Anda di halaman 1dari 23

STANDAR AKUNTANSI

BADAN USAHA BISNIS :


INTERNATIONAL
FINANCIAL REPORT
STANDARD
Nurdame Hutapea 12030120420031
Hilyda Nafi Husna 12030120420054
Hanzelia Kriania I. W 12030120420055
Bambang Wibisono 12030120420065
01
Pentingnya kesamaan pemahaman
konsep standar pelaporan keuangan
LO 02
Kerangka kerja IASB-Framework for the
preparation and presentation of financial
statement
Pentingnya
Kesamaan
Pemahaman Konsep
Standar Pelaporan
Keuangan
APA ITU
IFRS?
SEJARAH IFRS
IFRS sebelumnya bernama IAS (International Accounting Standards) ,
yang disusun oleh IASC (International Accounting Standard
Committee).

Tahun 2001, IASC berganti menjadi IASB (International Accounting


Standard Board). Standar baru yang diterbitkan oleh IASB diberi
nama IFRS.

IFRS meliputi semua IAS termasuk juga interpretasi standar yang


dikeluarkan oleh SIC (Standing Interpretation Committee) dan IFRIC
(International Financial Reporting Interpretation Committee).
TUJUAN IFRS

Memastikan bahwa laporan keuangan intern


perusahaan untuk periode-periode yang
dimasukkan dalam laporan keuangan
tahunan mengandung informasi berkualitas
tinggi
STANDAR AKUNTANSI DI BERBAGAI
NEGARA

AMERIKA UNI EROPA

INDONESIA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRAKTIK AKUNTANSI DI BERBAGAI
NEGARA
EKONOMI

POLITIK BUDAYA

LINGKUNGA
N SOSIAL
HARMONISASI STANDAR
AKUNTANSI

Harmonisasi harus dilakukan supaya di dalam suatu


negara memperoleh pemahaman yang lebih baik atas
laporan keuangan. Diharapkan ketika penggunanya
pun memahami, perusahaan bisa saja menjual saham
secara lintas negara atau pasar moda sehinggal
nantinya bisa menambah kepercayaan bagi investor
asing terhadap laporan keuangan perusahaan
nasional.
HARMONISASI STANDAR
AKUNTANSI

Dorongan internasional dalam harmoni akuntansi


internasional:
1. International Accounting Standards Board (IASB)
2. United Nation
3. Organization for Economic Cooperation and
Development (OEDC)
4. Uni Eropa
HARMONISASI STANDAR
AKUNTANSI

Kendala dalam harmonisasi PSAK ke dalam IFRS:


1. Dewan standar akuntansi yang kekurangan sumber daya
2. IFRS berganti terlalu cepat sehingga ketika proses adopsi suatu stadar IFRS
masih dilakukan, pihak IASB sudah dalam proses mengganti IFRS tersebut.
3. Kendala bahasa
4. Infrastruktur profesi akuntan yang belum siap
5. Kesiapan perguruan tinggi dan akuntan pendidik untuk berganti kiblat ke
IFRS
6. Support pemerintah terhadap issue konvergensi.
Kerangka Kerja
IASB-Framework for
The Preparation and
Presentation of
Financial Ftatement
Kerangka
Konseptual Konsep yang mendasari
financial reporting
Sistem yang dikembangkan
dari suatu tujuan
IFRS CONCEPTUAL FRAMEWORK
1 TUJUAN PELAPORAN
KEUANGAN

1 2

KARAKTERISTIK
2 KUALITATIF INFORMASI
KEUANGAN YANG BERGUNA

RUANG
LINGKU 3 4

P DEFINISI, PENGAKUAN, &


3 PENGUKURAN UNSUR LK

4 KONSEP MODAL DAN


PEMELIHARAAN MODAL
5 6
TUJUAN UMUM
PELAPORAN
KEUANGAN
Menyediakan informasi
keuangan tentang entitas
pelapor yang berguna untuk
investor saat ini dan investor
potensial, pemberi pinjaman,
dan kreditor lainnya dalam
membuat keputusan tentang
penyediaan sumber daya
kepada entitas.
KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI KEUANGAN YANG
BERGUNA
Fundamental
• Relevansi: mampu membuat perbedaan dalam keputusan yang
diambil oleh pengguna
• Materialitas: aspek relevansi yan spesifik untuk entitas
berdasarkan sifat atau besarannya/ keduanya dari pos dimana
informasi tertentu berhubungan kontek laporan keuangan
• Representasi Tepat: lengkap, netral dan bebas dari kesalahan
Peningkat
• Keterbandingan: informasi dibandingkan dengan informasi
serupa
• Keterverifikasian: berbagai pengamat independent dengan
pengetahuan berbeda dapat mencapai konsensus
• Ketepatwaktuan: tersedia informasi pada waktu yang tepat
• Keterpahaman: pengklasifikasian, pengarakteristikan, dan
penyajian informasi jelas dan ringkas dapat membuat informasi
terpaham
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Asumsi Dasar : disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan entitas akan melanjutkan usahanya di masa depan

UNSUR – UNSUR LK

POSISI KEUANGAN KINERJA

01 ASSET INCOMES 04

02 LIABILITAS EXPENSES 05

PENYESUAIAN
EKUITAS 03 PEMELIHARAAN MODAL 06
PENGAKUAN UNSUR LAPORAN
KEUANGAN

PROBABILITAS KEANDALAN PENGAKUAN ASET


MANFAAT EKONOMI PENGUKURAN
MASA DEPAN

PENGAKUAN LIABILITAS PENGAKUAN PENGAKUAN BEBAN


PENGHASILAN
PENGUKURAN
UNSUR – UNSUR
LAPORAN
KEUANGAN
Proses penetapan jumlah moneter
ketika unsur-unsur laporan
keuangan akan diakui dan dicatat
dalam laporan posisi keuangan
dan laporan laba rugi
DASAR- DASAR PENGUKURAN

Biaya Historis

Biaya Kini

Nilai Terealisasi

Nilai Kini
KONSEP MODAL & PENETAPAN
LABA

MODAL KEUANGAN MODAL FISIK


• Uang, asset neto, ekuitas • Kemampuan usaha, modal dipandang
• Laba diperoleh jika jumlah sebagai kapasitas produktif
finansial asset neto pada akhir • Laba diperoleh jika kapasitas produktif fisik
periode melebihi jumlah finansial entitas pada akhir periode melebihi
asset neto pada awal periode kapasitas produktif fisik pada awal periode
setelah mengeluarkan distribusi setelah mengeluarkan distribusi kepada dan
kepada dan kontribusi dari pemilik kontribusi dari para pemilik selama suatu
selama periode periode
THANK
S
Does anyone have any questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik and illustrations
by Storyset
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai