5.

1 Level dan Hierarki Produk

Tiga level produk
1. Core Product, yakni semua manfaat produk yang ditawarkan produk kepada
konsumen.
2. Actual Product, yaitu produk fisik yang memberikan manfaat produk.
3. Argumented Product, yaitu actual produk ditambah fitur-fitur pendukung lainnya,
seperti garansi, kredit layan antar, instalasi dan reparasi purnabeli.

Hierarki produk terrdiri atas 6 tingkatan:

4. Need family
5. Product family
6. Product class
7. Product line
8. Product type
9. Item
5.2 Klasifikasi Produk
Klasifikasi berdasarkan Tangibility
1. Barang
a. Barang tidak tahan lama, contoh: sabun,shampo,pasta gigi,makanan,minuman.
b. Barang tahan lama, contoh: tv, kulkas, speaker.

2. Jasa
Bercirikan
c. Intangible
d. Inseparable
e. Variable
f. Perishable
1. Klasifikasi Produk konsumen (B2C= Business-to-Customer Products)
Produk Konsumen, yaitu produk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir
sendiri bukan untuk tujuan bisnis.
2. Convenience Products mrupakan barang dan jasa yang oada umumnya memiliki
frekuensi pembelian tinggi, dibutuhkan dalam waktu segera dan hanya memerlukan
usaha yang minimum dalam pembandingan dan pembeliannya. Dikelompokkan
menjadi 3 jenis, yaitu staples, impulse products dan emergency products.

2. Shopping products, yaitu produk yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya
dibandingkan oleh konsumen di antara berbagai alternatif yang tersedia, meliputi
harga, kualitas, warna, dan model. Terdiri dari 2 jenis yaitu Homogeneou Shopping
dan heterogeneous shopping products.

3. Specialty Products, yaitu produk yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi

merek yang unik bagi sekelompok konsumen tertentu.

4. Unsought Products merupakan produk yang tidak diketahui konsumen/ kalaupun

sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Ada
dua jenis yaitu regulary unsought products dan new unsought products.
2. Klasifikasi Produk Bisnis (B2B= Business-to-Business Product)
Produk bisnis adalah barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen bisnis
(konsumen antara, konsumen organisasional atau konsumen industrial) untuk
keperluan selain dikonsumsi langsung yaitu:
a. Untuk diubah, diproduksi menjadi barang lain kemudia dijual kembali (oleh
produsen)
b. Untuk dijual kembali (oleh pedagang) tanpa dilakukan transformasi fisik( proses
produksi)
Tipe-tipe produk bisnis

1. Installations,yaitu pembelian utama yang didasarkan pada solusi tercustomized,

termasuk instalasi, konntruksi, pelatihan, pendanaan, pemeliharaan dan reparasi.

2. Accessory Equipment, yaitu produk yang memfasilitasi produksi atau operasi tetapi
tidak menjadi bagiann dari produk akhir.

3. Componen Parts and process materials, yaitu item produk yang menjadi bagian
dari produk akhir, baik yang tak mengalami perubahan bentuk dan sifat, maupun
melebur dalam produk akhir.

4. Raw materials, yaitu produk yang seluruhnya atau sepenuhnya masuk ke dalam
produk jadi. Terdiri atas produk pertanian dan produk kekayaan alam.

5. MRO (Maintenance, Repair, Operating) Supplies, yaitu produk yang digunakan

dalam proses atau operasi bisnis tetapi tidak menjadi bagian dari produk akhir.

6. Business service, yaitu produk intangible yang mendukung operasi bisnis.