Anda di halaman 1dari 22

MANUSIA DAN PERADABAN

A. PENGERTIAN

 Bierens De Hann – Peradaban adalah bidang kehidupan untuk kegunaan


yang praktis, sedangkan kebudayaan ialah sesuatu yang berasal dari hasrat
dan gairah yang lebih dan murni yang berada di atas tujuan yang praktis
hubungan kemasyarakatan.
 Oswald Spengl (1880-1936) – Kebudayaan ialah
wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat
dan sebagainya, peradaban ialah kebudayaan yang
sudah tidak tumbuh lagi sudah mati.

 Prof. Dr. Koentjaraningrat – Peradaban ialah bagian-


bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti
kesenian.
B. HAKIKAT HIDUP MANUSIA
 Manusia memiliki tiga fungsi:
1. Sebagai makhluk Tuhan
2. Individu
3. Sosial-budaya, yang saling berkaitan:
- kepada Tuhan memiliki kewajiban untuk mengabdi pada Tuhan.
- sebagai individu harus memenuhi segala kebutuhan pribadinya.
- sebagai makhluk sosial-budaya harus hidup berdampingan dengan
orang lain dalam kehidupan yang selaras dan saling membantu.
- sebagai makhluk sosial manusia akan hidup bersama dengan manusia
lain yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan.
 Kebudayaan dapat diterima dengan tiga bentuk:

1. Melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan


2. Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk sosial
3. Melalui komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristiwa dll)
Tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama
yaitu:

1. Terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia


2. Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti mati
3. Diperlukan manusia yang diwujudkan lewat tingkah laku
4. Berisi aturan yang berisi kewajiban, tindakan yang diterima atau tidak,
larangan dan pantangan.
C. PERADABAN DAN
PERUBAHAN SOSIAL
1. Pengertian dan Cakupan Perubahan
Sosial
Perubahan yang terjadi dalam
masyarakat dapat dianalisis dari
berbagai segi:
 Ke arah mana perubahan dalam
masyarakat bergerak bahwa perubahan
tersebut meninggalkan faktor yang
diubah.
 Bagaimana bentuk dari perubahan2
sosial dan kebudayaan yang terjadi
dalam masyarakat.
Wilbert moore memandang perubahan sosial
sebagai “ perubahan struktur sosial,
Pola perilaku, dan interaksi sosial.”

Setiap perubahan yang terjadi dalam struktur


masyarakat atau perubahan dalam
Organisasi di sebut perubahan sosial,

Perubahan sosial berbeda dengan perubahan


kebudayaan.
Perubahan kebudayaan .mengarah pada
perubahan unsur-unsur kebudayaan yang ada.
Perubahan sosial dari beberapa ahli.
Wiliam F. Ogburn, mengemukakan bahwa ruang lingkup
Perubahan-perubahan sosial mencakup unsur-unsur
Kebudayaan yang materil maupun immaterial dengan me-
Kankan bahwa pengaruh yang besar dari unsur-unsur
imaterial.
Kingsley Davis, perubahan sosial sebagai perubahan yang
Terjadi dalam fungsi dan struktur masyarakat

Gilin dan Gilin, perubahan sosial untuk suatu fariasi dari


Cara hidup yang lebih di terima.
2. Teori dan Bentuk Perubahan Sosial
a. Teori Sebab-Akibat (Causation Problem)
1. Analisis Dialektis
2. Teori Tunggal Mengenai Perubahan Sosial
b. Teori Proses atau Arah Perubahan Sosial
1. Teori Evolusi Uniliner (Garis Lurus Tunggal)
2. Teori Multilinear
D. TEORI-TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN,
KETERBELAKANGAN, DAN KETERGANTUNGAN

1. Teori Depedensi (Ketergantungan)


Teori perubahan sosial menurut Moore:
1. Evolusi rektilinier yang sangat sederhana
2. Evaluasi melalui tahap-tahap
3. Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak serasi
4. Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan
5. Evolusi menurut siklus-siklus tertentu dengan kemunduran
jangka pendek
6. Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan
7. Pertemuan logistis yang digambarkan oleh populasi
8. Pertumbuhan logistis terbalik yang tergambar dan angka motivasi
9. Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar memulai tanda-tanda
10.Primitivisme
Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto:

1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara
cepat.
a. Perubahan secara lambat disebut evolusi
b. Perubahan secara cepat disebut revolusi
2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil, dan perubahan yang
pengaruhnya besar.
a. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur
struktur sosial yang tidak bisa membawa pengaruh langsung
b. Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasi pada
masyarakat agraris.
3. Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tak diinginkan.
a. Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat
kepercayaan sebagai pemimpin
b. Perubahan sosial yang tidak dikenhendaki merupakan perubahan yang
terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung dari jankauan pengawasan
masyarakat.
2. Penyebab Perubahan – Prof. Dr. soerjono Soekanto:
a. Faktor Intern
a. Bertambahnya dan berkurangnya penduduk
b. Adanya penemuan-penemuan baru:
~ Discovery
~ Invention
~ Inovasi
c. Konflik dalam masyarakat
d. Pemberontakan dalam tubuh masyarakat
b. Faktor Ekstern
a. Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya
kontak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang
memiliki kebudayaan yang berbeda.

3. Keseimbangan
E. MODERNISASI

1. Konsep Modernisasi
Modernisasi masyarakat adalah
satu proses transformasi yang
mengubah:
~ Di bidang ekonomi
~ Di bidang politik
2. Syarat-syarat Modernisasi

~ Cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas


penguasa maupun masyarakat.
~ sistem administrasi negara yang baik yang benar-benar
mewujudkan birokrasi
~ Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu.
~ Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat
terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat
komunikasi massa.
~ Tingkat organisasi yang tinggi.
~ Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.
3. Ciri-ciri Modernisasi
~ Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia.
~ Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi,
diferensiasi, dan akulturasi.
~ Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia.
~ Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi.
~ Modernisasi juga memberikan melahirkan teori baru.
~ Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta
orientasi kebendaan yang berlebihan
~ Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan
menumpuk kekayaan.
F. PERADABAN INDONESIA DI TENGAH
MODERNISASI DAN GLOBALISASI
Arus modernisasi dan globalisasi
adalah sesuatu yang pasti terjadi dan sulit
untuk dikendalikan, terutama karena
begitu cepatnya informasi yang masuk ke
seluruh belahan dunia, hal ini membawa
pengaruh bagi seluruh bangsa di dunia,
termasuk di dalamnya bangsa Indonesia.
THANK YOU…..
ANY QUESTIONS??

Anda mungkin juga menyukai