
L
LT 2
Dimensi panjang tali [l] :
LT-2 T
Dimensi percepatan gravitasi [g] :
p : tak berdimensi
Kesimpulan
Apakah yang diamati ?
Pengamatan Besaran Fisika

Peristiwa Alam Hukum Konsep Fisika


Fisika

Model Teori

Eksperimen Karakteristik Interaksi


antar materi yang teramati

Apakah yang diukur ?


Pengukuran Kuantitas

Anda mungkin juga menyukai