Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

Kombinasi Bisnis Penggabungan Usaha

Matakuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II

Oleh:
Tim Pengembang Matakuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tujuan Bab

• Membedakan bentuk penggabungan usaha akuisisi dengan penyatuan kepemilikan


(uniting of interest)
• Membedakan legal merger dan hubungan induk - anak
• Membedakan bentuk penggabungan usaha secara hukum dan secara ekonomi
• Mengidentifikasi istilah – istilah penggabungan usaha menurut PP no. 28 tahun
1998 dan PSAK 22
• Memahami keterkaitan antara akuisisi, pengendalian, dan hubungan induk –
anak

2
Standar Penggabungan Usaha

• Indonesia : PSAK 22
• Amerika : SFAS 142
• Internasional :
- IAS 22 tahun 1994
- IFRS 3 tahun 2004
- IFRS 3 tahun 2008

3
Definisi Penggabungan Usaha
PSAK 22
• Uniting with (Penggabungan secara hukum/Legal Merger)
Merger
PT A (surviving company) + PT B (liquidated company) = PT A

Konsolidasi
PT A (liquidated) + PT B (liquidated) = PT C

• Control (Penggabungan usaha secara ekonomi)


PT A (survive) + PT B (survive) = PT A + PT B

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998


• Peleburan
• Penggabungan
• Pengambilalihan
4
Akuisisi & Pengendalian (Control)

• Akuisisi hanya menyebabkan penggabungan jika


memberikan hak pengendalian pada pihak yang
mengakuisisi
• Hak pengendalian berdasar PSAK 22
- Lebih dari 50% saham berhak suara
- Mengatur kebijakan keuangan dan operasi
- Mengangkat/memberhentikan sebagian besar pengurus perusahaan
- Hak suara mayoritas dalam rapat direksi perusahaan

5
Harga Akuisisi

• Harga perolehan saham dan pihak-pihak terkait langsung dengan


akuisisi diatur dalam peraturan Bapepem
- Perusahaan penilai
- Auditor independen
- Konsultan hukum
- Notaris
• Goodwill : selisih harga perolehan dengan nilai wajar

6
Pedoman Penentuan Nilai Wajar
(PSAK 22 paragraf 36)

No. Akun Dasar Penilaian


1. Surat berharga yang diperjualbelikan Harga Pasar

2. Surat berharga yang tidak Nilai estimasi dengan mempertimbangkan price


diperjualbelikan earnings ratio, pembagian deviden dan tingkat
pertumbuhan
3. Piutang:
Jangka panjang, Nilai sekarang dari jumlah kas dan setara yang
akan diterima (discounted),

Jangka pendek Nilai kas dan setara kas yang yang diterima yang
tidak didiskontokan (undiscounted),
No. Akun Dasar Penilaian
4. Persediaan:
Barang Jadi Harga jual dikurangi biaya penjualan dan taksiran
keuntungan,

Bahan Baku Biaya pengganti


5. Tanah dan bangunan:

Untuk tujuan penggunaan sebelumnya, Nilai pasar sesuai dengan tujuannya,

Untuk tujuan penggunaan yang Nilai pasar sesuai dengan tujuan penggunaan,
berbeda dengan sebelumnya,

Akan dijual Nilai realisasi neto.


Penentuan Nilai Wajar
No. Akun Dasar Penilaian

6. Pabrik dan peralatan:


Untuk digunakan, Nilai pasar yang ditentukan appraisal,

Untuk digunakan sementara, Harga terendah antara biaya pengganti dengan


nilai realisasi neto,

Untuk dijual Nilai realisasi neto.

7. Aktiva tidak berwujud, Nilai taksiran.

8. Aktiva neto atau kewajiban pensiun Nilai sekarang aktuaria dari manfaat pensiun yang
manfaat pasti, dijanjikan dikurangi nilai wajar aktiva program
pensiun.

9. Tagihan dan kewajiban pajak, Sesuai dengan peraturan perundang-undangan


yang berlaku terkait dengan penggabungan usaha.
Penentuan Nilai Wajar
No. Akun Dasar Penilaian

10. Hutang usaha, wesel bayar, kewajiban,


akrual dan hutang lainnya:

Jangka panjang, Nilai sekarang dari jumlah kas dan setara kas yang
akan dibayar (discounted),

Jangka pendek, Nilai kas dan setara kas yang dibayarkan yang
tidak didiskontokan (undiscounted),

11. Kewajiban sehubungan dengan Nilai sekarang dari jumlah kas dan setara kas yang
penutupan akan dibayar (discounted).
pabrik, pemutusan hubungan kerja
dikarenakan akuisisi.
Akuisisi Internal dan Akuisisi Eksternal

• Akuisisi eksternal : perusahaan pengakuisisi tidak memiliki pengaruh yang


signifikan dalam perusahaan target
• Akuisisi internal : perusahaan pengakuisisi memiliki benturan kepentingan
dengan perusahaan target. Keputusan Ketua Bapepam No. Kep –
32/PM/2000 : peraturan mengenai “Benturan kepentingan transaksi
tertentu”

11

Anda mungkin juga menyukai