TIDAK
Respirasi bukan Bernapas (Schmit & Pollard,
2012)
Bernapas proses sederhana untuk
memperoleh oksigen ke dalam tubuh (dari
lingkungan) yang akan digunakan untuk
respirasi, dan itu hanya terjadi di beberapa
hewan.
KARAKTERISTIK RESPIRASI BERNAPAS
Contoh:
Tekanan Partial Gas
Permeabilitas Membran Pernapasan
Luas Permukaan Membran Pernapasan
Kecepatan Sirkulasi Darah Paru-paru
Reaksi Kimia yang terjadi di dalam Darah
Tekanan tinggi Tekanan rendah
Insang
Gas akan berdifusi lebih efisien jika
membran lebih tipis.
Membran yang lembab akan lebih permeabel
terhadap gas.
Semakin luas permukaan membran, difusi
semakin cepat berlangsung.
Ex: Protozoa, cacing pipih, ubur-ubur
Contoh dari hewan yang sudah memiliki alat
respiratori khusus namun tetap menggunakan
integumen: katak, cacing tanah, belut,
beberapa serangga air.
A
M
F
I
B
I
MEKANISME
Paru- Pulmonata,
paru Scorpion, dan
Paru- Difusi beberapa Isopoda
paru
Paru-paru
Ventilasi Vertebrata
Trakhea
Paru-paru difusi paru-paru yang
melakukan pertukaran gas dengan atmosfer
sekitar hanya dengan proses difusi.
Paru-paru tipe ini diventilasi oleh udara
tidal, yaitu udara yang langsung keluar
masuk paru-paru.
Udara yang masuk dan keluar terjadi karena
adanya perbedaan tekanan antara
intrapleura dengan tekanan atmosfer.
saat inspirasi tekanan intrapleural lebih
negatif (752 mmHg) dari pada tekanan
atmosfer (760 mmHg) sehingga udara akan
masuk ke alveoli.
MEKANISME