KELAINAN

PIGMEN

Dr. dr. Siswanto Wahab, Sp.KK, FINSDV, FAADV

1
Kelainan Pigmen :
- Hipomelanosis
- Hipermelanosis

2
Hipomelanosis:
 Piebaldism
 Idiopathic guttate
 Vitiligo
 Pinta
 Albinism
 Leprosy
 Pityriasis alba
 Pityriasis versicolor

3
 Hipomelanosis
 Obat –obatan :

• Arsenical
• Hydroquinon
• Cloroquin
• Retinoid

4
 Hipermelanosis :

 Lentigines
 Nevus melanositic
 Berloque dermatitis
 Melasma
 Pityriasis versicolor
 Obat-obatan :
5 Fluoro Uracil ;Cyclophosphamide ;
Topical Bleomycine
5
VITILIGO

6
 Definisi

Acquired, sering ditandai dg

kelainan kulit yg bermanifestasi
depigmented white patched
abnormal atau hiperpigmentasi.

7
 Etiologi

Kompleks :

 Predisposisi Genetik.

 Faktor2 yg mempercepat.

8
 Manifestasi Klinik
 Makula, berwarna spt kapur
atau warna putih susu.
 Beberapa variasi :
• Trichrome vitiligo.
• Quadrichrome vitiligo.
• Pentachrome vitiligo.
• Inflammatory vitiligo.
9
Predileksi

10
 Tipe- Tipe Vitiligo

1. Focal vitiligo.

2. Segmental vitiligo

3. Generalized vitiligo.

4. Other cutaneus abnormalities.

11
 Insiden

1 - 2% populasi

(0.14 - 8.8%).

12
 Prevalensi

 Semua ras .

 Sex : Wanita = Pria

 Semua umur.

 Onset puncak usia : 10 - 30 thn

13
 Histopatologi

 Tidak terdapat dopa-

positive melanocytes.

 Tidak ada peningkatan sel

langerhans.
14
 Patogenesis

 Autoimmun.

 Neurohumoral.

 Exogenous chemical exposures.

15
 Diagnosis

 Anamnesis.

 Manifestasi Klinik.

 Histopatologi.

16
 Penanganan

 Repigmentasi spontan
(15 - 25%).
 Puva : repigmentasi
(50 - 70).
 Steroid sistemik.
 Terapi pembedahan
17
18
Vitiligo repigmentation
19
Universal vitiligo 20
Makula hipopigmentasi pada wajah, leher dan dada
21
Hipopigmentasi pada glans penis
22
Makula hipopigmentasi pada jari kaki
23
 DIAGNOSIS BANDING
• Morbus Hansen’s –tipe tuberculoid
• Tinea versicolor
• Idiopathic guttate hypomelanosis

24
Morbus Hansen’s –tipe tuberculoid 25
Makula hipopigmentasi Tinea versicolor
26
Makula hipopigmentasi pada Tinea versicolor
27
Makula hipopigmentasi pada Idiopathic guttate hypomelanosis

28
Pityriasis alba

29
 Hipopigmentasi post inflamasi ec
Psoriasis
Hipopigmentasi post inflamasi ec SLE
30
31
 PENDAHULUAN
Definisi
• Disebut sebagai kloasma
• Melasma  umumnya aquired karakteristik
hipermelanosis simetris dengan makula
irreguler coklat terang hingga coklat keabuan
dan tampak pada area kulit yang terpapar
sinar matahari.

32
 EPIDEMIOLOGI
Onset Usia  Dewasa muda
Sex  Perempuan >> Laki-laki
(10%  laki-laki )
Ras lebih sering pada orang berkulit
coklat atau gelap

33
 ETIOLOGI
Penyebab belum diketahui secara pasti, tetapi
ada beberapa faktor penyebab:
• Genetik • Disfungsi endokrin
• Kehamilan • Obat-obatan
• Kosmetik • Paparan UltraViolet

34
 PATOGENESIS
• Tidak Diketahui
• Preparat Estrogen  wanita post menopause
maupun yg terpapar sinar matahari
• Kehamilan melasma, (kombinasi estrogen
dan progestational agent) spt penggunaan
kontrasepsi yg lama  melasma.

35
 HISTOPATOLOGI

• Epidermal  ↑ melanin
• Basal dan suprabasal  lebih tinggi dp
kadar meanin normal
• Dermal biru keabuan, makrofag
bermelanin disekitar pembuluh darah 
superficial & mid-dermal

36
 HISTOPATOLOGI
Gambaran Ultrastruktur :
 ↑ melanosit
 melanogenesis
 Transfer pada melanosomes
 Ukuran dan persentase
melanosomes pada keratinosit

37
 PEMERIKSAAN FISIK
 Lesi besar pada epidermal atau
dermal umumnya pada :
• Pipi
• Dahi
• Hidung
• Area berkumis
• Alis
• Dagu
38
 PEMERIKSAAN FISIS

Tipe distribusi :
♀Centrofacial : pipi, dahi, area kumis,
hidung dan dagu
♀Malar : hidung dan pipi
♀Mandibular : biasanya sedikit

39
 MANIFESTASI KLINIK
Lesi Makula:
- serrated
- irreguler
- geographic border
- biasanya simetris

40
Hiperpigmentasi pada pipi
41
Makula Hiperpigmentasi pada kedua pipi
42
 MANIFESTASI KLINIK

Tipe hipermelanosis:
- coklat (epiAdermal)
- biru keabuan (dermal)
- coklat keabuan (mixed)

43
 Pemeriksaan Lampu Wood
 Tipe Epidermal : lesi kontras dengan kulit
normal
 Tipe Dermal : lesi tidak kontras dengan kulit
normal
 Tipe Mixed : terdapat lesi yang kontras dan
tidak kontras dengan kulit normal

44
 TERAPI
 Prinsip Terapi :
• Proteksi sinar matahari
• Menghambat aktivitas melanosit
• Menghambat sintesa melanin
• Mengurangi melanin
• Disrupsi granula melanin

45
 TERAPI

• Proteksi dari sinar matahari

• Sunscreen : Sun protection factor
(SPF)
• Kosmetik : acylglutamate (cleanser)
• Terapi sistemik: chloroquin, Vit.C & E,

46
 TERAPI
Menghambat aktivitas melanosit
Hindari :
• Terpapar sinar matahari
• Kehamilan
• Pil KB
• Bahan parfum kosmetik
• Obat-obat fototoksik

47
 TERAPI

Menghambat sintesa melanin

Hidroquinon 2% - 4%
Asam Kojic 2 – 4 %
AsamAzeleic 20 %.

48
 TERAPI

• Pelepasan melanin
Trichloroacetic acid (TCA)
Jesner’s Solution
Glycolic acid 70 %
• Disrupsi granula melanin
• Pigmented laser

49
 DIFERENSIAL DIAGNOSA
• Hipermelanosit post inflamasi
• Tinea Versicolor
• Acquired brachial Cutaneus dyschromatos
• Tar Melanosis
• Pellagra
• Dermatitis fotokontak

50
Thank You

51