Budayanya
Oleh :
PRATIK HARI YUWONO , S.Sn, M.A.
Apa yang saudara ketahui tentang tradisi !
Apa yang dimaksud masyarakat
tradisional ?
Latin “Traditum” : diteruskan (transmitted)
Dahulu
Sekarang
Nanti
Dan seterusnya
Masyarakat Tradisonal
Cenderung bersikap
Pelanggaran (nilai, norma)
primordial
Kenyataannya :
Alam semesta diperkirakan jauh lbh Daerah di antara daratan Sunda dan
lama lagi, bersamaan dgn “Glasiasi” Sahul merupakan kepulauan, yaitu
berkali-kali (3.000.000 – 10.000 thn yg (Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku
lalu) disebut kala “Plestosen”. Yg dibatasi laut yg dalam yaitu
terdiri Daratan Sunda di sebelah barat “Walacea”
dan Daratan Sahul di sebelah Timur
a. Manusia Indonesia Purba dan Budayanya
Manusia purba sdh ada di
Indonesia, sejak jaman batu
tua dgn kebudayaan yg paling
sederhana (Meganthropus
Kala “Plestosen” Paleojavanicus/manusia
raksasa dari Jawa) sekitar 2
juta – 1 juta thn yg lalu.
Ditemukan di “Sangiran”.
Pithecantropus Erectus
(manusia kera yang berjalan
tegak) yg berbentuk lbh maju
dari Meganthropus. Hidupnya
mengandalkan berburu dan
mengumpulkan bahan
makanan. Alat “Crude
Chopper”. (Pleistosen tengah)
A. Jaman Prasejarah
c. Pithecanthropus Robustus
Ditemukan pada tahun 1939 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Berasal dari
lapisan Pleistosen Bawah.
Hasil kebudayaan Paleolithikum :
Chopper/Kapak genggam (batu)
Flakes/Alat serpih (tulang)
Alat penusuk (kasar)
Tombak (sederhana) Manusia Pendukung :
Mata panah (belum diasah) Homo Erectus
Homo Sapiens Wajakertensis
Homo Sapiens Soloensis
Jaman neolitikum (jaman batu muda). Di indonesia, dimulai sekitar 1.500 SM. Cara
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mengalami perubahan pesat dari cara food
gathering menjadi food producting yaitu dengan cara bercocok tanam dan
memelihara ternak. Sudah mulai menetap di rumah panggung. Manusia purba
telah membuat lumbung–lumbung penyimpanan padi dan gabah. Tradisi seperti
ini masih ditemukan di daerah badui di banten.
Hasil Kebudayaan :
Beliung persegi
kapak lonjong (tersebar di Indonesia bagian timur didatangkan dari Jepang
kemudian menyebar ke Taiwan, Filipina, Sulawesi Utara, Maluku, Irian &
kepulauan Melanesia)
Beliung persegi (menyebar di Indonesia bagian barat diperkirakan budaya ini
disebarkan dari yunani di Cina Selatan yang berimigrasi ke Laos dan selanjutnya
ke Indonesia)
Gambar 1. Kapak Persegi & Lojong
Hasil Kebudayaan :
Menhir : tugu batu/tempat pemujaan; dolmen : meja batu untuk
menaruh sesaji; sarfofagus : bangunan berbentuk lesung yang
menyerupai peti mati; kuburan batu : lempeng batu disusun untuk
mengubur mayat; punden berundak : bangunan bertingkat-
tingkat/tempat pemujaan; arca : perwujudan dari subjek pemujaan
yang menyerupai manusia atau hewan.
Gambar 1. Punden Berundak Gambar 2. Dolmen
Tempat untuk menetap : tempat terbuka dkt dgn air spt pinggir
sungai, tepian danau&daerah pantai. Adakalanya di tempat yg
agak tinggi spt bukit-bukit kecil yg dikelilingi sungai/hutan.