Anda di halaman 1dari 29

PENDEKATAN, PRINSIP

DAN ASPEK GEOGRAFI


Indikator
3.1.5 Mendeskripsikan Pendekatan Geografi
3.1.6 Menganalisis pendekatan geografi
dalam kehidupan sehari-hari
3.1.7 Mendeskripsikan Prinsip-prinsip
geografi
3.1.8 Menjelaskan aspek-aspek Geografi
Apakah Pendekatan
Geografi Itu?
Pendekatan Geografi

Suatu metode atau cara analisis


untuk memahami berbagai gejala dan
fenomena geosfer yang terjadi
dipermukaan bumi.
1. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
2. Pendekatan Ekologi/Kelingkungan (Ecological
Approach)
3. Pendekatan Kewilayahan (Regional
approach)
1. Difusi Ekspansi
1. Pendekatan proses penyebaran informasi, materi atau lain
sebagainya dari satu daerah ke daerah lain melalui
keruangan: suatu populasi. Contoh dari teori ini adalah anjuran
untuk menggunakan internet yang dimulai oleh
mereka yang tinggal dekat kota kemudian diikuti
pendekatan atau warga lain yang jauh dari kota sampai desa
analisis yang
digunakan dalam 2. Difusi relokasi
mengkaji gejala atau Proses persebaran yang berpindah dari satu tempat ke
tempat yang lain, kemudian di tempat baru
fenomena geografis mengembangkan lagi. Misalnya Orang yg terkena
berdasarkan TBC kemudian pindah ke tempat yang lain dan
penyebarannya dalam penyakitnya pindah ke tempat yang baru.
suatu ruang
3. Difusi menjalar
Penjalaran yang terjadi karena kontak langsung antar
Pendekatan keruangan manusia Contohnya Penyebaran penyakit melalui
kontak tubuh manusia
Mengunakan Teori
Difusi 4. Difusi cascade
1. Difusi ekspansi proses penjalaran atau penyebaran fenomena melalui
beberapa tingkat atau hirarki. Misalnya sosialisasi
2. Dfusi relokasi program KB dari tingkat kabupaten, kecamatan,
desa, kelurahan.
3. Difusi menjalar
4. Difusi Cascade
2. Pendekatan Kelingkungan (Ekologi) : 

pendekatan yang digunakan untuk
menganalisis hubungan dan keterkaitan antara variabel
manusia dengan lingkungannya pada suatu tempat.

 Contoh sederhananya adalah fenomena banjir yang terjadi di Bandung. Fenomena


ini dapat diidentifikasi melalui beberapa tahapan pendekatan ekologi yang
hasilnya kemudian dapat dianalisa untuk menemukan solusi dan alternatif
pemecahan masalah.
 Identifikasi kondisi fisik.  Identifikasi ini dilakukan untuk menemukan berbagai
kondisi fisik lingkungan yang mendorong terjadinya fenomena banjir, seperti
topografi, jenis tanah, curah hujan dan vegetasi di lokasi itu.
 Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat. Identifkasi ini dilakukan untuk
menemukan berbagai sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di
lokasi tersebut, misalnya alih fungsi lahan pertanian, penggundulan hutan,
kebiasaan membuang sampah sembarangan, mendirikan pemukiman di bantaran
sungai, dan lain-lain.
 Analisa Interaksi. Dari identifikasi fisik dan sikap, selanjutnya hubungan antara
keduanya dianalisa untuk menemukan alternatif pemecahan masalah.
3. Pendekatan Kewilayahan:

pendekatan atau analisis yang digunakan dalam mengkaji suatu


kawasan dipermukaan bumi yang memiliki karakteristik khas, yang
berbeda dengan wilayah lain sehingga adanya interaksi antara suatu
wilayah dengan wilayah lain

 Setiap tahun, wilayah Jakarta dan sekitarnya pasti dilanda banjir saat
puncak musim penghujan tiba. Mengapa tiap tahun Jakarta selalu banjir?
 disinilah pendekatan kompleks wilayah digunakan. Jika dianalisa lebih
jauh mendalam, banjir di Jakarta itu bukan hanya akibat faktor
keruangan Jakarta saja yang bermasalah. Namun ada peran daerah lain
yang menyumbang limpasan air menuju Jakarta.
 Kita lihat daerah tetangga Jakarta mulai dari Bogor, Bekasi dan
Tangerang. Bogor merupakan daerah dataran tinggi dan menjadi hulu
sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta. Artinya jika di daerah hulu
hujan besar maka limpasan air akan turun ke Ciliwung dan sampai ke
Jakarta. Jadi disini adal peran wilayah lain yaitu Bogor sebagai pemicu
banjir di Jakarta. Jadi ini dinamakan pendekatan kompleks wilayah
Prinsip Geografi
1. Penyebaran/distribusi
2. Interrelasi
3. Deskripsi
4. Korologi
1. Prinsip Penyebaran ( distribusi)

dasar dalam mengkaji setiap gejala dan


fakta geografi baik yang berkenan dengan gejala
alam maupun manusianya yang tersebar di
permukaan bumi.
Prinsip ini dipakai karena fenomena geosfer di
setiap tempat tidak sama.

contoh : - persebaran gunung api di Indonesia


- persebaran penduduk Indonesia
 2. Prinsip Interelasi (hubungan)

Menjelaskan bahwa terdapat


hubungan antara satu fenomena
geografi dengan fenomena geografi
lainnya. Meliputi hubungan faktor
fisik-faktor fisik, faktor fisik-faktor
manusia, dan faktor manusia-faktor
manusia.
Contoh Prinsip interelasi

 Interelasi Fenomena fisik dengan fenomena fisik = Gempa yang terjadi di dasar laut akan
berinterelasi terjadinya Tsunami.
Letak garis lintang dapat memengaruhi iklim, Kekeringan yang berkepanjangan sebagai
dampak adanya La Nina.

 Interelasi fenomena fisik dengan fenomena sosial = banjir akan mengakibatkan aktivitas
penduduk menjadi terganggu. gerakan penghijauan dapat mencegah banjir dan tanah
longsor,
 Interelasi fenomena sosial dengan fenomena sosial kepadatan penduduk memengaruhi
pembangunan disegala bidang
3. Prinsip Deskripsi (penjelasan)

menggambarkan secara jelas


mengenai fenomena geosfer melalui kata-
kata, tabel, grafik,gambar dan peta
Peta SDA Indonesia

Contohnya :
Persebaran sumber

daya alam dapat


dideskripsikan dengan
menggunakan peta
SDA.
Contoh Prinsip Deskripsi

Perbandingan jumlah
Siklus air yang terjadi di
penduduk akan lebih
geosfer akan lebih mudah
mudah dipahami jika
dipahami jika
dideskripsikan
dideskripsikan dengan
dengan tabel
gambar
4. Prinsip korologi

Prinsip ini digunakan untuk


menganalisa fenomena geosfer dengan
menggunakan ketiga prinsip sebelumnya.
(penyebaran, interelasi, dan deskripsi)
sehingga suatu wilayah mempunyai
karakteristik dan corak teertentu
contoh :
-suhu di perkotaan lebih tinggi dari pada di
pedesaan
- Diketahui daerah rawan banjir merupakan
daerah yang Morfologinya datar
Aspek Geografi
• Aspek Fisik : peristiwa alam yang terjadi
permukaan bumi
• Aspek Sosial : Hubungan dan pengaruh
timbal balik antara manusia dan
lingkungannya.
Aspek fisik
 Mempelajari landscape (bentangan)
alam fisik Bumi
 Contoh : Sungai, lembah, dsb
 Menjelaskan penyebaran
kenampakan alam yang bervariasi
serta mencari jawaban tentang
pembentukan dan perubahannya
Aspek Nonfisik/sosial

 Mempelajari landscape (bentangan)


lahan manusia (budaya)
 Contoh : komponen-komponen buatan
manusia, kegiatan manusia, dsb.
 Menjelaskan pola-pola kenampakan
manusia dan kegiatannya serta
meneliti hubungan antara manusia
dengan lingkungannya
Cabang-
cabang
Geografi

Lithosfer Atmosfer Biosfer Hidrosfer Antroposfer

Geologi Meteorologi Phytogeography Hidrologi Geo Sosial

Geomorfologi Klimatologi Zoogeography Oceanografi Geo Penduduk

Pedologi Geo Pemukiman

Geofisika dll
Cabang Geografi dalam ranah
Lithosfer
 Geologi : mempelajari kejadian, struktur,
komposisi, sejarah dan proses perkembangan
Bumi
 Geomorfologi : mempelajari bentuk muka bumi
serta segala proses yang menghasilkan bentuk
tersebut
 Pedologi : ilmu yang mempelajari tanah
 Geofisika : mengkaji sifat-sifat Bumi bagian dalam
dengan menggunakan teknik fisika
Cabang Geografi dalam ranah
Atmosfer
 Meteorologi : mempelajari cuaca
 Klimatologi : mempelajari iklim
Cabang Geografi dalam ranah Biosfer
 Phytogeography : ilmu yang mempelajari
dunia tumbuhan dikaitkan dengan
lingkungan tumbuhnya
 Zoogeografi : ilmu yang mempelajari dunia
hewan dikaitkan dengan lingkungan
hidupnya
Cabang Geografi dalam ranah
Hidrosfer
 Hidrologi / Hidrogeografi : mempelajari air
yang ada di daratan
 Oceanografi : mempelajari air yang ada di
lautan
 Hidrografi : mempelajari survey, pemetaan
air laut danau dan sungai.
Cabang Geografi dalam ranah
Antroposfer
 Geografi Sosial : mempelajari kaitan kehidupan
sosial dengan kondisi lingkungannya
 Geografi Penduduk / Demografi : mempelajari
berbagai aspek kependudukan manusia di muka
bumi
 Geografi Permukiman (Settlement Geography) :
mempelajari pola permukiman manusia di muka
bumi  Geo. Desa, Geo Kota
Contoh lain:
 Geografi Industri
 Geografi Pariwisata
 Geografi Budaya
 Geografi Pembangunan
 Geografi Negara Maju dan Berkembang
 Geografi Politik
 dll…

Anda mungkin juga menyukai