Pemenuhan Kebutuhan
Gladtio Tangkulung
Eliminasi Fekal dan Urin
Michelle Warouw
Nadya Pontoh
Olivia Mona
– ELIMINASI FEKAL
Eliminasi Fekal adalah makanan yang sudah di
cerna kemudian sisanya akan dikeluarkan dalam bentuk
feses.jadi Eliminasi Fekal proses merupakan bagian bawah .
– ELIMINASI URIN
Eliminasi urin merupakan salah dari proses
metabolik tubuh. Zat yang tidak dibutuhkan, dikeluarkan
melalui paru-paru, kulit, ginjal dan pencernaan.
Anatomi dan Fisiologi Sistem
Perkemihan dan Pencernaan
– Saluran cerna
Mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (gaster), usus halus
(intestin),usus besar (kolon), rektum dan anus
– Kelenjar-kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan kecil (mulut): parotis, submandibularis,
sublingualis
Kelenjar pencernaan besar (hati dan pankreas)
– Kandung Empedu (Gall Bladder)
.
RONGGA MULUT
Rongga mulut terdiri atas
Bibir
Pipi
Langit-langit (palatum)
Lidah
Gigi
Kelenjar liur: parotis,
submandibularis,
sublingualis
Makanan dalam mulut mengalami penghancuran secara
GIGI
Tidak seperti tulang, gigi yang patah tidak dapat disambung
lagi karena gigi merupakan struktur yang mati
Organ untuk mastikasi/ mengunyah
Berdasarkan fungsi
Gigi seri ………….menggigit
Gigi taring ……..merobek
Gigi geraham …….mengunyah
LIDAH
Terdapat papil dgn saraf rasa: Rasa pahit => pangkal
lidah
Rasa manis =>ujung lidah Rasa asin => ujung samping
kiri
dan kanan lidah Rasa asam => samping kiri dan kanan
lidah
– Fungsi lidah :
– Mengaduk makanan
– Mengecap makanan
– Membantu waktu menelan
– Membentuk suara
KELENJAR LUDAH Fungsi saliva
Terdiri dari 3 pasang yang Merubah KH menjadi maltosa oleh
mensekresi ± 1 lt enzim amilase (ptialin)
Eleminasi urine
a. Retensi urine
Retensi urine adalah akumulasi urine yang nyata didalam kandung kemih
akibat ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih .
b. Dysuria
Adanya rasa setidaksakit atau kesulitan dalam berkemih .
c. Polyuria
Produksi urine abnormal dalam jumlah besar oleh ginjal , seperti 2500 ml /
hari , tanpa adanya intake cairan .
d. Inkontinensi urine
Ketidaksanggupan sementara atau permanen otot spingter eksternal untuk
mengontrol keluarnya urine dari kantong kemih .
e.Urinari suppresi Adalah berhenti mendadak produksi urine.
Eliminasi Fekal
a.Konstipasi
Konstipasi adalah penurunan frekuensi defekasi , yang diikuti oleh pengeluaran feses yang
lama atau keras dan kering .
b.Impaksi
Imfaksi feses merupakan akibat dari konstipasi yang tidak diatasi . Imfaksi adalah kumpulan
feses yang mengeras , mengendap di dalam rektum ,yang tidak dapat dikeluarkan.
c.Diare
Diare adalah peningkatan jumlah feses dan peningkatan pengeluaran feses
yang cair dan tidak berbentuk .
d.Inkontinensia
Inkontinensia feses adalah ketidakmampuan mengontrol keluarnya feses dan
gas dari anus .
e.Flatulen
Flatulen adalah penyebab umum abdomen menjadi penuh , terasa nyeri , dan
kram.
f.Hemoroid adalah vena – vena yang berdilatasi , membengkak dilapisan
rektum .